Wikipedia:Warung Kopi (Lain-lain)/Arsip/Desember 2010

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas



Aneh

Wikipedia aneh, bikin artikel desa isinya sama semua, tiada perbedaan. Kejar setoran, kah? Mending bikin artikel distrik di luar negeri.

Membuat artikel tentang distrik dan kota di luar negeri juga tidak ada bedanya kok :)  Mimihitam  14:24, 7 Desember 2010 (UTC)
Tapi ada nilai tambahnya, ada penghubung ke wiki-wiki yang lain.

Memang hal ini juga sudah disinggung oleh salah seroang pengguna senior WBI, namun saya sebagai salah seorang yang lagi demen buat rintisan artikel desa di Indonesia hingga saat ini belum mendapatkan data tambahan. Jika memang ada pengguna lain yang punya data tentang penduduk, luas wilayah dan sebagainya, boleh dibagi kepada saya.

Untuk saat ini target saya memang (kalau bisa) bersama beberapa teman lainnya (mungkin) akan kejar tayang menyelesaikan rintisan artikel desa di Indonesia (itupun kalau sanggup), hehehe... Wagino 20100516 (bicara) 14:53, 7 Desember 2010 (UTC)

Menurut saya kalau tidak ada isinya artikel desa tidak usah dibikin. Setuju dengan Mimihitam, dengan catatan tentunya artikel distrik luar negeri itu pun ada isinya :p. Bagaimana kalau membereskan artikel geografi negara-negara ASEAN saja dulu? Contoh: Provinsi Thailand saja belum ada semua. Gombang (bicara) 05:18, 9 Desember 2010 (UTC)

Atau, ada yang mau melengkapi artikel Singapura? Wikipedia Bahasa Melayu sudah membahas Singapura secara lengkap, jadi penerjemahan bisa lebih mudah :) Yang bisa dapat bintang :D  Mimihitam  05:21, 9 Desember 2010 (UTC)

Sedikit diralat: Sepertinya yang menyatakan aneh itu bukan Mimihitam, tetapi hanya seorang pengguna anon. Mimi hanya berkomentar pada baris ke-2 saja. Salam. Wagino 20100516 (bicara) 05:23, 9 Desember 2010 (UTC)
Up's... Saya baru membaca tantangan dari Mimi. Mmm... sepertinya boleh juga, tuh (asal jangan lupa bintangnya, ya). Cha ileh, belum kerja udah minta imbalan, nih... Wagino 20100516 (bicara) 05:25, 9 Desember 2010 (UTC)

Ayo kerja-kerja! *pecut* Hahahaha, saya hanya bercanda :) kalau mau dikerjakan silakan saja, bintang sih pasti meluncur , yang penting menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta penerjemahannya akurat.  Mimihitam  05:30, 9 Desember 2010 (UTC)

Jeng jeng, Farras baru saja melirik tawaran Mimihitam. FarrasLa Poste 20:23, 9 Desember 2010 (UTC)

Rembungan

Akhir-akhir ini banyak sekali vandalisme yang lolos. Terakhir yang saya lihat adalah dari artikel Jackie Chan, ada vandal yang lolos selama berbulan-bulan. Belum lagi vandal yang lolos di artikel tentang astronomi, stasiun TV, dan buah. Bahkan vandal sepertinya sudah membentuk geng anti wikipedia, karena sudah ada selama setahun lebih, menyerang dengan pola yang sama (membuat siluman banyak, menggunakan mesin penerjemah, memasukkan informasi ngawur, menyalin tempel dari situs lain). Kira-kira apakah ada yang salah dengan sistem kita? Atau kita kekurangan tenaga pengurus? Kalau di zaman Borgx dulu semua bisa tersaring, kenapa sekarang tidak? Apakah ada pendapat? Mari kita bahas....  Mimihitam  14:43, 14 Desember 2010 (UTC)

Saya rasa patroli perlu diperketat. Untuk artikel yang sudah ada, rasanya perlu kita periksa secara keseluruhan, bisa dimulai dari topik yang kita kuasai terlebih dahulu baru secara umum (atau diatur sedemikian rupa). Salam, Albertus Aditya (bicara) 14:47, 14 Desember 2010 (UTC)

Mungkin pengguna aktif bisa memanfaatkan fasilitas "pantau" untuk artikel-artikel berbintang, berstatus bagus, atau artikel panjang yang bagus tapi tidak mendapat status AP maupun GP? Saya sendiri sudah memencet tombol pantau pada artikel-artikel tersebut.  Mimihitam  14:49, 14 Desember 2010 (UTC)

