Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2022

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jogja-NETPAC Asian Film Festival ke-17
Film pembukaPiknik Pesona
Film penutupPlan 75
LokasiKota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Dimulai2006
Jumlah film137
Tanggal festival26 November–03 Desember 2022
jaff-filmfest.org

Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2022 merupakan perhelatan ketujuh belas festival film Jogja-NETPAC Asian Film Festival yang berbasis di kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. JAFF edisi ke-17 ini digelar pada 26 November–03 Desember 2022. Pemutaran film secara luring dilaksanakan di Bioskop Empire XXI dan LPP Yogyakarta serta secara daring melalui layanan siaran KlikFilm.[1]

JAFF 2022 menampilkan 137 film dari 19 negara Asia Pasifik yang akan diputar dalam program kompetisi maupun nonkompetisi. Tema yang diusung JAFF 2022 yaitu Blossom. Makna yang terkandung dalam tema tersebut yaitu sebagai penanda usia muda yang sarat dengan energi, keingintahuan, dan kreativitas.[2]

Program yang dilaksanakan pada gelaran JAFF 2022 yaitu Opening & Closing Films, Main Competition, Light of Asia, Indonesian Screen Awards, Panorama, Asian Perspectives, Indonesian Film Showcase, Classic, Emerging, JAFF-Series, Layar Komunitas, Sepakbola untuk Semua, Special Screening, Focus On Ho Yuhang, Bioskop Bisik, Layar Indonesiana, dan JFA Showcase.

Selain pemutaran film, JAFF 2022 juga menghadirkan program-program pendukung seperti pertunjukan musik, forum diskusi, lokakarya, dan seminar.[3]

Juri[sunting | sunting sumber]

Main Competition:[sunting | sunting sumber]

  • Gertjan Zuilhof
  • Timo Tjahjanto (sutradara, produser, penulis skenario)
  • Silvia Wong

NETPAC Award:[sunting | sunting sumber]

  • Djenar Maesa Ayu (penulis, pemeran, sutradara, penulis skenario)
  • Koyo Yamashita
  • Wong Tuck Cheong

JAFF-Indonesian Screen Awards:[sunting | sunting sumber]

  • Elvert Banares
  • Mat Kesting
  • Sandeep Ray

Blencong Award:[sunting | sunting sumber]

Geber Award:[sunting | sunting sumber]

  • Andhika Prayogo
  • Angger Nugroho
  • Sugar Nadia Azier

Student Award:[sunting | sunting sumber]

  • Albertus Nico Wicaksono
  • I Gede Agung Yohana Dharma
  • Mohammad Ziddan Fachrirobi
  • Muhammad Fadjrin Rasendryo Abrar
  • Muhammad Ghifari Fadhlissalam

Program Kompetisi[sunting | sunting sumber]

Main Competition[sunting | sunting sumber]

Kompetisi film panjang Asia.

Judul Sutradara Negara produksi
24 Royston Tan Singapura
Arnold is A Model Student Sorayos Prapapa Thailand, Singapura, Perancis, Belanda, Filipina
Autobiography Makbul Mubarak Indonesia
Before, Now & Then (Nana) Kamila Andini Indonesia
Killing the Eunuch Khan Abed Abest Iran
Leonor Will Never Die Martika Ramirez Escobar Filipina
Let Me Hear It Barefoot Riho Kudo Jepang
Like & Share Gina S. Noer Indonesia
Like a Fish on the Moon Domaz Hajiha Iran
Return to Seoul Davy Chou Kamboja
Silver Bird and Rainbow Fish Lei Lei Cina
The Brittle Thread Ritesh Sharma India
The Newspaper Sarath Kothalawala, Kumara Thirimadura Sri Lanka

JAFF Indonesian Screen Awards[sunting | sunting sumber]

Kompetisi film panjang Indonesia.

