JAFF Indonesian Screen Awards

JAFF Indonesian Screen Awards
JAFF Indonesian Screen Awards
Diberikan kepada	Film panjang Indonesia pilihan juri Jogja-NETPAC Asian Film Festival
Lokasi	Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Negara	Indonesia
Dipersembahkan oleh	Jogja-NETPAC Asian Film Festival
Diberikan perdana	2017

JAFF Indonesian Screen Awards merupakan penghargaan yang diberikan tahunan pada festival film Jogja-NETPAC Asian Film Festival yang dimulai pada 2017.^[1] Penghargaan ini mengapresiasi film panjang Indonesia terbaik yang masuk ke dalam seleksi resmi festival tersebut, tetapi pada helatan pertama, film pendek juga turut dikompetisikan.

Penghargaan ini terdiri atas enam kategori: Best Film, Best Directing, Best Performance, Best Cinematography, Best Editing dan Best Storytelling.^[2]

Kategori[sunting | sunting sumber]

Best Film[sunting | sunting sumber]

Tahun	Film	Sutradara	Ref.
2017	Posesif	Edwin	^[3]
2018	Petualangan Menangkap Petir	Kuntz Agus	^[4]
2019	Dua Garis Biru	Gina S. Noer	^[5]
2021	Kadet 1947	Rahabi Mandra dan Aldo Swastia	^[6]
2022	Eksil	Lola Amaria	^[2]
2023	Setan Alas!	Yusron Fuadi	^[7]

Best Directing[sunting | sunting sumber]

Tahun	Penerima	Film
2017	Ernest Prakasa	Cek Toko Sebelah
2018	Hanung Bramantyo	Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta
2019	Gina S. Noer	Dua Garis Biru
2021	Rahabi Mandra dan Aldo Swastia	Kadet 1947
2021	Honorary Mention: Bambang "Ipoenk" Kuntara Mukti	Aum!
2022	Adriyanto Dewo	Galang
2023	Ismail Basbeth	Sara

Best Performance[sunting | sunting sumber]

Tahun	Penerima	Film
2017	Putri Marino	Posesif
2018	Reza Rahadian	If This Is My Story
2019	Laura Basuki	Susi Susanti: Love All
2021	Putri Marino	Losmen Bu Broto
2022	Orsila Murib	Orpa
2022	Rafli Anwar Mursadad	Alang-Alang
2023	Irma Rihi	Women from Rote Island

Best Cinematography[sunting | sunting sumber]

Tahun	Penerima	Film
2017	Batara Goempar	Posesif
2018	Amalia T.S.	Aruna & Lidahnya
2019	Yunus Pasolang	Susi Susanti: Love All
2021	Ujel Bausad	Aum!
2022	Yudi Datau	Alang-Alang
2023	Joseph Christoforus Fofid	Women from Rote Island

Best Editing[sunting | sunting sumber]

Tahun	Penerima	Film
2022	Yuda Kurniawan	Roda-Roda Nada
2023	Ridwan A.B. dan Yusron Fuadi	Setan Alas!

Best Storytelling[sunting | sunting sumber]

Tahun	Penerima	Film
2017	Fathan Todjon dan Lucky Kuswandi	Galih & Ratna
2018	Andibachtiar Yusuf dan M. Irfan Ramli	Love for Sale
2019	Gina S. Noer	Dua Garis Biru
2021	Randolph Zaini	Preman
2022	Tumpal Tampubolon	Galang
2023	Anindita Suryarasmi dan Yusron Fuadi	Setan Alas!

Best Short Film[sunting | sunting sumber]

Tahun	Film	Sutradara
2017	Kisah di Hari Minggu	Adi Marsono

Dewan juri[sunting | sunting sumber]

Tahun	Juri
2017	Gertjan Zuilhof Kim Young-woo Maggie Lee
2018	Raymond Walravens Isabelle Glachant Gertjan Zuilhof
2019	Park Sun Young David Hanan Wang Fang
2021	Linda Gozali Faozan Rizal Verdi Solaiman Agung Sentausa Perdana Kartawiyudha
2022	Elvert Bañares Mat Kesting Sandeep Ray
2023	Kamiya Naoki Sophon Sakdaphisit Warren Sin

Seleksi resmi[sunting | sunting sumber]

