Perusahaan Perdagangan Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
PT Perusahaan Perdagangan Indonesia
Sebelumnya
PT Cipta Niaga (Persero)
Anak perusahaan BUMN
IndustriPerdagangan
PendahuluPT Cipta Niaga (Persero)
PT Pantja Niaga (Persero)
PT Dharma Niaga (Persero)
Didirikan19 Juni 2003; 20 tahun lalu (2003-06-19) di Jakarta, Indonesia
Kantor
pusat
Jakarta, Indonesia
Wilayah operasi
Indonesia
Tokoh
kunci
Nina Sulistyowati[1]
(Direktur Utama)
Herman Heru Suprobo[2]
(Komisaris Utama)
Merek
  • Panganesia
  • Covare
  • Arnesh
  • Transamin
  • Dharmabas
  • dsb.
[3]
Jasa
  • Perdagangan dalam negeri
  • Perdagangan luar negeri
  • Distribusi
PendapatanRp 2,865 triliun (2020)[4]
Rp 33,008 milyar (2020)[4]
Total asetRp 3,221 triliun (2020)[4]
Total ekuitasRp 2,054 triliun (2020)[4]
IndukRajawali Nusantara Indonesia
Anak
usaha
PT PPI Industri
PT BGR Logistik Indonesia
Situs webwww.ptppi.co.id
Bekas kantor pusat PT Tjipta Niaga di Kota (foto diambil tahun 2011)
Bekas kantor pusat PT Kerta Niaga di Kali Besar Timur (foto diambil tahun 2011)

PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (disingkat PPI), atau dikenal di luar negeri sebagai Indonesia Trading Company (ITC), adalah adalah bagian dari ID FOOD yang menjadi trading house dan bergerak di bidang ekspor, impor, dan distribusi.

Sebelumnya, PPI merupakan hasil penggabungan dari tiga BUMN Niaga, yaitu PT Tjipta Niaga (Persero), PT Dharma Niaga (Persero) dan PT Pantja Niaga (Persero) pada 31 Maret 2003 berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 22 tahun 2003.[5]

Ketiga ex-"Niaga" tersebut awalnya berasal dari kelompok perusahaan yang disebut "The Big Five" ("lima besar") dari masa Hindia Belanda yang kemudian dinasionalisasi menjadi BUMN pada tahun 1960-an.

Pada tanggal 15 September 2021, melalui PP nomor 97 tahun 2021, Pemerintah Indonesia resmi menggabungkan Bhanda Ghara Reksa ke dalam perusahaan ini.[6] Pada bulan 16 November 2021, perusahaan ini mengubah nama PT Tri Sari Veem menjadi PT BGR Logistik Indonesia untuk melanjutkan aktivitas bisnis Bhanda Ghara Reksa.[7] Pada tanggal 7 Januari 2022, pemerintah Indonesia resmi menyerahkan mayoritas saham perusahaan ini ke Rajawali Nusantara Indonesia sebagai bagian dari upaya untuk membentuk holding BUMN yang bergerak di bidang pangan.[8]

Kegiatan usaha[sunting | sunting sumber]

Kegiatan utama PPI adalah perdagangan umum, yang terdiri dari ekspor, impor dan distribusi, termasuk:

  • Produk industri:
    • Bahan konstruksi (semen, aspal, produk baja, produk logamlainnya),
    • Produk pertanian (bahan kebutuhan pokok, rempah-rempah, hasil hutan dan produk perikanan),
    • Bahan kimia (pupuk, pestisida, bahan kimia berbahaya dan obat-obatan),
    • Mesin dan peralatan (alat kesehatan, alat pertanian, mesin berat dan kendaraan bermotor).
  • Produk konsumer:
    • Produk beberapa merek terkenal seperti Unilever),
    • Produk makanan dan minuman (khususnya minuman beralkohol, sebagai importir resmi yang ditunjuk oleh pemerintah Indonesiav.

PPI memiliki lebih kurang 869 pegawai di kantor pusat dan di hampir semua provinsi di Indonesia.

PPI memiliki jaringan marketing/gerai pemasaran seperti kantor, pergudangan dan infrastruktur lainnya untuk kegiatan distribusi di seluruh wilayah Indonesia.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Dewan Direksi". ptppi.co.id. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero). Diakses tanggal 7 September 2021. 
  2. ^ "Dewan Komisaris". ptppi.co.id. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero). Diakses tanggal 7 September 2021. 
  3. ^ "Lini Bisnis". ptppi.co.id. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero). Diakses tanggal 6 September 2021. 
  4. ^ a b c d "Laporan Keuangan". ptppi.co.id. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero). Diakses tanggal 7 September 2021. 
  5. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-08. Diakses tanggal 2019-08-08. 
  6. ^ "Peraturan Pemerintah nomor 97 tahun 2021" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 17 September 2021. 
  7. ^ Suteja, Jaja (2 Desember 2021). "Anak Usaha PT PPI Resmi Ganti Nama Jadi PT BLI". BeritaSatu. Diakses tanggal 14 Desember 2021. 
  8. ^ Nababan, Christine Novita (7 Januari 2022). "Holding BUMN Pangan Terbentuk, RNI Resmi Jadi Induk". CNN Indonesia. CNN Indonesia. Diakses tanggal 8 Januari 2022. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]