Judul Sutradara
Cross The Line Razka Robby Ertanto
Galang Adriyanto Dewo
Sejarah Kisah-Kisah yang Musnah BW Purbanegara
Orpa Theo Rumansara
Sahara Zhaddam Aldhy Nurdin
Alang-alang Khusnul Khitam
Mencuri Raden Saleh Angga Dwimas Sasongko
Balada Si Roy Fajar Nugros
Eksil Lola Amaria
Potret Mimpi Buruk Ismail Basbeth
Roda-Roda Nada Yuda Kurniawan

Light of Asia[sunting | sunting sumber]

Kompetisi film pendek Asia.

Judul Sutradara Negara produksi
Blinded by the Light Chanasorn Chaikitiporn Thailand
Mysterious Hill Thamsatid Charoenrittichai Thailand
Anjing-anjing Menyerbu Kuburan Eden Junjung Indonesia
Dancing Colors M. Reza Fahriansyah Indonesia
Falling Day Kyung Seo Park Korea Selatan
It’s Raining Frogs Outside Maria Estela Paiso Filipina
Murmurs of the Jungle Sohil Vaidya India
Red Dish Mohammad Khabour Yordania

Program Nonkompetisi[sunting | sunting sumber]

Film pembuka dan penutup[sunting | sunting sumber]

Judul Sutradara Negara produksi
Piknik Pesona (film pembuka) Aditya Ahmad, Ariani Darmawan, Winnie Benjamin, Anggun Priambodo, M. Reza Fahriansyah, Wisnu Surya Pratama, Gugun Arief, Tumpal Tampubolon, Gianni Fajri, Manuel Alberto Maia Indonesia
Plan 75 (film penutup) Chie Hayakawa Jepang, Perancis, Filipina, Qatar

Panorama[sunting | sunting sumber]

Program pemutaran film-film Asia yang telah diputar di berbagai festival film internasional.

Judul Sutradara Negara produksi
Holy Spider Ali Abbasi Iran
Joyland Saim Sadiq Pakistan
Leila's Brothers Saeed Roustaee Iran
Love Life Kôji Fukada Jepang
My Small Land Emma Kawawada Jepang
No Bears Jafar Panahi Iran
The Novelist's Film Hong Sang-soo Korea Selatan
Small, Slow But Steady Shô Miyake Jepang
When the Waves Are Gone Lav Diaz Filipina

Asian Perspectives[sunting | sunting sumber]

Feature

Judul Sutradara Negara produksi
Ajoomma He Shuming Singapura, Korea Selatan
Big Night! Jun Robles Lana Filipina
Harum Malam Dain Said Malaysia
Come Back Anytime John Daschbach Jepang
Jiseok Kim Young-jo Korea Selatan
Look At Me, Touch Me, Kiss Me Djenar Maesa Ayu, Ho Yuhang, Kim Taisik Indonesia, Malaysia, Korea Selatan
Maika: The Girl From Another Galaxy Ham Tran Vietnam
Neighbours Mano Khalil Switzerland - Kurdistan
Stone Turtle Woo Ming Jin Malaysia
Summer Holiday Muhammad Nuruzzaman Bangladesh
Segudang Wajah Para Penantang I Gde Mika, Yuki Aditya Indonesia
The Wheel Nomin Lkhagvasuren Mongolia

Short Compilation

Judul Sutradara Negara produksi
A Worm, Whatever Will Be, Will Be Mickey Lai Malaysia
Basiyat: Bathe My Corpse with Wine Ahmad Faiz Indonesia
Bootlegging My Way Into Hell Ry Woyzeck (Azzam Fi Rullah) Indonesia
Dini Hari Dian Sastrowardoyo Indonesia
Goodbye! Fuka Nakatsuka Jepang
Wongasu (The Legend of Dogman) Aco Tenriyagelly Indonesia
Maybe Someday, Another Day, But Not Today Bihar Jafarian Indonesia
Bibir Merah Siapa yang Punya Pawadi Jihad Indonesia
Rocks In A Windless Wadi EJ Gagui Filipina
Rumah Paku Loeloe Hendra Indonesia
Sunrise in My Mind Danech San Kamboja
Memori Dia Asarela Orchidia Dewi Indonesia

