Rahabi Mandra

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Rahabi Mandra
LahirRahabi Mandra
12 Februari 1985 (umur 39)
Jakarta
AlmamaterInstitut Kesenian Jakarta
PekerjaanSutradara, penulis skenario, produser film
Tahun aktif2010 – sekarang


Rahabi Mandra (lahir 12 Februari 1985) merupakan sutradara dan penulis skenario asal Indonesia. Pada Festival Film Indonesia 2017, ia mendapat penghargaan sebagai Penulis Skenario Adaptasi Terbaik melalui film Night Bus (2017) bersama Teuku Rifnu Wikana. Film tersebut juga mendapatkan penghargaan sebagai Film Panjang Terbaik dalam ajang yang sama dan menyabet 6 penghargaan lainnya.[1]

Rahabi adalah sutradara film pendek Presiden Indonesia Joko Widodo naik sepeda motor, dalam pembukaan ajang Asian Games 2018.

Saat ini bersama Aldo Swastia ia menjadi sutradara untuk film Kadet 1947.[2][3][4]

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Rahabi lahir dan besar di Jakarta dan menyelesaikan pendidikan tingkat strata 1 (S-1) di Institut Kesenian Jakarta tahun 2008 bidang Penyutradaraan Film.[5]

Karier[sunting | sunting sumber]

Sutradara[sunting | sunting sumber]

Karier perfilmannya dimulai dengan menjadi sutradara (bersama Hanung Bramantyo) dan penulis skenario untuk film 2014. Film ini adalah film drama dengan berlatar belakang pemilihan presiden Indonesia, mencoba menampilkan berbagai sisi dalam perpolitikan terkini. Film ini menjadi nominasi untuk beberapa kategori seperti Penulis Skenario Terpuji, Sutradara Terpuji dan Film Terpuji dalam ajang Festival Film Bandung 2015.[6] Film ini juga masuk seleksi di ajang internasional Osaka Asian Film Festival 2014, bersaing dengan film-film Asia lainnya untuk mendapatkan penghargaan The Grand Prix dan Most Promising Talent Award.[7][8]

Pada tahun 2019 Rahabi bergabung bersama rumah produksi Temata dan menjabat sebagai Chief Creative Officer. Salah satu karya terbarunya bersama Temata adalah Ustadz Jaga Jarak, sebuah web series pertama yang dirancang hanya dengan menggunakan telepon dan video conference untuk keseluruhan proses pra produksi, syuting, hingga pasca produksi, dengan menerapkan protokol keamanan karena pandemi.[9]

Film panjang terbaru, tahun 2020 yang tengah digarap Rahabi bersama Temata adalah Kadet 1947, sebuah film petite histoire (sejarah kecil) tentang perjuangan para murid Angkatan Udara melawan Agresi Militer Belanda I yang dikemas dalam genre drama berlabel “inspired by true story.” Ia menulis dan menyutradarainya bersama Aldo Swastia. Proses penggarapan film ini tertunda akibat pandemi SARS-Cov-2 (virus corona). Dari rencana 40 hari proses syuting yang dijalani sejak awal Maret 2020, baru berjalan tiga hari. Rencana awal film ini akan tayang pada Agustus 2020 sebagai kado HUT ke-75 RI. Rencananya, produksi akan digulirkan lagi pada Juni 2020, sementara jadwal tayang yang belum ditentukan.[2][3][4]

Penulis skenario[sunting | sunting sumber]

Rahabi bersama Titien Wattimena menjadi penulis skenario untuk film Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar yang menjadi film box office dan menjadi tiga film dengan penonton terbanyak pada 2014.[10] Film ini memenangkan penghargaan Apresiasi Film Biografi terbaik dalam ajang Apresiasi Film Indonesia 2015 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.[11]

Tahun 2017, ia bersama Rifnu Wikana menjadi penulis skenario untuk film Night Bus dan memenangkan penghargaan untuk kategori Penulis Skenario Adaptasi Terbaik dalam ajang Festival Film Indonesia 2017.[1] Skenario film ini diadaptasi dari cerita pendek berjudul Selamat yang ditulis oleh Rifnu dan diterbitkan di sebuah situs bernama Lentera Timur.[12]