Kalau dibandingkan dengan zaman Borgx, bukannya jumlah pengurus malah lebih sedikit ? Jadi bukan jumlah pengurus yang menentukan, menurut saya. Saya sendiri terkadang masih terbentur dengan revisi terperiksa yang tidak menampilkan revisi tertunda sehingga kalau tidak menggunakan History, tidak terlihat adanya suntingan. Salam — Tjmoel  bicara 15:00, 14 Desember 2010 (UTC)

Maka dari itu mas Tjmoel. Zaman dahulu Borgx seorang diri bisa menyaring semua vandal, kok sekarang kita yang lebih banyak malah tidak bisa? Pasti ada sesuatu yang salah....  Mimihitam  15:05, 14 Desember 2010 (UTC)

  • Menurut saya, bukan mengenai benar-salah-nya, tetapi lebih kepada komitmen. Dahulu Borgx memeriksa artikel bukan semata-mata karena dia adalah seorang pengurus, tetapi memang karena dia perduli dengan WBI. Perduli yang saya maksud disini -harap diterjemahkan dalam arti yang luas (agak susah dijelaskan). Salam — Tjmoel  bicara 16:58, 14 Desember 2010 (UTC)
Kalau dahulu mungkin jumlah vandal masih bisa diatasi, maka seharusnya pun bisa. Jika pemantauan telah dilakukan Mimihitam, saya harap bisa Mimihitam pantau terus. Yang perlu kita lakukan adalah pemeriksaan artikel dan peningkatan patroli. Pemeriksaan untuk artikel yang sudah ada, patroli untuk mencegah artikel baru yang vandal itu. Albertus Aditya (bicara) 15:18, 14 Desember 2010 (UTC)

Dahulu sempat ada yang namanya pembagian jam patroli, tapi melihat bahwa kepengurusan itu longgar, sepertinya kurang efektif...  Mimihitam  15:29, 14 Desember 2010 (UTC)

Mungkin dulu setiap daring Borgx periksa semua artikel yang ada di Perubahan Terbaru. Mungkin juga: Borgx bekerja di kantor yang santai dan untuk menyibukkan diri dia memeriksa Wikipedia. (Teori yang aneh) ·· Kℇℵ℟ℑℭK 15:54, 14 Desember 2010 (UTC)
Mungkin kita bisa pasang ada sesuatu bot yang jika ada vandal, dia akan langsung merevert (cara kerja detilnya saya kurang ingat) di salah satu Wikipedia (kalau tidak salah Jepang). Albertus Aditya (bicara) 16:07, 14 Desember 2010 (UTC)
Bot yang memperbaiki vandal yang dimaksud adalah membuang kata/kalimat tertentu, sedangkan vandal yang dimaksud oleh bung Mimihitam -lebih kepada isi omong kosong / ngawur ; yang sepertinya belum bisa di tindaklanjuti oleh bot (kecuali kalo bot-nya bisa ikut mikir . Salam — Tjmoel  bicara 16:58, 14 Desember 2010 (UTC)

Kemudian (maaf) dengan jumlah artikel yang hampir 140K, jumlah pengurus di WBI cuma 14 orang saja. Dari jumlah itu ada 3 orang pengurus yang sepertinya sudah sangat lama tidak aktif (lebih dari 30 hari tidak ada kegiatan penyuntingan), kemudian beberapa pengurus juga hilang-hilang timbul dan hanya beberapa orang saja yang benar-benar aktif.

Meskipun mustahil bagi pengurus untuk memantau semua perubahan yang terjadi, namun setidaknya harus ada ketentuan bila yang bersangkutan kurang aktif lagi di WBI. Saya kira masih banyak pengguna aktif lainnya yang mau berkontribusi sebagai pengurus, hanya saat ini belum diberi kesempatan untuk itu. Salam. Wagino 20100516 (bicara) 16:41, 14 Desember 2010 (UTC)

Kembali, jangan membebani pengurus guna mengatasi vandal. WBI adalah milik komunitas, akses yang dimiliki oleh seorang pengurus cuma sedikit lebih ketimbang pengguna biasa (terdaftar maupun tidak terdaftar). Apabila pengguna (non-pengurus) mendapati:
  • Tindak Vandal ; dapat membatalkan suntingan tersebut - bukan hanya pengurus
  • Anon ; yang melakukan vandal dapat diberikan {{tag}} untuk di blok - pengurus akan menindak-lanjuti (dan tentunya akan memeriksa kontribusi pada saat yang bersamaan berdasarkan IP tersebut
  • Artikel yang layak untuk dihapus ; pengguna (terdaftar atau bukan) dapat memberikan {{tag}} guna memberitahu.
Pengurus juga bukan berarti harus 24/7 online dan memantau WBI, dan bila pengurus sedang tidak online - toh pengguna lain yang membantu juga, bukan ?
Mengenai kesempatan untuk itu, tentunya ada peraturan yang menggaris-bawahi pengangkatan seorang pengguna menjadi pengurus, bukan hanya karena kesempatan
Semoga berkenan. Salam — Tjmoel  bicara 16:58, 14 Desember 2010 (UTC)

