September 2005
◀ | September 2005 | ▶ | ||||
M | S | S | R | K | J | S |
1 | 2 | 3 | ||||
4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 |
11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 |
18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 |
25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 |
- 23 September - Leavander Johnson, 35, petinju AS, pendarahan otak [1]
- 20 September - Simon Wiesenthal, 96, korban Holocaust yang selamat, pemburu anggota Nazi [2] [3]
- 19 September - Isao Nakauchi, 83, pengusaha Jepang, pendiri jaringan supermarket terbesar di Jepang, Daiei
- 18 September - Mus K. Wirya, 71, pencipta lagu asal Indonesia [4] [5]
- 14 September - Robert Wise, 91, sutradara Amerika Serikat (The Sound of Music, West Side Story), pemenang Oscar
- 13 September - Julio César Turbay Ayala, 89, Presiden Kolombia dari tahun 1978-1982
- 7 September
- Moussa Arafat, 65, mantan kepala keamanan umum di Gaza, sepupu Yasser Arafat, dibunuh.
- Eugenia Charles, 86, mantan Perdana Menteri Dominika
- Rizal Nurdin, 57, Gubernur Sumatra Utara, kecelakaan pesawat
- Raja Inal Siregar, 67, mantan Gubernur Sumatra Utara, kecelakaan pesawat
- 3 September - William Rehnquist, 80, Ketua (Chief Justice) Mahkamah Agung Amerika Serikat
ProyekWiki
Anda dapat membantu Wikipedia memperbarui peristiwa terkini dengan bergabung ke ProyekWiki Peristiwa Terkini.
Jika Anda berniat menambahkan berita, gunakan format berikut:
{{Berita | tgl = | ber = | HU = | gbr = | cap = | wid = | u1 = | n1 = | u2 = | n2 = | u3 = | n3 = | u4 = | n4 = | u5 = | n5 = }}
Ringkasan
Rabu, 28 September 2005
28 - Kebakaran melanda pinggiran Los Angeles, 6.800 hektar daerah terbakar, dan ratusan orang terpaksa mengungsi dari rumah-rumah mereka.(Republika)
Selasa, 27 September 2005
27 - Di sepanjang Indonesia, terlihat antrian panjang di SPBU-SPBU oleh para pemakai kendaraan yang mengantisipasi kenaikan BBM pada 1 Oktober.(Kompas)
Minggu, 25 September 2005
25 - sepak bola: Persipura Jayapura untuk pertama kalinya menjuarai Liga Indonesia setelah memukul Persija 3-2 di final. PSIS Semarang meraih tempat ketiga setelah mempecundangi PSMS Medan dengan skor 2-1. (Republika)
Senin, 19 September 2005
19 - Korea Utara setuju untuk menghentikan semua program nuklirnya, untuk ditukar dengan bantuan kemanusiaan dan keamanan dari dunia internasional.(Tempo)
Minggu, 18 September 2005
18 - Polisi membubarkan pertemuan petani di Lombok; 27 orang petani ditembak (1 orang anak-anak), 8 terkena pukulan dan 3 lainnya ditangkap oleh pihak kepolisian Lombok Tengah.(Indymedia Jakarta) (Indymedia)
Kamis, 15 September 2005
15 - GAM memulai penyerahan senjata tahap pertama sebagai bagian dari MoU perdamaian di Banda Aceh kepada tim dari AMM.
Rabu, 14 September 2005
14 - KTT PBB 2005 berkumpul hingga 16 September untuk mendiskusikan Tujuan Pembangunan Millennium di Markas Besar PBB.
Selasa, 13 September 2005
13 - Rois, tersangka pelaku Bom Kuningan, divonis hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.(Antara) (Liputan6)
Senin, 12 September 2005
12 - Koalisi oposisi, Merah-Hijau pimpinan Jens Stoltenberg dari Partai Buruh memenangkan pemilu parlemen di Norwegia.
Minggu, 11 September 2005
11 - Dalam sebuah pemilihan umum, Partai Demokrat Liberal pimpinan PM Jepang Junichiro Koizumi memenangkan 296 dari 480 kursi di Majelis Rendah.
Jumat, 9 September 2005
9 - Hosni Mubarak memenangkan pemilihan presiden multi-kandidat pertama dalam sejarah Mesir dengan 78% suara. Pesaing terdekatnya, Ayman Nour, meraih 12% suara. (Fox)
Kamis, 8 September 2005
8 - Presiden Ukraina Viktor Yushchenko memecat Perdana Menteri Yulia Tymoshenko dan banyak anggota kabinetnya karena tuduhan korupsi dan pertengkaran serius. (Yahoo!)
Senin, 5 September 2005
5 - Mandala Airlines Penerbangan RI 091 jurusan Medan-Jakarta jatuh dekat Bandara Polonia Medan; sedikitnya 15 penumpang selamat. Gubernur Sumatra Utara, Rizal Nurdin dan mantan gubernur, Raja Inal Siregar dipastikan meninggal dunia.(Media Indonesia) (Detik)
Jumat, 2 September 2005
- Sebuah pekuburan di atas bukit di Padang longsor; 11 orang tewas dan 14 lainnya masih tertimbun.(Detik) (KOMPAS)
- Tiga kapal nelayan Taiwan ditahan oleh pemberontak Somalia. Pemberontak meminta tebusan sebesar AS$50.000 per kapal dan mengancam bila tidak dibayar akan membunuh para awak kapalnya. Di antara para awak kapal terdapat 14 warga negara Indonesia.(Jakarta Post)