Indonesian Film Showcase[sunting | sunting sumber]

Judul Sutradara
Mahendraparvata BWCF (Borobudur Writers and Cultural Festival)
Perfect Strangers Rako Prijanto
Keramat 2: Caruban Larang Monty Tiwa
Puisi Cinta yang Membunuh Garin Nugroho
Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti Herwin Novianto

Classic[sunting | sunting sumber]

Emerging[sunting | sunting sumber]

  • Dan Bahagia - Kurnia Alexander
  • Happy New Year - Daphne
  • Kala Rau When The Sun Got Eaten - Medy Mahasena
  • Lalu - Widya Arafah
  • My Grandmother Is A Bird - Andrea Suwito
  • On The Lightness of Being - Garry Christian
  • Berdamai dengan Raqib dan Atid - Orista Primadewa Hadiwiardjo
  • Sunday - Ezra Cecio
  • These Colours Don’t Run - Difizckal Satriatama
  • What It Takes to Get a Shot - Dito Prasetyo

JAFF-Series[sunting | sunting sumber]

Layar Komunitas[sunting | sunting sumber]

  • Artemist: Encouraging Ethical Fashion - Penelope Shen
  • Brutu - Antika Harianti
  • Datang Bulan - Clarissa Ruth Natan
  • Dari Hutan Kitong Hidup - Kristina Sili Soge, Denis Tafor
  • Beda Cara Sama Rasa - Elis Apyaka
  • Risau - Vera Isnaini
  • Encret - Zulfani Yuninda
  • Fasad - Dessy Oktavia
  • Haba Paleh - Sri Tila Wahyuni
  • Telur - Vania Qanita Damayanti
  • Kama - Esra Desvita
  • Bubuka Panggung - Diana Anasta
  • Parsan The Legend of Rajawali - Gusnita Linda, Riri Irma Suryani
  • Ratih - Ayu Pamungkas
  • The Netra(l) - Ulfa Evitasari
  • The World Just Need Sleep - Indira Larin Natasha
  • Titis Teramba - Filda Gustia Leri

Sepakbola Untuk Semua[sunting | sunting sumber]

Program pemutaran film bertema suporter sebagai wujud rasa simpati dan empati terhadap Tragedi Stadion Kanjuruhan 2022.

  • A Postcard For The Giants - Rezky Mahangga Putra
  • Arema “Agama Kedua” - Rio Armando
  • Aremania Pemain Kedua Belas - Yusuf Reza Permadi
  • Brajamolek - Felina Arni
  • Can’t Stop Falling in Love - Arga Savetiar
  • Darah Biru Arema - Taufan Agustiyan Prakoso
  • Sosok Bunda Dibalik Pasoepati - Adhi Nauval Ilmi

Special Screening[sunting | sunting sumber]

  • Panduan Mempersiapkan Perpisahan - Adriyanto Dewo
  • MLDSPOT Original Series: Stage Bus Jazz Tour 2022
  • Strangers with Memories - Fajar Nugros

Focus on Ho Yuhang[sunting | sunting sumber]

  • As I Lay Dying
  • At the End of Daybreak
  • Mrs K
  • No One is Illegal
  • Open Verdict
  • Trespassed

Bioskop Bisik[sunting | sunting sumber]

Program pemutaran film bagi tunanetra.