Menanggapi keluhan Mimihitam di atas, saya juga merasakan keluhan yang sama. Ada vandalisme lolos selama berbulan-bulan, bahkan ada yang hampir satu tahun. -- Adiputra बिचर -- 17:24, 14 Desember 2010 (UTC)

Ikut sumbang suara ya. Dulu, totalitas Borgx untuk menjaga WBI dari vandalisme memang jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan para pengguna umumnya (contohnya saya), dan WBI sangat diuntungkan karenanya. Namun menurut saya, perubahan adalah hal yang pasti terjadi. Jadi, sebaiknya kita fokuskan pada para pengguna aktif/pengurus yang ada saat ini saja. Agar fun-nya tetap ada, sebaiknya pemeriksaan vandalisme yang diharapkan dilakukan sukarela saja, namun terkoordinasi agar lebih efektif. Saya kepikiran, adakah bot yang bisa membuat daftar pengguna siluman secara rutin, sehingga lebih memudahkan pengguna aktif/pengurus untuk memeriksa suntingan mereka? Naval Scene (bicara) 04:38, 15 Desember 2010 (UTC)
Setuju, oleh karena itu (seperti yang saya sampaikan di atas), pengguna (terdaftar maupun tidak terdaftar) tidak dapat mengandalkan satu orang saja (pengurus maupun penggunan [terdaftar maupun tidak terdaftar]) guna menghadapi tindakan vandal. Sejauh ini, saya juga melihat ada banyak anon yang membantu memberikan {{hapus}} pada artikel-artikel ngaco maupun {{subst:kembang}} pada artikel yang terlalu pendek. Kerjasama / koordinasi diperlukan untuk mengatasi hal ini. Salam — Tjmoel  bicara 10:26, 15 Desember 2010 (UTC)
Ada baiknya Wikipedia Bahasa Indonesia melakukan promosi atau melakukan seminar atau apapun yang bisa mengundang orang mau berkontribusi di WBI dan merawat WBI serta memerangi vandalisme di WBI. Aldo samulo (bicara) 10:04, 18 Desember 2010 (UTC)
Saya lebih setuju kalau sebelum menaruh harapan kepada pihak luar, terlebih dahulu kita melihat ke dalam. Bagaimana bisa mengharapkan hasil promosi guna membantu mengatasi vandalisme, sedangkan mereka belum tentu paham dan/atau mengerti mengenai Wikipedia itu sendiri. Salam — Tjmoel  bicara 09:59, 19 Desember 2010 (UTC)

Promosi yg aneh

Coba kalian lihat artikel Ilmukom. Ini benar-benar promosi atau buka bisnis di wikipedia? wahawaha (tawa pahit:mohon dihapus) 02Wahyudi_Won (bicara) 11:38, 15 Desember 2010 (UTC)

masukkan ke WP:HUMOR?
βέννγλιν 14:49, 15 Desember 2010 (UTC)
tidak deh, humor nya tidak dapat... mending ini:

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Olga_Syahputra&oldid=3724113 02Wahyudi_Won (bicara) 04:20, 17 Desember 2010 (UTC)

Protes : Gereja Katolik Timur

Selamat siang.

Saya adalah pemeluk Katolik Timur di Indonesia. Tapi saya menemukan bahwa di Wikipedia, Gereja Katolik Timur disamakan dengan Gereja Ortodoks. Oleh karena itu, kami memprotes hal ini. Kami tegaskan bahwa kami, Gereja Katolik Timur, bukan Gereja Ortodoks.

Harap Anda mengkoreksi hal ini. Dan jangan menulis sesuatu yang Anda sendiri tidak menguasainya.

Kami meminta anda jangan mengalihkan Gereja Katolik Timur ke Gereja Ortodoks; tapi ke Gereja Katolik Ritus Timur.

Terima kasih.

david.senduk@gmail.com


Veritasitor (bicara) 03:41, 21 Desember 2010 (UTC)

Yang membuat pengalihan itu adalah Pengguna Stephensuleeman. Silakan hubungi dia via halaman pembicaraannya. Apakah Gereja Katolik Timur mengacu kepada Ritus Timur? --Ezagren 이야기 03:54, 21 Desember 2010 (UTC)
Individu-individu yang menyunting tidak dapat dipersalahkan atas suntingannya, karena Wikipedia adalah proyek yang bebas disunting oleh siapa saja, dengan alasan yang berbeda-beda. Jika dirasa tidak tepat, langsung saja sunting. Saya lihat hal itu sudah Anda lakukan. Salam.
βέννγλιν 04:30, 21 Desember 2010 (UTC)

Kelihatannya sudah dibenarkan oleh Veritasitor sendiri :) Salam.  Mimihitam  06:01, 21 Desember 2010 (UTC)

Gila!

