Dinobot

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Snarl)
Slag dalam Transformers G1
Swoop bersama Carly dan Spike

Dinobots (dalam bahasa Hungaria dinamakan Dinobotok) adalah sebuah tim sub-group dari Autobots. Mereka merupakan salah satu grup dalam serial Transformers yang bisa berubah menjadi binatang purba dinosaurus.

Anggota[sunting | sunting sumber]

Grimlock[sunting | sunting sumber]

Slag[sunting | sunting sumber]

Slag merupakan salah satu anggota dari Dinobots yang juga merupakan sub-grup dari Autobots. Ia bisa berubah menjadi seekor Triceratops. Slag merupakan satu dari tiga anggota original Dinobots. Duanya lagi adalah Grimlock dan Sludge. Pengisi suara dari Slag adalah aktor Neil Ross. Sementara motto dari Slag adalah: “I have no need for friends, even less for enemies.”

Slag mempunyai kemampuan sebagai berikut:

  1. Ia dapat menyemburkan api sepanas 3.000 derajat celcius dengan jangkauan 80 kaki (25 meter).
  2. Ia dapat menghancurkan sebuah gedung dengan memakai kekuatan tubrukan dari kepalanya.
  3. Tanduknya dapat mengeluarkan sinar [[laser\\ yang juga merupakan salah satu senjata andalan dari Slag.
  4. Dalam mode robot, ia mempunyai senjata seperti pedang energon, pistol laser, dan peluncur roket.

Sludge[sunting | sunting sumber]

Sludge

Sludge merupakan salah satu anggota dari Dinobots yang juga merupakan sub-grup dari Autobots. Ia bisa berubah menjadi seekor Brontosaurus. Kekuatannya diperkirakan sama dengan Grimlock. Sludge dapat membuat sebuah gempa bumi dengan cara menghentakan kakinya ke tanah (mirip seperti Rumble dari Decepticons). Sludge adalah satu dari tiga anggota Dinobots original yang diciptakan oleh Wheeljack dan Ratchet, dengan dibantu oleh Spike Witwicky. Dua anggota lainnya adalah Grimlock dan Slag. Ketiga anggota Dinobots ini yang dikenal cukup primitif, dengan mudah bisa dipengaruhi oleh Megatron dan Soundwave. Megatron kemudian menjelaskan bahwa ia bukanlah robot jahat, yang jahat itu adalah Optimus Prime. Setelah strategi Megatron ini termakan oleh Dinobots dan mereka mulai menyerang Optimus Prime, barulah Wheeljack, Ratchet, dan Spike menciptakan dua Dinobots lainnya, dan dengan bantuan Chip Chase, maka akhirnya lahirlah dua Dinobots baru, yaitu Swoop dan Snarl. Setelah Megatron dan Decepticons berhasil dilumpuhkan, kelima anggota Dinobots ini bersatu, tetapi itupun malah menjadikan masalah, sebab dengan kekuatannya, Dinobots malah mengacau di markas Autobots, yaitu The Ark. Optimus Prime lalu memutuskan untuk memindahkan sementara Dinobots ke sebuah pulau purba, yang mana tanpa disangka, Decepticons juga mengikuti mereka, dan kemudian berhasil mengelabui Dinobots. Malah Sludge dan teman-temannya hampir saja tewas jika saja mereka tidak berhasil menyelamatkan diri dari sebuah kolam minyak. Setelah Decepticons berhasil dilumpuhkan, dan markas The Ark selesai diperbaiki, Optimus Prime akhirnya memperbolehkan Dinobots untuk kembali ke markas Autobots.

Snarl[sunting | sunting sumber]

Merujuk pada biodata resminya, Snarl merupakan Autobots yang hanya memiliki sedikit pembendaharaan kata dan juga opini. Hal tersebut dikarenakan statusnya sebagai Transformers Primitive. Salah satu bagian yang paling mengagumkan dari Snarl adalah pada desainnya. Ia mempunyai panel surya pada bagian lehernya, dimana panel surya tersebut dapat mengumpulkan energi surya yang bisa digunakan sebagai bahan bakarnya sendiri. Namun Snarl tetap dapat beroperasi secara normal walaupun tanpa energi surya. Ekornya bahkan dapat menghajar sebuah kubus setinggi 20 kaki, sementara itu, badannya juga dapat melindunginya dari serangan peluru api Decepticons (biasanya disebarkan oleh seekers pimpinan Starscream). Selain itu bagian lain yang unik dari Snarl adalah kepala mode robotnya tidak terletak di dekat leher pada mode dinosaurus. Ia adalah satu-satunya Dinobots tanpa sayap yang dibuat dari body panel. Sebaliknya, ekor Snarl dapat menjadi sayap sekaligus pula tanduk.