Layar Indonesiana[sunting | sunting sumber]

Program pemutaran film hasil produksi dari sepuluh proposal film pendek terpilih dalam Kompetisi Produksi Film Tahun 2022 yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

  • Ah Gong Would Like Some Sugar in His Tea (Teh Tawar Untuk Akong) - Yonathan Lim
  • Always Until Victory! (Bersama Membangun Negeri) - Deo Mahameru
  • Bloody Rose - Elsy Grazia
  • Flaring Crown (Mahkota Yang Terbang Bersama Angin) - Dian Tamara
  • Heirlooms - Devina Sofiyanti
  • Pabaruak - Indah Septy Elliyani
  • Stroke - Bernardus Raka
  • The Backstage Story (Arjuna) - Jihad Adjie
  • The Brother (Kakak Jenggot) - Muh. Nur Fallah Muzakir
  • Toya and Her Art Spirit (Toya dan Roh Seninya) - Andra Fembrianto

JFA Showcase[sunting | sunting sumber]

Program pemutaran film produksi mahasiswa Jogja Film Academy.

  • Airani - Ricky Zakaria Fajri
  • Gepeto - Ilham Sururi
  • Gumbregan - Najam Yardo
  • Humanisick - Adiyan Chandra Tejo
  • Nostalgi - Juan Aldisya
  • The Day I Found Nothingness - Yudha Purnama
  • The Wolf is Watching - Eucharisteo Yosua

Penghargaan[sunting | sunting sumber]

  • Golden Hanoman Award - Pemenang pertama Main Competition
  • Silver Hanoman Award - Pemenang kedua Main Competition
  • NETPAC Award - Penghargaan kepada film Asia terbaik yang merupakan karya pertama atau kedua sutradara yang dinilai akan membentuk masa depan film Asia.
  • JAFF-Indonesian Screen Awards - Penghargaan film panjang Indonesia dengan kategori Best Film, Best Director, Best Storytelling, Best Cinematography, Best Performance, dan Best Editing.
  • Geber Award - Penghargaan kepada film Asia terbaik yang merupakan karya pertama atau kedua yang dipilih oleh komunitas film Indonesia.
  • Blencong Award - Penghargaan kepada film pendek Asia.
  • Student Award - Penghargaan untuk film pendek Asia yang dipilih oleh perwakilan mahasiswa perfilman di Yogyakarta.

Pemenang[sunting | sunting sumber]

Daftar pemenang dari program kompetisi:[4]

Special Mention in Main Competition: 24Royston Tan
Best Film: EksilLola Amaria
Best Directing: Adriyanto DewoGalang
Best Performance: Orsila Murib – Orpa dan Rafli Anwar Mursadad – Alang-alang
Best Cinematography: Yudi DatauAlang-alang
Best Editing: Yuda KurniawanRoda-roda Nada
Best Storytelling: Tumpal Tampubolon – Galang
  • Geber Award: Leonor Will Never Die – Martika Ramirez Escobar
  • Blencong Award: Anjing-anjing Menyerbu Kuburan – Eden Junjung
Special Mention in Blencong Award: Falling Day – Kyung Seo Park
  • Jogja Students Film Award: Anjing-anjing Menyerbu Kuburan – Eden Junjung

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Fauziah, Tifa (26 November 2022). Nancy, Yonada, ed. "Tata Cara Menonton JAFF 2022 di KlikFilm dan Daftar Filmnya". tirto.id. Diakses tanggal 04 December 2022. 
  2. ^ Zhafira, Arnidhya Nur (27 November 2022). Nurcahyani, Ida, ed. "JAFF 2022 resmi dibuka dengan pemutaran "Piknik Pesona"". antaranews.com. Diakses tanggal 04 December 2022. 
  3. ^ Jogja, Pandangan (03 December 2022). Putra, Es, ed. "Ditonton 16.000 Orang, JAFF 2022 Dinilai Paling Sukses Selama 17 Tahun". m.kumparan.com. Diakses tanggal 04 December 2022. 
  4. ^ Cyntara, Rheisnayu, ed. (03 December 2022). "Resmi Diumumkan, Ini Daftar Lengkap Pemenang JAFF 2022". kompas.com. Diakses tanggal 04 December 2022.