Ibrahim bin Muhammad

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Ibrahim bin Muhammad (Arab: إبرهيم بن محمد) adalah anak bungsu dari nabi Islam Muhammad dan Maria al-Qibtiyyah. Ia lahir pada akhir bulan dari tahun 8 Hijriah.[1] Ia diberi nama sama dengan Ibrahim, salah satu leluhur bagi bangsa bangsa Arab dan Bani Israil. Ibrahim disusul oleh Ummi Sayf, istri dari Abu Sayf, sebagai tradisi bangsa Arab pada saat itu. Muhammad memberi beberapa ekor kambing untuk melengkapi persediaan susunya.[2] Ia meninggal saat berumur tujuh puluh malam, ada pula yang mengatakan saat berusia tujuh bulan, dan yang lain berpendapat berumur delapan bulan.

Saudara[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Ibn Kathir, quoting Ibn Saad
  2. ^ Muhammad Husayn Haykal, Translated by Isma'il Razi A. al-Faruqi, The Life of Muhammad, American Trust Publications, 1976, ISBN 0-89259-002-5 [1]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]