Kambing liar
Kambing liar
| |
---|---|
Capra aegagrus | |
Status konservasi | |
Hampir terancam | |
IUCN | [1] |
Taksonomi | |
Kelas | Mammalia |
Ordo | Artiodactyla |
Famili | Bovidae |
Tribus | Caprini |
Genus | Capra |
Spesies | Capra aegagrus Erxleben, 1777 |
Subspesies | |
Capra aegagrus aegagrus Capra aegagrus blythi |
Kambing liar (Capra aegagrus) adalah spesies kambing yang tersebar luas mulai dari Eropa dan Asia Kecil hingga Timur Tengah dan Asia Tengah. Hewan ini telah didaftarkan sebagai hampir terancam di Daftar Merah IUCN dan terancam oleh perusakan dan degradasi habitat.[1]
Hewan ini adalah salah satu nenek moyang kambing domestik (C. a. hircus).[2]
Struktur sosial
[sunting | sunting sumber]Di alam liar, kambing hidup dalam kawanan hingga 500 ekor, kambing jantan umumnya hidup soliter.
Masa kehamilannya rata-rata 170 hari. Anak-anak disusui selama 6 bulan. Kambing betina mencapai kematangan seksual pada umur 1 ½-2 ½ tahun, sementara kambing jantan pada umur 3 ½ 4 tahun. Umur dari seekor kambing bisa mencapai 12 sampai 22 tahun.
Subspesies
[sunting | sunting sumber]- Capra aegagrus aegagrus (Ibex bezoar)
- Capra aegagrus blythi (Ibex sindh)
- Capra aegagrus chialtanensis (Ibex chiltan)
- Capra aegagrus cretica (Kri-kri)
- Capra aegagrus hircus (kambing)
- Capra aegagrus turcmenica (Kambing liar turkmen)
- Capra aegagrus pictus
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Weinberg, P.; Ambarli, H. (2020). "Capra aegagrus": e.T3786A22145942.
- ^ Mannen, H.; Nagata, Y.; Tsuji, S. (2001). "Mitochondrial DNA reveal that domestic goat (Capra hircus) are genetically affected by two subspecies of bezoar (Capra aegagurus)". Biochemical Genetics. 39 (5−6): 145−154. doi:10.1023/A:1010266207735. PMID 11530852.