Sukodadi, Lamongan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sukodadi
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenLamongan
Pemerintahan
 • CamatDrs, Lestariyono, Msi
Populasi
 • Total48,336 jiwa jiwa
Kode Kemendagri35.24.17
Kode BPS3524120
Luas4,59 km²
Desa/kelurahan20 desa

Sukodadi adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur, Indonesia, yang memiliki desa sejumlah 27.

Yang ada di desa ini[sunting | sunting sumber]

Geografis[sunting | sunting sumber]

Geografis Kecamatan Sukodadi terletak pada jalur Jalan Arteri DPU. Bina Marga dan Jalan Kereta Api antara Jakarta-Surabaya, tepatnya pada sebelah barat Kota Kabupaten Lamongan dengan jarak radius kurang lebih 18 Km dengan batas wilayah administrasi sebagai berikut:

  • Sebelah Utara: Kecamatan Karanggeneng
  • Sebelah Timur: Kecamatan Turi dan Kecamatan Lamongan
  • Sebelah Selatan: Kecamatan Sugio dan Kecamatan Kembangbahu
  • Sebelah Barat: Kecamatan Pucuk

Luas Wilayah[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Sukodadi dengan laus wilayah: 4. 588, 13 Ha dengan ketinggian darat Kecamatan Sukodadi di atas permukaan laut adalah: 0 - 7 meter.

Kependudukan[sunting | sunting sumber]

Populasi penduduk wilayah Kecamatan Sukodadi sebanyak 48.336 jiwa yang terdiri dari; Laki-laki sebanyak 23.560 jiwa dan perempuan sebanyak 24.776 jiwa.

Potensi wilayah[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Sukodadi terletak di jantung Kabupaten lamongan dan memiliki potensi yang sangat mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat sekaligus menunjang perkembangan Kabupaten Lamongan. Dengan adanya berbagai potensi di wilayah Kecamatan Sukodadi dan dukungan Sumber Daya manusia yang memadai serta patang menyerah dalam mengikuti bidang usaha sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, disamping mengerjakan lahan pertanian dan tambak yang sedang mulai berkembang, juga mengembangkan usaha yang lain yang cukup menonjol potensinya antara lain:

Mainan Anak-anak[sunting | sunting sumber]

Mainan anak-anak baik terbuat dari kertas maupun karpet yang dicetak menyerupai bentuk aslinya seperti topeng Ksatria Baja hitam, spiderman, dll. ada di desa Sumberaji Dusun Bulak. Selain itu ada terompet yang biasanya dipakai ketika Tahun Baru yang dijual hingga ke pulau terjauh Papua/Irian Jaya.

Makanan Khas[sunting | sunting sumber]

Salah satu Camilan khas peninggalan para nenek moyang adalah "Opak Ladu" seperti kerupuk yang terbuat dari ketan dan digoreng dengan pasir. (bebas kolesterol). Karena hanya ada di Dusun Bulak, Sumberaji, Opak ini terkenal dengan "Opak Ladu Bulak"

Anyaman Bambu[sunting | sunting sumber]

Kerajinan anyaman bambu berada di Desa: Sukolilo, Madulegi, Sugihrejo, Siwalanrejo Jenis Kerajinan anyaman bambu terdiri: Kipas, Jaran Kepang ( mainan anak-anak ), Kalo, Kukusan, Kemarang, Sesek

Industri plastik[sunting | sunting sumber]

Pembuatan Dompet anting Kunci / Kontak, sarung HP dan Remot yang berada di Desa Menongo.

Pembuatan Jamu Tradisional[sunting | sunting sumber]

Kudu laos, temu lawak, beras kencur berada di Desa Pajangan.

Alat dapur[sunting | sunting sumber]

Kerajinan pembuatan alat dapur dari seng / besi berada di Desa Menongo jenisnya: Kompor, Dandang dan Gembor.

Makanan[sunting | sunting sumber]

Pembuatan kripik tempe tahu, kerupuk, kacang atom dan roti berada di Desa:Sukodadi, Bandungsari, Baturono, Kebonsari dan Kadungrembug. Khusususnya di Desa Kebonsari mulai diadakannya produksi Bandeng Presto Lamongan.

produksi padi/gabah terbesar di kecamatan sukodadi =kadungrembug