Wuih... 6000 pengguna baru di bulan Desember! Ada apa gerangan?
βέννγλιν

Seperti-nya pencatatan pengguna baru harus di perbaharui .. karena otomatis tercatat bila diberikan {{subst:sd}}. Apakah ini merupakan kriteria perhitungan ? Salam — Tjmoel  bicara 10:06, 21 Desember 2010 (UTC)
Mungkin di bulan sebelumnya jarang ada pengguna yang memberi ucapan selamat datang. -- Adiputra बिचर -- 11:16, 21 Desember 2010 (UTC)
Menjawab Moel, harusnya semuanya di-subst. Coba kita lihat pada pergantian bulan nanti, seharusnya angkanya kecil. Asumsi 6000 pengguna baru disapa Desember.
βέννγλιν 11:23, 21 Desember 2010 (UTC)
Ben, maksud saya ; karena templat selamat datang tersebut di subst (termasuk di dalam-nya pemberian kategori otomatis per bulan -berdasarkan pemberian tag) apakah hal ini menjadi kriteria perhitungan ? karena kalau iya, berarti benar ada-nya (termasuk didalam-nya pengguna SUL yang diberikan tag (selamat datang). Karena barusan dilihat sepintas untuk kontribusi yang telah diberikan oleh para pengguna baru (bulan desember) ; perhitungan kasar masih berkisar 100-an .. ini juga belum termasuk suntingan yang telah dihapus dan/atau dikembalikan (revert). Salam — Tjmoel  bicara 11:35, 21 Desember 2010 (UTC)
Asumsi saya sih para penyapa pengguna baru selama setahun terakhir tidak mengubah modus operandi mereka, alias menyapa siapa saja tanpa pandang bulu. Memang itu bisa berarti 1) jumlah pengguna baru yang mendaftar naik hampir tiga kali lipat, atau 2) sebagian besar dari jumlah itu adalah pengguna SUL yang entah mengapa memutuskan untuk mengunjungi situs ini pada bulan ini, bukan bulan-bulan yang lalu. Apakah ada hubungannya dengan penggalangan dana Wikimedia dan beritanya di media-media nasional? Anyway hanya sedikit terkejut dengan lonjakan tersebut dan bersyukur bug-nya udah ditangani Moel tepat pada waktunya.
βέννγλιν 11:10, 23 Desember 2010 (UTC)

Id animasi

Woi,,,Tjmoel Pengurus wiki,Artikel saye mane,,,,???kok ilang???Udah tak cari di bawah meja gak ada,dikamar gak ada,,,Uhhhhh,,,,Kamu taru di saku ya,,,,Wah Payah...Besok Tak bikin lagi ah,Dan pasti gak bisa Dihapus,karena artikelnya udah fix! Id animasi (bicara) 05:18, 23 Desember 2010 (UTC)

@Id animasi, artikel yang anda buat belum masuk dalam kriteria kelayakan sehingga dihapus. Salam — Tjmoel  bicara 05:51, 23 Desember 2010 (UTC)

Oh gitu ya?,Hmmm, belajar lagi ah.Id animasi (bicara) 10:42, 31 Desember 2010 (UTC)

Tolong diblokir!!!

Pengguna:Skitut Master mengunggah gambar yang tidak pantas ke artikel Luna Maya & Mbah Surip, kepada pengurus tolong diblokir Redyka bicara 06:41, 24 Desember 2010 (UTC)

Berhubung ybs sudah pernah diblokir sebelumnya, mungkin kali ini bisa diblokir lebih lama atau bahkan selamanya.
βέννγλιν 07:25, 24 Desember 2010 (UTC)
 Selesai - Terima kasih atas informasi.nya. Salam — Tjmoel  bicara 02:53, 25 Desember 2010 (UTC)

Regenerasi

Halo semuanya!

Saya baru tahu bahwa salah seorang pengguna paling aktif di WBI (diluar pengurus) baru saja mengundurkan diri dari sini. Apa yang terjadi??? Mungkinkah hal itu mirip kejadiannya dengan para pengguna teraktif (termasuk pengurus) yang telah mengundurkan diri pada masa yang lalu???

