Oslo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 79: Baris 79:


Per Januari 2015 kota ini memiliki penduduk sebanyak 648.000.<ref name="Statistics Norway">{{cite web |url=http://www.ssb.no/english/subjects/02/02/folkendrkv_en/2012k4/kvart02-en.html |title=Statistics Norway |publisher=www.ssb.no |work=[[Statistics Norway]]}}</ref> [[Kawasan Oslo Raya]] memiliki populasi sebanyak 1.502.604 jiwa.<ref name=autogenerated2>{{cite web|url=http://www.ssb.no/english/subjects/02/02/folkendrkv_en/|title= Population and area, by municipality|date=1 April 2011 |publisher=Ssb.no |accessdate=10 April 2011}}</ref> Populasi kota ini saat ini terus meningkat, menjadikannya kota dengan pertumbuhan penduduk tercepat di Eropa.<ref>{{cite web|url=http://www.aftenposten.no/nyheter/oslo/article4070772.ece |title=Oslo europamester i vekst – Nyheter – Oslo |publisher=Aftenposten.no |accessdate=3 June 2011}}</ref> Hal ini disebabkan karena banyaknya [[Imigrasi ke Norwegia|imigrasi]] internasional dan tingginya angka kelahiran, serta migrasi dalam negeri. Populasi imigran di kota ini berkembang lebih cepat daripada populasi [[orang Norwegia]],<ref>{{cite web|url=http://www.aftenposten.no/nyheter/oslo/article3424942.ece |title=Ola og Kari flytter fra innvandrerne – Nyheter – Oslo |publisher=Aftenposten.no |accessdate=3 June 2011}}</ref> dan persentasenya saat ini lebih dari 25% total penduduk.<ref name="Immigration">{{cite web|url=http://www.ssb.no/english/subjects/00/00/10/innvandring_en/|title=Immigration and immigrants|publisher=Ssb.no |date=1 January 2009 |accessdate=29 August 2009}}</ref>
Per Januari 2015 kota ini memiliki penduduk sebanyak 648.000.<ref name="Statistics Norway">{{cite web |url=http://www.ssb.no/english/subjects/02/02/folkendrkv_en/2012k4/kvart02-en.html |title=Statistics Norway |publisher=www.ssb.no |work=[[Statistics Norway]]}}</ref> [[Kawasan Oslo Raya]] memiliki populasi sebanyak 1.502.604 jiwa.<ref name=autogenerated2>{{cite web|url=http://www.ssb.no/english/subjects/02/02/folkendrkv_en/|title= Population and area, by municipality|date=1 April 2011 |publisher=Ssb.no |accessdate=10 April 2011}}</ref> Populasi kota ini saat ini terus meningkat, menjadikannya kota dengan pertumbuhan penduduk tercepat di Eropa.<ref>{{cite web|url=http://www.aftenposten.no/nyheter/oslo/article4070772.ece |title=Oslo europamester i vekst – Nyheter – Oslo |publisher=Aftenposten.no |accessdate=3 June 2011}}</ref> Hal ini disebabkan karena banyaknya [[Imigrasi ke Norwegia|imigrasi]] internasional dan tingginya angka kelahiran, serta migrasi dalam negeri. Populasi imigran di kota ini berkembang lebih cepat daripada populasi [[orang Norwegia]],<ref>{{cite web|url=http://www.aftenposten.no/nyheter/oslo/article3424942.ece |title=Ola og Kari flytter fra innvandrerne – Nyheter – Oslo |publisher=Aftenposten.no |accessdate=3 June 2011}}</ref> dan persentasenya saat ini lebih dari 25% total penduduk.<ref name="Immigration">{{cite web|url=http://www.ssb.no/english/subjects/00/00/10/innvandring_en/|title=Immigration and immigrants|publisher=Ssb.no |date=1 January 2009 |accessdate=29 August 2009}}</ref>

==Pemandangan kota==
[[File:Holmenkollen Jump Tower 01.jpg|thumb|300px|Arena ski [[Holmenkollen]]]]
[[File:Bryggetorget1.JPG|thumb|300px|Bryggetorget]]
Pemandangan kota Oslo dikembangkan sebagai kota modern dengan berbagai titik akses, sistem metro ekstensif dengan pusat keuangan dan budaya baru. Tahun 2008, sebuah pameran di London menganugerahkan [[Rumah Opera Oslo]], sebuah contoh regenerasi urban pinggir pantai Oslo, [[Munch/Stenersen]] dan Perpustakaan Deichman.
Sebagian besar bangunan di kota ini dan sekitarnya pendek, hanya [[Oslo Plaza|Plaza]], [[Postgirobygget (gedung)|Postgirobygget]] dan Bjørvika yang agak tinggi.<ref>{{cite web|url=http://www.newsinenglish.no/2011/06/23/oslos-developing-waterfront-in-a-photo-collage/ |title=:::}}</ref>

