Kedungpring, Lamongan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kedungpring
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenLamongan
Pemerintahan
 • CamatERMAWAN RISTANTO, A. P
Populasi
 • Total53,102 jiwa jiwa
Kode Kemendagri35.24.06
Kode BPS3524080
Luas84,54 km²
Desa/kelurahan23 desa

Kedungpring adalah salah satu kecamatan di wilayah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Indonesia. Kecamatan Kedungpring berjarak sekitar 26 Km dari ibu kota Kabupaten Lamongan dan sekitar 10 Km dari arah selatan kota Babat. Kecamatan Kedungpring berada di ketinggian 23 m di atas permukaan laut, terletak pada 6".51' 54' sampai dengan 7'23' 6" lintang selatan dan 122.4'44" bujur timur, dengan batas wilayah: Sebelah Utara: Kecamatan Babat Sebelah Timur: Kecamatan Sugio Sebelah Selatan: Kecamatan Ngimbang Sebelah Barat: Kecamatan Modo.[1]

Geografis[sunting | sunting sumber]

Luas[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Kedungpring terdiri atas 23 desa dan 71 dusun dengan luas 8.454,26 Ha dengan tataguna tanah sebagai berikut:

  • Tanah sawah (PU, Non-PU, Sederhana) seluas 4.628,68 Ha
  • Tanah tegal seluas 861.35 Ha
  • Tanah pekarangan/ bangunan seluas 942,42 Ha
  • Tanah Hutan Negara seluas 1.479,00 Ha
  • Tanah lain-lain seluas 541,81 Ha

Topografi[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Kedungpring terletak di tanah datar yang berada di wilayah bagian tengah (85%) dan tanah miring berada di wilayah bagian utara (15%). Struktur tanah di Kecamatan Kedungpring diantaranya: alluvial (30%), gromusol (65%), dan mediteron (5%).

Iklim[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Kedungpring beriklim tropis dengan dua musim, musim kemarau pasa bulan Mei sampai dengan Oktober, musim hujan pada bulan November sampai dengan April, dengan temperatur/ suhu udara antara 27 °C sampai dengan 32 °C.

Curah Hujan[sunting | sunting sumber]

Jumlah curah hujan (CH = mm) dan hari hujan (HH) di Kecamatan Kedungpring per tahun dalam sepuluh tahun terakhir adalah sebagai berikut:

NO TAHUN CURAH HUJAN HARI HUJAN HUJAN RATA-RATA 1 1993 1.886 99 19,05 2 1994 2.065 87 23,74 3 1995 2.975 122 24,39 4 1996 2.029 101 20,09 5 1997 1.490 66 22,58 6 1998 2.628 123 21,37 7 1999 2.208 118 18,71 8 2000 1.724 112 15,39 9 2001 2.099 114 18,41 10 2002 1.438 64 22,12

Demografi[sunting | sunting sumber]

Jumlah penduduk keadaan bulan Januari tahun 2003: Laki–laki: 25.974 jiwa Perempuan: 27.128 jiwa Jumlah: 53.102 jiwa

Dengan tingkat kepadatan penduduk adalah 621 jiwa per km2. Rata-rata pertumbuhan penduduk tahun 1997 - 2001 adalah sebagai berikut:

Tahun 1997 - 1998: 0,14 Tahun 1998 - 1999: 0,29 Tahun 1999 - 2000: 0,09 Tahun 2000 - 2001: 0,13

Mata Pencaharian[sunting | sunting sumber]

Mata pencaharian masyarakat Kedungpring mayoritas adalah di sektor pertanian, dengan rincian sebagai berikut:

Rumah tangga yang bekerja di sektor pertanian: 10.198 Rumah tangga yang bekerja di sektor konstruksi: 473 Rumah tangga yang bekerja di sektor perdagangan: 393 Rumah tangga yang bekerja di sektor angkutan: 147 Rumah tangga yang bekerja di sektor jasa: 1.416

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Jumlah lembaga pendidikan negeri: SD: 29 lembaga MI: 1 lembaga SLTP: 2 lembaga SMU: 1 lembaga

Jumlah lembaga pendidikan swasta : TK: 34 lembaga SD: 2 lembaga MI: 13 lembaga SLTP: 8 lembaga MTs: 2 lembaga SMU: 4 lembaga SMK: 2 lembaga

Ekonomi[sunting | sunting sumber]

Potensi yang ada di Kecamatan Kedungpring khususnya di sektor pertanian berupa:

  1. Komoditas unggulan (tanaman padi) dengan luas panen 6.620 hektar sebesar 380.621 kuintal, rata-rata produksi 57,50 kuintal per hektar.
  2. Komoditas primadona (tembaku virginia) dengan luas panen 2.007 hektar sebesar 105.610 kuintal, rata-rata produksi 52,62 kuintal per hektar (daun basah).

Komoditas lainnya (palawija) meliputi:

  • Jagung, luas panen 2.027 hektar sebesar 67.439 kuintal, rata-rata produksi sebesar 33,27 kuintal per hektar.
  • Kedelai, luas panen 1.261 hektar sebesar 15.404,40 kuintal, rata-rata produksi 12,22 kuintal per hektar.
  • Kacang hijau, luas panen 360 hektar sebesar 3.812,40 kuintal per hektar, rata-rata produksi 10,59 kuintal per hektaree.

Potensi lainnya yang mendukung di bidang ekonomi adalah adanya sarana perekonomian yang berupa pasar umum, pasar hewan (terutama kambing), toko/kios/warung, dan lembaga perbankan.

Desa[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Kedungpring memiliki 22 desa, diantaranya:

  1. Blawirejo
  2. Banjarejo
  3. Gunungrejo
  4. Jati Drojog
  5. Kalen
  6. Kandangrejo
  7. Karangcangkring
  8. Kedungpring
  9. Kradenanrejo
  10. Maindu
  11. Majenang
  12. Mekanderejo
  13. Mlati
  14. Mojodadi
  15. Nglebur
  16. Sidobangun
  17. Sidomlangean
  18. Sukomalo
  19. Sumengko
  20. Tenggerejo
  21. Tlanak
  22. Warungering

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Tim Editorial, Website Resmi Kabupaten Lamongan. "Kecamatan Kedungpring". Pemerintah Kabupaten Lamongan. Diakses tanggal 18 Januari 2024. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]