Dari sekian banyak pengguna yang telah terdaftar, siapakah yang akan menggantikannya sebagai pengguna yang sangat aktif??? Ayo, mari secara bersama-sama kita meregenerasi para pahlawan tanpa tanda jasa tersebut! Patah satu tumbuh seribu - kalo bisa sejuta, kale... (Lho...??? kayak guru aja, hehehe...!!!). Salam. Wagino 20100516 (bicara) 14:53, 26 Desember 2010 (UTC)

itu tumbuh dari kesadaran sendiri. Suka rela. Banyak yg telah mendaftar tapi setelah itu tidak ke WBI lagi. Mungkin lebih sibuk di situs lain, dan mendaftar di sini cuma karena keinginan pada waktu itu saja, bukan karena ingin masuk ke komunitas pengguna aktif WBI. Memang sangat disayangkan bila jumlah pengguna aktif kian menurun. Apalagi, banyak yg menggunakan situs kita sebagai referensi, jadi harus dimutakhirkan dan dikembangkan agar lebih berkualitas. -- Adiputra बिचर -- 15:06, 26 Desember 2010 (UTC)

Tanya dong

saya mau nanya, ganti judul gmn? baru bikin artikel harusnya Apocalypto jadi Apocalyto. (salah ketik) maaf. Redyka bicara 01:46, 27 Desember 2010 (UTC)

Di halaman Apocalyto, klik pada tanda ke bawah (di sebelah kanan tanda bintang) lalu klik pindahkan. Anda akan dibawa ke suatu halaman. Pada bagian "Ke judul baru" silahkan ketikkan nama yang benar (Apocalypto). Pada kotak "alasan", silahkan dituliskan alasan pemindahan dilakukan. Pada kasus ini, silahkan ditulis "salah ketik". Setelah selesai, silahkan klik "Pindahkan halaman", maka proses pemindahan telah berlangsung. Keterangan dapat dilihat di Bantuan:Pemindahan. Salam, Albertus Aditya (bicara) 02:01, 27 Desember 2010 (UTC)

Artikel partai Damai Sejahtera

Surat ini merujuk kepada komunikasi sebelumnya yang ditujukan kepada admin Wikipedia. Kami ingin menegaskan bahwasannya kami Partai Damai Sejahtera merasa dirugikan dengan adanya pemberitan informasi pada http://id.wikipedia.org/wiki/Partai_Damai_Sejahtera yang secara nyata-nyata tidak sesuai dengan fakta mengenai organisasi kami.

Melalui http://id.wikipedia.org/wiki/Partai_Damai_Sejahtera situasi Partai Damai Sejahtera digambarkan amat negatif dimana Organiasi kami digambarkan sebagai organisasi yang terpecah belah, terjadi kekheosan dalam internal serta mencoba menghapuskan sejarah partai.

Dari bahasa kalimat pertama sudah kental tendensinya untuk black campaign terhadap partai kami, “Menilik hasil pemilu 2009 yang tidak mencapai ambang batas parlemen 2,5%, sejumlah kader partai bermanuver dengan pindah ke partai politik yang lain. Sejumlah kader lainnya, bahkan menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) partai berdasarkan Anggaran Dasar (AD) menurut keyakinannya”. Dan Ketua Umum dan Sejkennya pun diganti tanpa dasar yang jelas.

Sebagai followup dari masalah tersebut kami DPP PDS menginginkan Wikipedia untuk memberikan info mengenai PDS yang netral dengan mencantumkan profil partai seperti di http://www.partaidamaisejahtera.org/?p=457 . Adapun bila Wikipedia merasa meragukan kebenaran info PDS seperti pada partaidamaisejahtera.org maka silahkan wikipedia mengkonfirmasikan langsung ke dephukham atau ke KPU Pusat, terlebih setelah KPU menegaskan kembali melalui Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor M.HH-14.AH.11.01. Tahun 2010 Tentang Pengesahan Perubahan Anggaran Dasar / Angaran Rumah Tangga dan Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Damai Sejahtera Hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa yang ditanda tangani Menhukham Patrialis Akbar. Sehingga tidak ada yang perlu dipertanyakan maupun dipertentangkan.

Berikut kami Lampirkan Info Meneganai Profil Partai Damai Sejahtera yang benar.

Partai Damai Sejahtera didirikan setelah melalui serangkaian perenungan dan penelaahan atas berbagai peristiwa dan tragedi yang mengancam eksistensi manusia seperti peristiwa kerusuhan, pengrusakan, pembakaran gedung dan tempat ibadah, serta berbagai pelanggaran HAM, dimana umat Kristen menjadi sasaran orang yang tidak bertanggungjawab dan tidak bermoral, telah memunculkan keprihatinan semua orang yang cinta damai.

