Waria: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k penembahan istilah priawan.
Baris 2: Baris 2:


Sebutan '''bencong''' atau '''banci''' juga dikenakan terhadap waria dan bersifat [[negatif]].
Sebutan '''bencong''' atau '''banci''' juga dikenakan terhadap waria dan bersifat [[negatif]].

'''Priawan''' kebalikan dari waria'''. '''adalah Pria yang secara biologis wanita, baik yang melakukan transisi ataupun tidak. Pada tanggal 16 Februari 2015 Para Priawan Indonesia mendeklarasikan Persatuan Priawan Indonesia, sebagai wadah dan Jaringan kerja antar priawan  dan pusat informasi mengenai priawan Indonesia.       


==Lihat pula==
==Lihat pula==

Revisi per 17 Februari 2015 05.16

Waria (lakuran dari kata wanita dan pria) atau wadam (lakuran dari kata hawa dan adam) adalah laki-laki yang lebih suka berperan sebagai perempuan dalam kehidupan sehari-harinya. Keberadaan waria telah tercatat sejak lama dalam sejarah dan memiliki posisi yang berbeda-beda dalam setiap masyarakat. Walaupun dapat terkait dengan kondisi fisik seseorang, gejala waria adalah bagian dari aspek sosial transgenderisme. Seorang laki-laki memilih menjadi waria dapat terkait dengan keadaan biologisnya (hermafroditisme), orientasi seksual (homoseksualitas), maupun akibat pengondisian lingkungan pergaulan.

Sebutan bencong atau banci juga dikenakan terhadap waria dan bersifat negatif.

Priawan kebalikan dari waria. adalah Pria yang secara biologis wanita, baik yang melakukan transisi ataupun tidak. Pada tanggal 16 Februari 2015 Para Priawan Indonesia mendeklarasikan Persatuan Priawan Indonesia, sebagai wadah dan Jaringan kerja antar priawan  dan pusat informasi mengenai priawan Indonesia.       

Lihat pula