Tahun	Film panjang	Film pendek
2017	Posesif — Edwin Aisyah, Biarkan Kami Bersaudara — Herwin Novianto Bukaan 8 — Angga Dwimas Sasongko Cek Toko Sebelah — Ernest Prakasa Galih & Ratna — Lucky Kuswandi My Generation — Upi Avianto Negeri Dongeng — Anggi Frisca Night Bus — Emil Heradi Satu Hari Nanti — Salman Aristo The Gift — Hanung Bramantyo	Kisah di Hari Minggu — Adi Marsono Joko — Suryo Wiyogo Mesin Tanah — Wimar Herdanto Munggah Kaji — Rivandy Adi Kuswara Pranata Mangsa — Ninndi Raras Regards from the Southern Crab — Zhafran Solichin Sepanjang Jalan Satu Arah — Bani Nasution Songbird: Burung Berkicau — Wisnu Surya Pratama The Nameless Boy — Diego Batara Mahameru
2018	Petualangan Menangkap Petir — Kuntz Agus Aruna & Lidahnya — Edwin If This Is My Story — Djenar Maesa Ayu dan Kan Lume Keluarga Cemara — Yandy Laurens Love for Sale — Andibachtiar Yusuf Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta — Hanung Bramantyo Wage — John De Rantau	Tidak dikompetisikan
2019	Dua Garis Biru — Gina S. Noer DoReMi & You — BW Purbanegara Gundala — Joko Anwar Humba Dreams — Riri Riza Love for Sale 2 — Andibachtiar Yusuf Mekah I'm Coming — Jeihan Angga Susi Susanti: Love All — Sim F
2021	Kadet 1947 — Rahabi Mandra dan Aldo Swastia Akhirat: A Love Story — Jason Iskandar Aum! — Bambang "Ipoenk" Kuntara Mukti Everyday is a Lullaby — Putrama Tuta Just Mom — Jeihan Angga Losmen Bu Broto — Eddie Cahyono dan Ifa Isfansyah Paranoia — Riri Riza Perjalanan Pertama — Arief Malinmudo Preman — Randolph Zaini Teka-teki Tika — Ernest Prakasa
2022	Eksil — Lola Amaria Alang-Alang — Khusnul Khitam Balada Si Roy — Fajar Nugros Cross the Line — Razka Robby Ertanto Galang — Adriyanto Dewo Mencuri Raden Saleh — Angga Dwimas Sasongko Orpa — Theo Rumansara Potret Mimpi Buruk — Ismail Basbeth Roda-Roda Nada — Yuda Kurniawan Sahara — Zhaddam Aldhy Nurdin Sejarah Kisah-Kisah yang Musnah — BW Purbanegara
2023	Setan Alas! — Yusron Fuadi Ali Topan — Sidharta Tata Jatuh Cinta Seperti di Film-Film — Yandy Laurens Monster — Rako Prijanto Onde Mande! — Paul Agusta Sara — Ismail Basbeth Sleep Call — Fajar Nugros Women from Rote Island — Jeremias Nyangoen

Referensi[sunting | sunting sumber]

^ Rudiana, Pito Agustin (4 Desember 2017). Shaidra, Aisha, ed. "20 Film Indonesia Perebutkan Lima Penghargaan JAFF 2017". Tempo. Diakses tanggal 21 Februari 2023.
^ ^a ^b Cyntara, Rheisnayu (3 Desember 2022). "Resmi Diumumkan, Ini Daftar Lengkap Pemenang JAFF 2022". Kompas. Diakses tanggal 21 Februari 2023.
^ Rizal, Taufiqur (9 Desember 2017). "Deretan Para Pemenang di Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2017". Flick Magazine. Diakses tanggal 21 Februari 2023.
^ Wirastama, Prabu (6 Desember 2018). "JAFF 2018 Berakhir, 27 Steps of May Menang Film Asia Terbaik". Medcom.id. Diakses tanggal 21 Februari 2023.
^ Wicaksono, Pribadi (24 November 2019). Kustiani, Rini, ed. "JAFF 2019 Berakhir, Ini Film Peraih Penghargaan Hanoman". Tempo. Diakses tanggal 21 Februari 2023.
^ Diananto, Wayan (4 Desember 2021). "Daftar Lengkap Pemenang Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2021, Putri Marino Menang Best Performance". Liputan6.com. Diakses tanggal 21 Februari 2023.
^ Fathurrozak (4 Desember 2023). "Setan Alas! Film Indonesia Terbaik di Indonesian Screen Awards JAFF 2023". Media Indonesia. Diakses tanggal 5 Desember 2023.

[1] Rudiana, Pito Agustin (4 Desember 2017). Shaidra, Aisha, ed. "20 Film Indonesia Perebutkan Lima Penghargaan JAFF 2017". Tempo. Diakses tanggal 21 Februari 2023.

[DuaDua-2] Cyntara, Rheisnayu (3 Desember 2022). "Resmi Diumumkan, Ini Daftar Lengkap Pemenang JAFF 2022". Kompas. Diakses tanggal 21 Februari 2023.

[3] Rizal, Taufiqur (9 Desember 2017). "Deretan Para Pemenang di Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2017". Flick Magazine. Diakses tanggal 21 Februari 2023.

[4] Wirastama, Prabu (6 Desember 2018). "JAFF 2018 Berakhir, 27 Steps of May Menang Film Asia Terbaik". Medcom.id. Diakses tanggal 21 Februari 2023.

[5] Wicaksono, Pribadi (24 November 2019). Kustiani, Rini, ed. "JAFF 2019 Berakhir, Ini Film Peraih Penghargaan Hanoman". Tempo. Diakses tanggal 21 Februari 2023.

[6] Diananto, Wayan (4 Desember 2021). "Daftar Lengkap Pemenang Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2021, Putri Marino Menang Best Performance". Liputan6.com. Diakses tanggal 21 Februari 2023.

[7] Fathurrozak (4 Desember 2023). "Setan Alas! Film Indonesia Terbaik di Indonesian Screen Awards JAFF 2023". Media Indonesia. Diakses tanggal 5 Desember 2023.

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

[6]

[7]