Uranium(IV) iodida
Tampilan
Penanda | |
---|---|
Model 3D (JSmol)
|
|
3DMet | {{{3DMet}}} |
ChemSpider | |
Nomor EC | |
PubChem CID
|
|
Nomor RTECS | {{{value}}} |
CompTox Dashboard (EPA)
|
|
| |
| |
Sifat | |
UI4 | |
Massa molar | 745,647 g/mol |
Penampilan | Kristal higroskopis hitam |
Struktur[1] | |
Monoklinik | |
C2/c, No. 15 | |
a = 1396,7 pm, b = 847,2 pm, c = 751 pm α = 90°, β = 90,54°, γ = 90°
| |
Bahaya | |
Bahaya utama | Radioaktif |
Piktogram GHS | |
Keterangan bahaya GHS | {{{value}}} |
H300, H330, H373, H411 | |
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |
Referensi | |
Uranium(IV) iodida, juga dikenal sebagai uranium tetraiodida, adalah sebuah senyawa kimia anorganik. Senyawa ini adalah garam dari uranium dalam keadaan oksidasi +4 dan iodin.
Pembuatan
[sunting | sunting sumber]Uranium tetraiodida dapat dibuat dari reaksi antara uranium dan iodin berlebih.[2]
Sifat
[sunting | sunting sumber]Uranium tetraiodida adalah padatan berwarna hitam dan membentuk kristal seperti jarum. Setelah dipanaskan, senyawa ini akan terdisosiasi menjadi uranium triiodida dan gas iodin.[2] Ia mengkristal dalam sistem kristal monoklinik, grup ruang C2/c.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Levy, J. H.; Taylor, J. C.; Waugh, A. B. (1980). "Crystal structure of uranium(IV) tetraiodide by x-ray and neutron diffraction". Inorganic Chemistry (dalam bahasa Inggris). 19 (3): 672–674. doi:10.1021/ic50205a019. ISSN 0020-1669.
- ^ a b Brauer, Georg (1978). Handbuch der Präparativen Anorganischen Chemie. II (edisi ke-3). Stuttgart: Ferdinand Enke. hlm. 1218. ISBN 3-432-87813-3.