Keprihatinan inilah yang mengawali kegalauan sekaligus kepedulian oleh sekelompok anak muda yang tergabung dalam JALA (Jaringan Pelayanan Alumni) Universitas Sam Ratulangi di Jakarta dan JYF (Jakarta Youth Fellowship) juga di Jakarta yang biasa mengadakan persekutuan dan memiliki jadwal doa dan puasa setiap hari Rabu dan kemudian didukung oleh beberapa Wartawan Tabloid Jemaat Indonesia. Saat berbuka puasa mereka mendiskusikan berbagai hal tentang kondisi bangsa ini, mulai dari ekonomi, hukum, politik, agama, dan berbagai aspek kehidupan lainnya. Mereka mendapati realita bahwa wakil-wakil rakyat di badan legislatif bukan hanya tidak mampu mengekspresikan aspirasi rakyat yang diwakilinya, tetapi justru larut dalam konfigurasi politik yang terkesan tidak membela kepentingan-kepentingan kelompok yang lemah dan tertindas.Ujung dari pembicaraan itu adalah keprihatinan yang harus dicarikan solusinya.

Dengan mempelajari dan mendalami Firman Tuhan yang mereka yakini akan menjadi jawaban, dalam suatu diskusi sekitar Agustus 2001 mereka menyimpulkan, bahwa untuk memulihkan bangsa ini dibutuhkan suatu figur Kristiani yang sungguh-sungguh mengasihi Tuhan, dapat dipercaya, kapabel, berani dan dapat diterima secara umum, serta dapat memimpin suatu organisasi sosial politik yang berdasarkan kepada Kasih Kristus.

Aspirasi tersebut mereka gumulkan dalam doa, dan mereka mendapatkan satu figur yang mereka anggap tepat dengan aspirasi mereka, dialah Dr. Ruyandi Hutasoit. Dari hasil seleksi, Ruyandi diketahui sebagai sosok yang cukup terkenal di kalangan umat Kristiani, walau mereka tidak mengenal secara pribadi dengannya tapi mereka mengedepankan objektivitas. Suatu hari mereka mengundang Ruyandi secara resmi datang ke tempat mereka disuatu “Café Rohani” untuk mendiskusikan aspirasi mereka. Akhirnya melalui suatu proses pergumulan yang cukup panjang selama beberapa minggu dan konfirmasi apakah ini kehendak Tuhan atau bukan, mereka bertekad dan merasa perlu mendirikan suatu partai dengan tekad moto:

“Turut Membangun Bangsa dengan Motto : Damai Negeriku Sejahtera Bangsaku dan disemangati oleh Cinta akan Indonesia yang bersatu”.

Setelah melalui serangkaian diskusi dan tukar pikiran, ditetapkan kemudian nama DAMAI SEJAHTERA sebagai nama partai. Bukan tanpa alasan nama tersebut yang digunakan. Ada makna yang terkandung di dalamnya. Damai berarti partai yang menghimpun orang-orang yang cinta damai, memperjuangkan agar seluruh rakyat merasakan kedamaian, sedangkan Sejahtera karena partai ini akan berupaya dan berusaha semaksimal mungkin untuk mencari jalan keluar dalam mengatasi berbagai masalah yang timbul, yaitu kemiskinan yang melilit rakyat Indonesia sekaligus melakukan terobosan-terobosan baru dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat secara menyeluruh.

Pemilihan nama ini bukan semata menonjolkan unsur Kristianinya, tetapi untuk memberi kelegaan bagi seluruh rakyat Indonesia yang dari dulu merindukan adanya kedamaian, ketenangan, keadilan, kesejahteraan dst. di negara tercinta ini. Disepakati juga bahwa Doktrin PDS atau juga disebut “PILAR DASAR SUKSES PDS” adalah : 4 PILAR DAMAI SEJAHTERA, yaitu :

 1. Damai dengan Tuhan; 
 2. Damai dengan Diri Sendiri; 
 3. Damai dengan Sesama, dan 
 4. Damai dengan Lingkungan/Alam.

Dengan moto Damai Negeriku Sejahtera Bangsaku, Partai Damai Sejahtera (PDS) akan berusaha dengan segala kemampuannya untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa sebagai modal utama dalam (1) pembangunan nasional, (2) menjadi bangsa yang besar, yang dihormati kedaulatannya dan (3) disegani keberadaannya dalam konstelasi pergaulan dunia di Era Globalisasi.