Swoop[sunting | sunting sumber]

Swoop merupakan salah satu anggota dari Dinobots yang juga merupakan sub-grup dari Autobots. Ia juga merupakan satu-satunya anggota Dinobots yang bisa berubah menjadi seekor burung Pterodactyl. Sementara empat anggota Dinobots lainnya berubah menjadi reptil dinosaurus darat. Swoop mempunyai ketangkasan dalam serangan udara. Ia mampu terbang dalam kecepatan 250 mph, dan juga mempunyai dua roket yang tersimpan di bagian sayap kiri dan kanannya. Ia juga bisa menembakan laser dari matanya (mirip seperti Laserbeak dari Decepticons). Bahkan ada sumber yang mengatakan bahwa Swoop itu merupakan satu-satunya anggota Dinobots yang mempunyai pikiran yang lumayan pintar dan tidak seprimitif empat anggota Dinobots lainnya

Transformers G1[sunting | sunting sumber]

Snarl

Ide penciptaan Dinobots berawal dari penyelidikan Ironhide tentang gerakan seismic dan kerangkan tulang-berulang di bawah tanah tepat di bawah markas Autobots. Lalu Spike Witwicky dan ayahnya Sparkplug Witwicky menceritakan bahwa fosil hewan dinosaurus-lah yang Ironhide temukan, dan hewan tersebut pada zaman dahulu kala memang ada dan hidup di muka Bumi.

Setelah mempelajari beberapa jenis dinosaurus di museum, Wheeljack mengusulkan untuk membuat projek sebuah tim Autobots yang jenisnya adalah dinosaurus. Wheeljack merasa ini penting karena untuk menambah armada pasukan Autobots ketika menghadapi Decepticons. Ratchet juga menyetujui, demikian juga Optimus Prime. Nama projek tersebut adalah Dinobots.

Singkatnya, Grimlock, Slag, dan Sludge berhasil diciptakan. Namun dalam presentasi para Dinobots tersebut malah mangacau di markas Autobots. Salah satu ulah mereka adalah menghancurkan komputer Teletraan I. Optimus akhirnya memerintahkan agar projek Dinobots dibatalkan, dan semua tubuh mereka disimpan kembali di bawah tanah.

Namun ketika Autobots mengalami kesulitan dalam menghadapi Decepticons, Wheeljack akhirnya memutuskan untuk meng-upgrade Dinobots dengan sedikit kemampuan intelejensi, dan akhirnya berhasil. Optimus akhirnya memperbolehkan Dinobots hidup sebagai bagian dari keluarga besar Autobots.

Tak lama setelah itu, Dinobots banyak membantu Autobots dalam pertarungan dengan Decepticons. Namun sifat mereka yang sedikit agak bodoh telah dimanfaatkan dengan baik oleh Megatron untuk memperdaya Autobots. Ketika Dinobots disuruh menjaga asteroid yang jatuh ke Bumi, Soundwave dengan segera menghipnosis seluruh anggota Dinobots. Dan tak lama, Megatron berhasil memengaruhi Dinobots.

Atas aksi Megatron ini, pihak Autobots memutuskan untuk membuat dua anggota Dinobots lagi. Atas saran dari Chip dan Spike, kedua jenis Dinobots selanjutnya adalah Stegosaurus (Snarl) dan Pteranodon (Swoop). Dan kedua Dinobots baru ini berhasil membujuk balik tiga anggota Dinobots sebelumnya agar kembali memihak Autobots di bawah pimpinan Optimus Prime.

Dinobots sempat beberapa kali bertarung dengan Constructicons (Devastator). Dan Grimlock juga merupakan salah satu anggota Dinobots (atau Autobots selain Optimus Prime) yang sangat berani melawan Megatron satu lawan satu.

Di season ketiga, hanya Grimlock-lah sebagai anggota Dinobots yang paling banyak diceritakan dalam serial ini. Ia menjadi pahlawan saat berhasil menciptakan grup Technobots, ketika Autobots dalam kesulitan saat melawan Decepticons yang dibantu Terrorcons. Selain itu, ia juga berhasil menyelamatkan semua Transformers Primitif dari aksi Primacron yang berencana akan menggunakan kekuatan Transformers Primitif untuk melawan ciptaannya.