Pada 2018, Rahabi bergabung ke dalam rumah produksi Base Entertainment sebagai Head Writer dan dipercaya untuk menulis skenario untuk film berjudul Guru-Guru Gokil (2020) yang diproduseri oleh Shanty Harmayn dan Dian Sastrowardoyo.[13]

Filmografi[sunting | sunting sumber]

Film[sunting | sunting sumber]

Tahun Judul DIkreditkan sebagai Keterangan
Sutradara Penulis
2014 Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar Tidak Skenario Debut karya[14]
2015 Hijab Tidak Ya Bersama Hanung Bramantyo[15][16][17]
2014 Ya Ya
Turis Romantis Tidak Ya [18]
Air Mata Surga Tidak Skenario Bersama Lintang Pramudya Wardani dan Titien Wattimena.[19]
2016 Senjakala di Manado Tidak Ya Bersama Kevin Anderson[20]
2017 Trinity, The Nekad Traveler Tidak Skenario [21]
Night Bus Tidak Ya Bersama Teuku Rifnu Wikana[22]
2019 Trinity Traveler Tidak Skenario [23]
2020 Guru-Guru Gokil Tidak Skenario [24]
2021 Kadet 1947 Ya Ya Bersama Aldo Swastia[25]
2022 I Love You Before I Met You Ya Ya Tayang di Bioskop Online
Satria Dewa: Gatotkaca Tidak Ya Bersama Hanung Bramantyo
2023 Detektif Jaga Jarak Ya Ya
Gampang Cuan Ya TBA

Film pendek[sunting | sunting sumber]

  • Daun Terus Melayang (2008) sebagai sutradara dan penulis skenario[26]

Film dokumenter[sunting | sunting sumber]

  • Langkah Bhayangkara Putri (2018) sebagai sutradara
  • Indonesia Menuju Broadway (2019) sutradara

Seri web[sunting | sunting sumber]

  • Pulang Pulang Ganteng (2016 - 2017) sebagai sutradara dan penulis skenario[27]
  • Ustadz Jaga Jarak (2020) sebagai sutradara dan penulis skenario[9]

Lainnya[sunting | sunting sumber]

Penghargaan & nominasi[sunting | sunting sumber]

Tahun Penghargaan Kategori Penerima Hasil Keterangan
2008 Festival Film Indonesia Film Pendek Terbaik Hofering Leaf (Daun Terus Melayang) - Rahabi Mandra Nominasi [26]
2014 Festival Film Bandung 2015 Penulis Skenario Terpuji (Bersama Ben Sihombing) 2014 Nominasi [6]
Sutradara Terpuji (Bersama Hanung Bramantyo) Nominasi
Osaka Asian Film Festival The Grand Prix Nominasi [7][8]
Most Promising Talent Award Nominasi
2016 Indonesian Box Office Movie Awards Penulis Skenario Terbaik (Titien Wattimena & Lintang Pramudya Wardani) Air Mata Surga Nominasi
2017 Festival Film Indonesia 2017 Penulis Skenario Adaptasi Terbaik (Bersama Teuku Rifnu Wikana) Night Bus Menang [1][29]
Piala Maya Skenario Adaptasi Terpilih (Bersama Teuku Rifnu Wikana) Menang
2021 Jogja-NETPAC Asian Film Festival JAFF Indonesian Screen Awards (Bersama Aldo Swastia) Kadet 1947 Menang [30][31]
2022 Festival Film Bandung Sutradara Terpuji Film Bioskop (Bersama Aldo Swastia) Nominasi [32]
Festival Film Indonesia Penulis Skenario Asli Terbaik (bersama Aldo Swastia) Nominasi