Dalam Akte Pendirian yang dibuat dihadapan Notaris Elisa Asmawel, SH dengan Nomor 1, tanggal 1 Oktober 2001, PDS didirikan oleh 50 orang lebih (daftar pendiri & pengurus, lihat lampiran 6 halaman 141). PDS kemudian dideklarasikan dihadapan publik di Jakarta pada hari Minggu tanggal 28 Oktober 2001 yang diliput oleh berbagai media. Hari Minggu 28 Oktober 2001 tercatat dalam sejarah bangsa Indonesia yaitu berdirinya sebuah partai baru di dalam dinamika kekristenan serta konstelasi politik bangsa Indonesia. Partai ini yang kemudian akan berjuang menjadi Organisasi Peserta Pemilu, dan perjuangan berikutnya menghantar kadernya untuk dicalonkan sebagai Presiden, Wakil Presiden, dan calon-calon legislatif. Sistem Pemilihan Umum yang diadakan secara langsung pada tahun 2004, memberi kelompok anak muda tersebut suatu keyakinan – dengan pertolongan Tuhan – dapat meraih kemenangan!

Sebagai partai yang baru lahir, Partai Damai Sejahtera harus melewati proses panjang dan melelahkan untuk dapat pengesahan sebagai partai yang berbadan hukum. Pengesahan ini bagian dari persyaratan yang ditetapkan oleh Undang Undang Partai Politik ( UU Parpol ) nomor: 31 Tahun 2002.

Untuk mendapatkan pengesahan hukum, partai harus memiliki pengurus serta cabang di minimal 50% Provinsi dan 50 % Kabupaten/Kota pada Provinsi tersebut serta 25% Kecamatan dari Kabupaten yang dimaksud. Pada 17 Juni 2003 pukul 15.00 Waktu Indonesia bagian Barat ( WIB ) PDS memasukkan data ke Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia ( Depkeham) dengan 18 Provinsi (syarat minimal adalah 15 provinsi, daftar propinsi, lihat matrix-1).

Setelah melalui verifikasi di lapangan, pada 28 Agustus 2003, Menkeham mengumumkan melalui seluruh media di Indonesia, bahwa PDS dinyatakan lolos sebagai Partai Politik yang Berbadan Hukum! Tak terbayangkan memang PDS bisa lolos bersama 17 Parpol lainnya padahal saat itu ada 237 Parpol yang terdaftar! Mendapati kenyataan ini pengurus sepakat menyadari semuanya itu terjadi karena ada turut campur tangan Tuhan di dalamnya. Inilah yang kemudian membuat tekad pengurus untuk terus maju berkompetisi.

Berdasarkan UU Pemilu No.12 Tahun 2003 PDS kembali mengikuti verifikasi dengan memasukkan berkas kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU). Syarat yang harus dipenuhi adalah memiliki kepengurusan dan cabang (yang disertai dengan dokumen kelengkapannya seperti SK Domisili dan Surat Pernyataan sebagai bukti kantor Sekretariat) pada minimal 2/3 Provinsi dan 2/3 Kabupaten / Kota di Provinsi bersangkutan serta harus memiliki anggota minimal 1000 pada kabupaten/kota yang berpenduduk 1 juta lebih serta 1/1000 dari jumlah penduduk yang kurang dari 1 juta jiwa, yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Anggota (KTA). PDS memasukkan berkas ini pada urutuan ke 17.

Dengan bersemangatkan “ORA ET LABORA” (berdoa dan bekerja keras) PDS kembali mencatat sejarah. Pada 7 Oktober 2003 (batas akhir 9 Oktober 2003) PDS menjadi salah satu parpol dari 50 Parpol yang dinyatakan lulus oleh Depkeham. Bukan itu saja pertolongan Tuhan yang dirasakan PDS dalam perjalanannya menuju OPP (Organisasi Peserta Pemilu). Beberapa hari kemudian dinyatakan ada 15 Parpol yang lulus lebih dahulu secara administrasi dan salah satunya adalah PDS. Banyak yang heran bahwa PDS mampu melangkah sampai sejauh itu. Dari data yang diisyaratkan minimal 21 Provinsi, PDS memasukkan 24 Provinsi (daftar propinsi lihat Matrix-2).

Setelah dinyatakan lolos secara administrasi, PDS mulai diverifikasi secara factual untuk diperiksa ke daerah-daerah. PDS pun terus melakukan konsolidasi pada anggotanya di daerah-daerah, memberikan mereka semangat, mengajak mereka berdoa. Jadi, di samping upaya secara manusia, di atas segalanya PDS sepenuhnya mengandalkan Tuhan. Akhirnya pada 6 Desember 2003 PDS dinyatakan lulus sebagai OPP (Organisasi Peserta Pemilu). Tentunya ini karena pertolongan Tuhan, dan kerja keras semua pihak sehingga kemenangan itu menjadi kebahagiaan bersama. Tanggal 7 Desember 2003 PDS sebagai OPP resmi diumumkan. Tanggal 8 Desember 2003 dilakukan penarikan nomor urut di KPU, dan PDS mendapatkan nomor urut 19. Tanggal 9 Desember 2003, PDS sudah mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Jakarta.

