Lompat ke isi

Stasiun Duduk

Koordinat: 7°9′9″S 112°31′8″E / 7.15250°S 112.51889°E / -7.15250; 112.51889
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Stasiun Duduk
Kereta Api Indonesia
B06A19

Tampak depan Stasiun Duduk pada tahun 2020
Lokasi
Koordinat7°9′9″S 112°31′8″E / 7.15250°S 112.51889°E / -7.15250; 112.51889
Ketinggian+2 m
Operator
Letak
Jumlah peronSatu peron sisi yang cukup tinggi
Jumlah jalur4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananCommuter Line (Blorasura dan Arjonegoro)
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Lamongan
menuju Cepu
Commuter Line Blorasura Cerme
Lamongan
menuju Babat
Commuter Line Arjonegoro
Babat–Surabaya Pasarturi, p.p.
Commuter Line Arjonegoro
Babat–Surabaya Pasarturi–Sidoarjo, p.p.
Cerme
menuju Sidoarjo
Lamongan
menuju Bojonegoro
Commuter Line Arjonegoro
Bojonegoro–Surabaya Pasarturi–Sidoarjo, p.p.
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Musala Toilet 
Tipe persinyalan
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Duduk (DD) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Duduksampeyan, Duduksampeyan, Gresik; pada ketinggian +2 meter; termasuk dalam Daerah Operasi VIII Surabaya dengan jarak 28,7 km arah barat dari Surabaya Pasarturi. Stasiun ini terletak di pinggir Jalan Raya Ambeng-Ambeng, salah satu jalan raya utama di Kabupaten Gresik.

Bangunan dan tata letak

[sunting | sunting sumber]

Pada awalnya bangunan stasiun ini terletak di sisi selatan dekat jalan raya tersebut dan hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 yang lama merupakan sepur lurus. Setelah jalur ganda ruas Babat-Kandangan resmi dioperasikan mulai awal Mei 2014,[3] terdapat masing-masing satu jalur belok baru berturut-turut di sisi barat daya dan timur laut emplasemen stasiun sebagai jalur 1 yang baru dan jalur 4. Jalur 1 yang lama diubah menjadi jalur 3 sebagai sepur lurus untuk arah Semarang saja, sedangkan jalur 2 yang lama dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Surabaya. Bangunan lama stasiun ini sudah dibongkar karena terkena pembangunan jalur belok baru dan digantikan dengan bangunan baru yang lebih besar di sisi barat daya jalur rel. Selain itu, sistem persinyalannya telah diganti dengan sistem persinyalan elektrik.

G Bangunan utama stasiun
Peron sisi
Jalur 1 (Cerme) B Commuter Line Blorasura, tujuan Cepu dan tujuan Surabaya Pasarturi (Lamongan)
A Commuter Line Arjonegoro, tujuan Babat/Bojonegoro dan tujuan Surabaya Pasarturi/Sidoarjo
Jalur 2 Sepur lurus arah Surabaya Pasarturi
Jalur berjalan langsung kereta api ke arah timur
Jalur 3 Sepur lurus arah Semarang Tawang
Jalur berjalan langsung kereta api ke arah barat
Jalur 4 Sepur belok untuk pemberhentian kereta api ke arah barat

Dahulu ke arah barat stasiun ini, sebelum Stasiun Lamongan, terdapat Stasiun Pandanan dan Halte Deket yang kini sudah tidak aktif.[4] Stasiun Pandanan dinonaktifkan karena jaraknya yang terlalu dekat dengan Stasiun Duduk—kini bekas bangunan stasiun tersebut sudah tidak terlihat. Sementara ke arah timur stasiun ini, sebelum Stasiun Cerme, terdapat Stasiun Sumari yang kini sudah tidak aktif dengan alasan yang sama. Dari Stasiun Sumari tersebut, dahulu terdapat jalur cabang ke Stasiun Indro.

Layanan kereta api

[sunting | sunting sumber]

Lokal dan komuter (Commuter Line)

[sunting | sunting sumber]
Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
B Blorasura Cepu Surabaya Pasarturi
A Arjonegoro Babat Tujuan akhir Babat hanya jadwal pagi, sedangkan sebaliknya hanya jadwal malam.
Sidoarjo Tujuan akhir Sidoarjo hanya jadwal pagi, sedangkan sebaliknya hanya jadwal sore.
Bojonegoro Hanya jadwal siang.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ "Rel Ganda Tersambung, Bulan Depan Kereta Ditambah". Tempo.co. 2014-05-09. Diakses tanggal 2020-04-19. 
  4. ^ Officieele Reisgids der Spoor en Tramwegen en Aansluitende Automobieldiensten op Java en Madoera. Staatsspoor en Tramwegen Particuliere Spoor en Tramweg-Maatschappijen. 1931. hlm. 168–171. 
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Lamongan
menuju Gambringan
Gambringan–Surabaya Pasarturi Sumari