Setu, Bekasi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Untuk kelurahan di Kota Administrasi Jakarta Timur, lihat Setu, Cipayung, Jakarta Timur.
Artikel ini bukan mengenai Kabupaten Situbondo, yang berada di Provinsi Jawa Timur.
Setu
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
KabupatenBekasi
Pemerintahan
 • Camat-
Populasi
 • Total111,670 jiwa jiwa
Kode Kemendagri32.16.18
Kode BPS3216010
Desa/kelurahan11

Setu (Sunda: ᮞᮨᮒᮥ, translit. Sétu) adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kecamatan Setu berbatasan dengan kecamatan Tambun Selatan, Cikarang Barat di utara, Kota Bekasi di barat, kecamatan Serang Baru di timur, dan Kabupaten Bogor di selatan.

Pada awalnya Setu adalah bagian dari Tanah Partikelir Land Tjibaroesa (Djonggol) yang masuk wilayah Karesidenan Bogor (Buitenzorg), namun pada 1938 Pemerintah Hindia Belanda mengakuisisi sebagian besar tanah-tanah partikelir, akibatnya Wilayah Setu digabungkan ke dalam Kawedanan Jonggol. Tidak bertahan lama, Setu kemudian digabungkan kedalam Kabupaten Jatinegara tepatnya Kawedanan Tambun. Pada 1950 sebagian besar Wilayah Kabupaten Jatinegara dimekarkan menjadi Kabupaten Bekasi, termasuk wilayah Setu didalamnya. Hingga kini Setu masih menjadi salah satu kecamatan di Kabupaten Bekasi.

Pada tahun 1990an wilayah sekitar Setu mulai terdampak industrialisasi, disusul kenaikan status Kota Administrasif Bekasi menjadi Kota Madya. Hal tersebut mendorong pemerintah Kabupaten Bekasi menjadikan Cikarang menjadi Kota Industri besar yang mencakup wilayah sekitar Cikarang, untuk itu dibentuk kecamatan - kecamatan baru dengan nomenklatur Cikarang. Sebagian desa di Kecamatan Setu dilepas kedalam wilayah kecamatan baru yaitu Cikarang Barat. Pada tahun 2000an Setu perlahan mulai dilirik para investor, khususnya dibidang properti perumahan, saat ini Setu dikenal sebagai salah satu kantong perumahan terbesar di Jabodetabekpunjur.

Peta pembagian Kawedanan di Bogor sebelum kemerdekaan, dimana Wilayah Setu masih menjadi bagian dari Kabupaten Bogor.

Kelurahan/desa[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]