Kementerian Kesehatan Republik Indonesia: Perbedaan antara revisi
tugas dan fungsi, susunan organisasi dan koordinasi lpnk |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 23: | Baris 23: | ||
<!--Sekretariat Jenderal--> |
<!--Sekretariat Jenderal--> |
||
| sekretariat_jenderal = Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan Republik Indonesia |
| sekretariat_jenderal = Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan Republik Indonesia |
||
| nama_sekretaris_jenderal = |
| nama_sekretaris_jenderal = Untung Suseno Sutarjo |
||
<!--Sekretariat Kementerian--> |
<!--Sekretariat Kementerian--> |
||
Baris 40: | Baris 40: | ||
| dirjen2 = Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit |
| dirjen2 = Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit |
||
| singkatan_dirjen2 = Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit |
| singkatan_dirjen2 = Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit |
||
| nama_dirjen2 = |
| nama_dirjen2 = Mohamad Subuh |
||
| dirjen3 = Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan |
| dirjen3 = Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan |
||
| singkatan_dirjen3 = Ditjen Pelayanan Kesehatan |
| singkatan_dirjen3 = Ditjen Pelayanan Kesehatan |
||
| nama_dirjen3 = - |
| nama_dirjen3 = - |
||
| dirjen4 = Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan |
| dirjen4 = Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan |
||
| singkatan_dirjen4 = Ditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan |
| singkatan_dirjen4 = Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan |
||
| nama_dirjen4 = |
| nama_dirjen4 = Maura Linda Sitanggang |
||
<!--Deputi--> |
<!--Deputi--> |
||
Baris 58: | Baris 58: | ||
<!--Inspektorat Jenderal--> |
<!--Inspektorat Jenderal--> |
||
| inspektorat_jenderal = Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan Republik Indonesia |
| inspektorat_jenderal = Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan Republik Indonesia |
||
| nama_inspektorat_jenderal = |
| nama_inspektorat_jenderal = Purwadi |
||
<!--Badan--> |
<!--Badan--> |
Revisi per 14 September 2015 13.57
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia | |
---|---|
Gambaran umum | |
Dibentuk | 19 Agustus 1945 |
Dasar hukum pendirian | Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015 |
Bidang tugas | Kesehatan |
Susunan organisasi | |
Menteri | Nila Moeloek |
Sekretaris Jenderal | Untung Suseno Sutarjo |
Inspektur Jenderal | Purwadi |
Direktur Jenderal | |
Ditjen Kesehatan Masyarakat | - |
Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit | Mohamad Subuh |
Ditjen Pelayanan Kesehatan | - |
Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan | Maura Linda Sitanggang |
Kepala Badan | |
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan | - |
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan | - |
Staf Ahli | |
Staf Ahli Bidang Ekonomi Kesehatan | - |
Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi | - |
Staf Ahli Bidang Desentralisasi Kesehatan | - |
Staf Ahli Bidang Hukum Kesehatan | - |
LPNK yang dikoordinasikan | |
• Badan Pengawas Obat dan Makanan • Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional | |
Alamat | |
Kantor pusat | Jl. H.R. Rasuna Said Blok X 5 Kav. 4-9 Blok A Jakarta |
Situs web | http://www.kemkes.go.id/ |
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (disingkat Kemenkes RI) adalah kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang membidangi urusan kesehatan. Kementerian Kesehatan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden.[1] Kementerian Kesehatan dipimpin oleh seorang Menteri Kesehatan (Menkes) yang sejak 27 Oktober 2014 dijabat oleh Nila Moeloek.
Tugas dan Fungsi
Kementerian Kesehatan mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang kesehatan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara. Dalam melaksanakan tugas, Kementerian Kesehatan menyelenggarakan fungsi:
- perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, dan kefarmasian dan alat kesehatan;
- koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Kesehatan;
- pengelolaan barang milik negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian Kesehatan;
- pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan;
- pelaksanaan pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia di bidang kesehatan serta pengelolaan tenaga kesehatan;
- pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian Kesehatan di daerah;
- pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Kesehatan; dan
- pelaksanaan dukungan substantif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Kesehatan.[1]
Susunan Organisasi
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015, Kementerian Kesehatan terdiri atas:
- Sekretariat Jenderal;
- Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat;
- Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit;
- Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan;
- Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan;
- Inspektorat Jenderal;
- Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan;
- Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan;
- Staf Ahli Bidang Ekonomi Kesehatan;
- Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi;
- Staf Ahli Bidang Desentralisasi Kesehatan; dan
- Staf Ahli Bidang Hukum Kesehatan.[1]
Koordinasi terhadap LPNK
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2005, Menteri Kesehatan melakukan koordinasi terhadap LPNK yaitu Badan Pengawas Obat dan Makanan dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.
Lihat pula
Referensi
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
- (Indonesia) Situs web resmi Pusat Komunikasi Publik Kementerian Kesehatan Republik Indonesia