Gabriel: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Daniel.susilo (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 8: Baris 8:


== Nama ==
== Nama ==
Di dalam [[budaya Semitik]] nama selalu punya arti sebagai tanda untuk menyatakan sesuatu atau penanda-ingat. Dalam [[bahasa Ibrani]] dan [[bahasa Aram]], kata Gabriel dibentuk dari dua kata dan disampaikan oleh sang malaikat itu sendiri dgn bahasa yg dimengerti oleh Bangsa [[Israel]], demikian penguraiannya:
Di dalam [[budaya Semitik]] nama selalu punya arti sebagai tanda untuk menyatakan sesuatu atau penanda-ingat. Dalam [[bahasa Ibrani]] dan [[bahasa Aram]], kata Gabriel dibentuk dari dua kata dan disampaikan oleh sang malaikat itu sendiri dengan bahasa yang dimengerti oleh Bangsa [[Israel]], demikian penguraiannya:

* Gabriel (Gamal-Beith-Resh-Alaph-Lamadh) berasal dari
* Gabriel (Gamal-Beith-Resh-Alaph-Lamadh) berasal dari
** Gbra = pelindung, perkasa, benteng.
** Gbra = pelindung, perkasa, benteng.
** El = Allah, [[Tuhan]], Eloah.
** El = Allah, [[Tuhan]], Eloah.
Secara harfiah bisa berarti:

Secara hurufiah bisa berarti:
* pelindung-Tuhan
* pelindung-Tuhan
* perkasa-Tuhan
* perkasa-Tuhan
* benteng-Tuhan
* benteng-Tuhan

dan jika diartikan secara interpretatif berarti Benteng perkasa perlindungan dari Tuhan
dan jika diartikan secara interpretatif berarti Benteng perkasa perlindungan dari Tuhan

Jika "Gabriel" diterjemahkan dalam bahasa Arab mungkin dibaca: "Jabararaab" yang dikontraksikan menjadi "Jabraab" yang berasal dari dua kata:
Jika "Gabriel" diterjemahkan dalam bahasa Arab mungkin dibaca: "Jabararaab" yang dikontraksikan menjadi "Jabraab" yang berasal dari dua kata:

* Jabar: Benteng, Pelindung.
* Jabar: Benteng, Pelindung.
* Raab: Tuhan (dalam arti deitic)
* Raab: Tuhan (dalam arti deitic)

atau
atau

''Jabarullah'' yang berasal dari kata:
''Jabarullah'' yang berasal dari kata:
* Jabar: Benteng, Pelindung.
* Jabar: Benteng, Pelindung.
Baris 38: Baris 31:
{{kristen-stub}}
{{kristen-stub}}
{{Tokoh Perjanjian Baru}}
{{Tokoh Perjanjian Baru}}

{{Templat:Malaikat di Agama Abrahamik}}


[[Kategori:Malaikat Kristen]]
[[Kategori:Malaikat Kristen]]

Revisi per 2 Desember 2011 05.48

Malaikat Gabriel atau dalam Islam dikenal sebagai Jibril adalah seorang malaikat yang muncul dalam Alkitab.

Gabriel disebut sebagai malaikat yang tugasnya menyampaikan pesan Tuhan kepada manusia. Salah satu pesan yang pernah disampaikan adalah berita kelahiran Yesus Kristus kepada Maria yang tertulis dalam Injil Lukas (Luk. 1: 19, 26).Ia menerangkan penglihatan kepada Daniel (Dan. 8:16; 9:2 1). Dan ia juga diutus kepada Zakharia. Malaikat lainnya adalah Mikhael dan Lucifer.

Gabriel adalah malaikat yang menyampaikan berita kelahiran Yesus Kristus kepada Maria (Lukas 1:19-26) dan kelahiran Yohanes Pembaptis kepada Zakharia, ayahnya. Ia juga menerangkan penglihatan kepada Daniel (Daniel 8:16; 9:21).

Nama

Di dalam budaya Semitik nama selalu punya arti sebagai tanda untuk menyatakan sesuatu atau penanda-ingat. Dalam bahasa Ibrani dan bahasa Aram, kata Gabriel dibentuk dari dua kata dan disampaikan oleh sang malaikat itu sendiri dengan bahasa yang dimengerti oleh Bangsa Israel, demikian penguraiannya:

  • Gabriel (Gamal-Beith-Resh-Alaph-Lamadh) berasal dari
    • Gbra = pelindung, perkasa, benteng.
    • El = Allah, Tuhan, Eloah.

Secara harfiah bisa berarti:

  • pelindung-Tuhan
  • perkasa-Tuhan
  • benteng-Tuhan

dan jika diartikan secara interpretatif berarti Benteng perkasa perlindungan dari Tuhan Jika "Gabriel" diterjemahkan dalam bahasa Arab mungkin dibaca: "Jabararaab" yang dikontraksikan menjadi "Jabraab" yang berasal dari dua kata:

  • Jabar: Benteng, Pelindung.
  • Raab: Tuhan (dalam arti deitic)

atau Jabarullah yang berasal dari kata:

  • Jabar: Benteng, Pelindung.
  • Al Ilah: Tuhan (dalam arti sembahan sejati)


Pendapat skeptis

Pendapat lain mengatakan asal-usul Gabriel bisa dilacak dalam tradisi zaman Babilonia, dimana dia dikenal sebagai Gubrenor, satu dari malaikat penguasa dalam agama Majusi. Ketika orang-orang Ibrani mengalami pembuangan Babel, mereka berkenalan dengan ide ini dan mengadopsinya sebagai salah satu malaikat Tuhan. Mikhael dan Kerub juga mempunyai asal-usul yang senada. Belakangan, perkembangan ini memengaruhi dua agama monotheis selanjutnya: Kristen dan Islam.