Beast Wars and Beast Machine[sunting | sunting sumber]

Beast Wars[sunting | sunting sumber]

Grimlock adalah satu-satunya Dinobot yang kemudian dibangun ulang sebagai Maximals. Dalam versi nini Maximal dan Predacons sempat mengelilingi Bumi saat zaman purba dulu.

Grimlock kemudian tampil dalam buku mini-seri berjudul Beast Wars: The Gathering. Ia diceritakan melawan Magmatron, tetapi gagal, dan kemudian bergabung bersama Razorbeast di Bumi.

Beast Machine[sunting | sunting sumber]

Dalam versi ini, Megatron menggunakan virus Technorganic untuk memperbesar kekuatannya, dan hal itu membuat Maximals dan Predacons harus kabur dari Cybertron. Namun komputer Oracle membuat sebuah grup untuk meng-handle kekuatan dari Megatron. Dengan menggunakan sisa-sisa DNA dari mantan Maximal, maka terciptalah ksatria Dinobot. Berikut adalah daftar ksatria Dinobots dari Beast Machine:

Transformers: Energon[sunting | sunting sumber]

Dua anggota Dinobots tampil sebagai bagian promosi mainan dalam Transformers: Energon. Mereka adalah Grimlock dan Swoop, dimana mereka bisa bergabung menjadi satu dengan nama Mega-Dinobot. Namun mereka tidak tampil dalam serial kartun.

Transformers Film[sunting | sunting sumber]

Dalam film Transformers karya sutradara Michael Bay, Dinobots sama sekali tidak ditampilkan. Walaupun begitu, dalam video streaming Sector 7, Dinobots sempat tampil dengan karakter Grimlock yang sedang mengacak-acak sebuah konstruksi.

Ribuan fans Transformers dari seluruh dunia sempat meminta Bay untuk menampilkan Dinobots dalam sekuel film ini. Namun menurut komfirmasi terakhir, Michael Bay sudah memutuskan tidak akan menyertakan Dinobots dalam film Transformers: Revenge of the Fallen yang akan dirilis pada 2009 nanti.

Dinobots mulai diperkenalkan di film Transformers: Age Of Extinction dengan menghadirkan anggota sebagai berikut:

  • Grimlock, pemimpin Dinobot yang berubah menjadi Tyrannosaurus Rex mekanik bertanduk.
  • Strafe, Dinobot yang mengkhususkan diri dalam serangan infanteri dan berubah menjadi Pteranodon berkepala dua dan berekor dua mekanik.
  • Slug, penghancur buas di antara Dinobot yang berubah menjadi Triceratops mekanik berduri.
  • Scorn, Dinobot yang mengkhususkan diri dalam penghancuran, berubah menjadi Spinosaurus berlayar-tiga mekanis.

Transformers: Animated[sunting | sunting sumber]

Aslinya, dalam Transformers: Animated, Dinobots merupakan sekumpulan robot dinosaurus elektronik dari taman Dino Drive. Ketika Bulkhead secara tidak sengaja menghancurkan mereka, Prof. Sumdac kemudian memperbaiki robot-robot tersebut di lab-nya. Megatron, yang saat itu masih berbentuk kepala, juga turut ikut campur. Ia berharap, dengan diperbaikinya Dinobots, maka akan menjadi sebuah senjata baru untuk menghancurkan Autobots. Tanpa diketahui oleh Prof. Sumdac, Megatron kemudian menambahkan beberapa kemampuan baru kepada Dinobots. Ia menambahkan semburan api, dan juga senjata roket. Saat dinosaurus robot tersebut dicoba oleh Prof. Sumdac, mereka lepas kontrol, kemudian Autobots membantu untuk menghentikan mereka. Bumblebee dan Ratchet kemudian menyerang dinosaurus-dinosaurus elektronik tersebut, tetapi dengan bantuan kunci Sari Sumdac, dino elektronik tersebut malah berubah menjadi Transformers yang asli. Kemudian Autobots membawanya ke pulau di tengah Lake Erie, dan Grimlock menjadi anggota pertama Dinobots yang berubah menjadi robot.

Selanjutnya, Dinobots tampil dalam beberapa kesempatan, salah satunya saat mereka menggunakan Meltdown untuk berubah menjadi robot seperti Autobots, dan juga menyelamatkan Blackarachnia untuk kembali menjadi Elita One. Mereka juga tampil membantu Autobots untuk melawan Megatron, dan sempat menyerang Sentinel Prime sebelum akhirnya digiring kembali oleh Ultra Magnus.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]