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c Afrisia, Rizky Sekar (12 November 2017). "Daftar Lengkap Pemenang Piala Citra FFI 2017". CNN Indonesia. Diakses tanggal 08 Juli 2020. 
  2. ^ a b Cicilia, Maria (15 April 2020-04-15). "Film "Kadet 1947" ungkap sejarah yang belum pernah diceritakan". Antara News. Diakses tanggal 08 Juli 2020. 
  3. ^ a b "Kadet 1947, Film Adaptasi dari Sejarah Tak Populer". CNN Indonesia. 16 April 2020. Diakses tanggal 08 Juli 2020. 
  4. ^ a b Gita Natalia Sembiring, Ira (17 April 2020). "4 Fakta Menarik Film KADET 1947, Berlatar Sejarah hingga Bertabur Bintang Muda". KOMPAS.com. Diakses tanggal 08 Juli 2020. 
  5. ^ "Profil Rahabi Mandra di jejaring LinkedIn". LinkedIn. Diakses tanggal 20 Juli 2020. 
  6. ^ a b Irwansyah, Ade (11 Agustus 2015). "Ini Daftar Lengkap Nominasi Festival Film Bandung 2015". Liputan6 dot com. Diakses tanggal 08 Juli 2020. 
  7. ^ a b "OSAKA ASIAN FILM FESTIVAL 2014". www.oaff.jp (dalam bahasa Inggris). 2014. Diakses tanggal 08 Juli 2020. 
  8. ^ a b "Competition, 2014". www.oaff.jp (dalam bahasa Inggris). 2014. Diakses tanggal 08 Juli 2020. 
  9. ^ a b Wanadriani Santosa, Lia (11 Mei 2020). "Di balik layar "Ustadz Jaga Jarak", gangguan internet hingga cahaya". Antara News. Diakses tanggal 08 Juli 2020. 
  10. ^ "Data penonton tahun 2014". filmindonesia.or.id. Diakses tanggal 08 Juli 2020. 
  11. ^ Maulipaksi, Desliana (25 Oktober 2015). "17 Pemenang Apresiasi Film Indonesia 2015". Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Diakses tanggal 08 Juli 2020. 
  12. ^ Hemawati, Retno (07 Desember 2015). "Teuku Rifnu Wikana Cerpennya Diangkat ke Layar Lebar". Media Indonesia. Diakses tanggal 08 Juli 2020. 
  13. ^ Nur Zhafira, Arnidhya (04 Mei 2020). "Berkenalan dengan para tokoh melalui "Guru-Guru Gokil Audio Series"". Antara News. Diakses tanggal 08 Juli 2020. 
  14. ^ "Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar (2014)". IMDB dot com. 24 Desember 2014. 
  15. ^ "Hijab (2015)". IMDB dot com. 15 Januari 2015. 
  16. ^ "2014(2014)". IMDB dot com. 26 Februari 2015. Diakses tanggal 20 Juli 2020. 
  17. ^ "2014(2014)". IMDB dot com. 26 Februari 2015. Diakses tanggal 20 Juli 2020. 
  18. ^ "Turis Romantis (2015)". IMDB dot com. 23 April 2015. 
  19. ^ "Air Mata Surga (2015)". IMDB dot com. 22 Oktober 2015. 
  20. ^ "Senjakala di Manado (2016)". IMDB dot com. 01 Desember 2016. 
  21. ^ "Trinity, The Nekad Traveller (2017)". IMDB dot com. 16 Maret 2017. 
  22. ^ "Night Bus (2017)". IMDB dot com. 06 April 2017. 
  23. ^ "Trinity Traveller (2019)". IMDB dot com. 28 November 2019. 
  24. ^ "Guru-Guru Gokil (2020)". IMDB dot com. 2020. 
  25. ^ "Kadet 1947". IMDB dot com. Diakses tanggal 09 Juli 2020. 
  26. ^ a b Hidayah, Aguslia (30 November 2008). "Tiga Film Dominasi Nominasi FFI 2008 - Budaya - koran.tempo.co". Koran Tempo. Diakses tanggal 08 Juli 2020. 
  27. ^ "Pulang-Pulang Ganteng". IMDB dot com. 2016–2017. Diakses tanggal 20 Juli 2020. 
  28. ^ Suastha, Riva Dessthania (19 Agustus 2018). "Jokowi Curi Perhatian Netizen di Pembukaan Asian Games 2018". CNN Indonesia. Diakses tanggal 30 Juni 2020. 
  29. ^ "Piala Maya 2017". Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. 2022-06-20. 
  30. ^ "Kadet 1947". Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. 2022-09-10. 
  31. ^ "Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2021". Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. 2022-01-05. 
  32. ^ "Festival Film Bandung 2022". Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. 2022-10-06. 

Lihat juga[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]