Kopi Sidikalang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tampak kopi Sidikalang jenis Robusta dibudidaya di tanah Dairi, Sidikalang.
Kopi Sidikalang (Mentah)

Kopi Sidikalang adalah sebutan untuk kopi robusta dan arabika yang dikembangkan di Kecamatan Sidikalang, ibu kota dari Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Wilayah perkebunan kopi Sidikalang berada di ketinggian 1.500 Mdpl, berada di kawasan pegunungan Bukit Barisan. Kopi Sidikalang dianggap sebagai salah satu varietas kopi terbaik di Sumatera, bersama dengan kopi Gayo, Simalungun dll. Kopi Robusta Sidikalang terkenal memiliki tingkat keasaman yang rendah.[1][2] Tingkat kafein dari kopi ini mencapai 70-80%. Cita rasa kopi Sidikalang mirip seperti cokelat dan sedikit manis serta wanginya yang tidak terlalu tajam sehingga jenis kopi ini cocok bagi penikmat kopi yang tidak terlalu suka dengan cita rasa yang kuat dan aman dikonsumsi bagi penikmat kopi yang memiliki masalah lambung.[3] Tekstur kopi sidikalang sedikit lebih kasar dibanding dengan kopi arabika.[4] Kopi robusta dari Sidikalang sudah mendapatkan sertifikat Indikasi Geografis dengan nomor registrasi IG002018000021 pada tahun 2018 [5][6]

Promosi

Pada tahun 2018, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindang) Kabupaten Dairi mengadakan Festival Kopi Sidikalang di Tugu Silalahi, Desa Silalahi, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Hal ini dilakukan untuk mengembalikan kejayaan industri kopi Sidikalang di tengah persaingan perdagangan kopi lokal lainnya.

Keunggulan kopi Sidikalang

Memiliki aroma yang khas

Produk unggulan kopi Sidikalang adalah robusta. Kopi ini memiliki cita rasa yang mirip dengan cokelat dan sedikit manis. Hal yang membedakan kopi ini dengan kopi robusta lain adalah wangi yang dihasilkan kopi Sidikalang tidak terlalu tajam. Tekstur kopi ini sedikit lebih kasar dari arabika biasanya dan warnanya tergantung proses pengolahan.

Long after taste

Long after taste atau rasa setelah lama merupakan jenis kopi internasional. After taste adalah daya tahan rasa kopi yang tinggal dimulut dan di tenggorokan setelah diminum. Jika rasa kopi semakin lama tinggal dimulut maka rasanya juga semakin tinggi.[7]

Ranah di lambung

Cita rasa kopi robusta Sidikalang memiliki khas cokelat sehingga menambah sensasi kenikmatan sendiri. Kopi ini juga memiliki tingkat keasaman rendah sehingga aman di konsumbi bagi penderita asam lambung.[8]

Referensi

  1. ^ "Kopi Sidikalang, Punya Karakter Khas dan Keasaman Rendah". KOMPAS.tv. Diakses tanggal 2020-05-15. 
  2. ^ "3 Ciri Khas Kopi Sidikalang yang Terkenal dan Daftar Kopi Sumatera Lain yang Tak Kalah Sedapnya". BP Guide - Temukan hadiah terbaikmu. Diakses tanggal 2020-05-15. 
  3. ^ Sari, Kartika. "Mantap! 5 Varian Kopi Sumatera Utara Ini Punya Aroma dan Rasa Istimewa". detikfood. Diakses tanggal 2022-12-02. 
  4. ^ "Mengenal Kopi Sidikalang, Rajanya Kopi Sumatera yang Jadi Primadona". merdeka.com (dalam bahasa Inggris). 2020-06-09. Diakses tanggal 2022-12-02. 
  5. ^ https://dgip.go.id/images/ki-images/pdf-files/publikasi/publikasi_ig/2018/BRIG%20NO%2019%20KOPI%20ROBUSTA%20SIDIKALANG.pdf[pranala nonaktif permanen]
  6. ^ "Indikasi Geografis Kopi : IG002018000021". disbun.sumutprov.go.id. Diakses tanggal 2020-10-08. 
  7. ^ "Mengenal Kopi Sidikalang, Rajanya Kopi Sumatera yang Jadi Primadona". merdeka.com (dalam bahasa Inggris). 2020-06-09. Diakses tanggal 2023-01-23. 
  8. ^ "7 Keistimewaan Kopi Sidikalang Yang Wajib Diketahui, Pesaing Kuat Kopi Brazil". Tribun-medan.com. Diakses tanggal 2023-02-01.