Rangkaian perjalanan di atas telah membuktikan luar biasanya kekuatan doa yang menunjukkan kedahsyatan Allah. Dalam waktu yang relatif singkat – 2 tahun – PDS telah dapat mengembangkan cabangnya secara keseluruhan di 31 provinsi, 282 kabupaten kota serta 737 kecamatan, belum lagi ribuan cabang di kelurahan serta cabang-cabang di luar negeri. Apa yang dijalani PDS sejauh itu merupakan pengalaman iman yang sangat berharga yang mendorong setiap pengurus untuk terus berkeyakinan mendapatkan kemenangan dalam Pemilu 2004. “Citra Keteladanan” yang merupakan jati diri PDS akan terus ditransformasikan bagi bangsa ini.

Kemenangan/keberhasilan hanyalah merupakan awal bagi suatu pekerjaan serta kewajiban yang lebih besar lagi, oleh karena itu PDS harus terus inovatif dan berkonsolidasi serta mengikuti perkembangan zaman, sehingga PDS benar-benar lahir sebagai Partai yang berbasiskan umat Kristiani dengan wawasan Nasional yang berazaskan Pancasila & UUD ’45 dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan semangat Bhineka Tunggal Ika (berbeda-beda tetapi tetap satu). Dan PDS akan menjadi harapan, idaman, dan pilihan segenap Rakyat Indonesia dalam setiap pemilihan umum. Tuhan Yesus Kristus kiranya tetap melimpahkan berkatNya


Sekian surat ini kami buat, atas perhatian dan kerjasama yang baik kami ucapkan terima kasih. dan berharap agar artilek yang kami kirimkan terahkir dapat menjadi permanen dan tidak di edit2 dengan tanpa dasar yang jelas.

Regards

Lukas Wahyu Infokom DPP PDS ellow.cas@gmail.com

Taktis (bicara) 08:54, 28 Desember 2010 (UTC)

Yth. Pak Lukas Wahyu. Terima kasih atas input anda yang sangat penting demi perbaikan isi artikel Partai Damai Sejahtera di Wikipedia. Di Wikipedia, semua pengguna Wikipedia berhak menyunting artikel karena Wikipedia adalah sebuah ensiklopedia online yang bebas disunting, tetapi dengan syarat harus memiliki referensi yang jelas. Ada beberapa panduan untuk menjaga kenetralan suatu artikel ensiklopedia, antara lain:
Wikipedia:Bukan riset asli
Wikipedia:Pemastian
Wikipedia:Sudut pandang netral
Wikipedia:Kelayakan artikel
Wikipedia:Hindari penyamaran opini
Wikipedia:Jangan gunakan gaya bahasa naratif
Wikipedia:Pedoman gaya
Wikipedia:Templat kutipan
Wikipedia:Wikipedia bukanlah
Silakan anda atau para pengguna lainnya menghapus semua informasi yang tanpa dasar/rujukan yang jelas. Pengurus dapat anda hubungi untuk membantu menangani vandalisme (perusakan yang disengaja terhadap suatu artikel). Setiap tambahan edit/suntingan yang tanpa dasar yang jelas dapat dihapus oleh pengguna lainnya, atau diusulkan untuk dihapus pada halaman pembicaraan artikel tersebut. Demikian pula bagian-bagian artikel dapat ditandai dengan tag {{tak akurat}}, {{fact}}, atau tag lainnya untuk meminta kejelasan rujukan sampai batas waktu tertentu, untuk kemudian dihapus. Apabila ada bagian artikel yang merupakan black campaign dan tanpa rujukan, silakan dihapus atau lebih baik anda ganti saja menjadi informasi yang benar. Nah, untuk sementara sebagai salah satu pengguna Wikipedia saya akan berusaha membantu menyunting artikel tersebut agar lebih netral (tetapi tentunya sesuai kemampuan saya). Nanti anda perbaiki lagi saja bila masih belum memuaskan. Salam dan selamat berkontribusi, Naval Scene (bicara) 04:07, 29 Desember 2010 (UTC)

Artikelnya sudah dirapikan oleh pengguna Serenity dan Naval Scene, lengkap dengan referensinya. Bagaimana menurut saudara Taktis? Salam.  Mimihitam  03:40, 30 Desember 2010 (UTC)

Daftar sumber rujukan ilmiah tentang Indonesia

Cuma ingin berbagi. Nantinya daftar ini bisa ditaruh di tempat yang lebih sesuai. Mungkin di Portal:Indonesia. Semuanya gratis (ada yang mensyaratkan mendaftar dulu sih).

Ada tambahan? Gombang (bicara) 09:56, 30 Desember 2010 (UTC)