===Arsitektur===
{{see also|Arsitektur Norwegia}}
Arsitektur Oslo sangat beragam. Arsitek [[Carl Frederik Stanley]] (1769–1805) menghabiskan beberapa tahun di Norwegia mendekati abad ke-19. Ia bekerja untuk orang-orang kaya di dan sekitar Oslo, namun pencapaian terbesarnya adalah renovasi [[Oslo Katedralskole]] yang selesai tahun 1800.
[[File:Fjordbyen.gif|thumb|300px|[[Fjordbyen]] adalah proyek konstruksi besar di pinggir pantai pusat Oslo, memanjang dari [[Bygdøy]] di barat sampai [[Ormøya]] di timur. Beberapa kawasannya antara lain: [[Bjørvika]], [[Aker brygge]]/[[Tjuvholmen]], dan kawasan stasiun sentral.]]
Ketika Christiania menjadi ibukota Norwegia tahun 1814, tidak ada gedung yang cocok untuk institusi pemerintah. Oleh karena itu, program pembangunan gedung dimulai, namun berjalan sangat lambat karena perlambatan ekonomi. Gedung pertama yang dibangun adalah [[Istana Raja, Oslo|Istana Raja]], didesain oleh [[Hans Linstow]] dan dibangun antara 1824 dan 1848. Linstow juga merancang [[Gerbang Karl Johans]], jalan yang menghubungkan Istana dan kota, dengan lapangan yang dikelilingi bangunan milik [[Universitas Oslo|Universitas]], [[Stortinget|Parlemen]] (Storting) dan institusi lainnya. [[Christian Heinrich Grosch]] mendesain bangunan awal [[Bursa Saham Oslo]] (1826–1828), cabang lokal [[Bank Norwegia]] (1828), [[Teater Christiania]] (1836–1837), dan kampus pertama [[Universitas Oslo]] (1841–1856). Untuk bangunan universitas, ia meminta bantuan arsitek Jerman [[Karl Friedrich Schinkel]]. Banyak bangunan kayu mengikuti gaya [[Neoklasik]].
Arsitek Jerman [[Alexis de Chateauneuf]] mendesain [[Trefoldighetskirken (Oslo)|Trefoldighetskirken]], gereja neo-gotik pertama, yang diselesaikan von Hanno tahun 1858.

Banyak gedung juga dibangun dengan gaya [[fungsionalisme (arsitektur)|fungsionalis]] (atau Modern di Inggris/AS), yang pertama adalah restoran [[Skansen]] (1925–1927) oleh [[Lars Backer]], dihancurkan 1970. Galeri seni [[Kunstnernes Hus]] oleh [[Gudolf Blakstad]] dan [[Herman Munthe-Kaas]] (1930) masih menunjukkan pengaruh tren klasik 1920an.
Pembangunan ulang [[Gardermoen|Bandara Oslo]] oleh Aviaplan di Gardermoen yang selesai tahun 1998 adalah proyek konstruksi terbesar di Norwegia sampai saat ini.

<gallery widths="270px" heights="200px">
File:14-09-02-oslo-RalfR-393.jpg|Pelabuhan Oslo
File:Grand Central Station Oslo Norway photo D Ramey Logan.jpg|Stasiun Grand Central di malam hari
File:Oslo Opera House seen from Langkaia.JPG|[[Rumah Opera Oslo]]
File:Akershus festning.jpg|[[Benteng Akershus]]
File:Frognerkilen - 2011-09-07 at 21-36-46.jpg|Fort Oslo Marina
File:Oslo Sentralstasjon.JPG|[[Jernbanetorget]]
File:Aker Brygge (with City Hall).jpg|[[Aker brygge]]
File:Astrup Fearnley 009.JPG|Galeri seni di [[Museum Seni Modern Astrup Fearnley]] di Oslo
File:Bydel_Bjerke,_Linderud_%26_Veitvet_fra_Kalbakken.jpg| [[Bjerke]], kawasan padat penduduk
File:Bjorvika mars2013.JPG|Panorama kota.
</gallery>


==Pendidikan==
==Pendidikan==

Revisi per 4 September 2015 19.41

Oslo
Dari kiri atas: Panorama Bjørvika, Istana Raja, Kastil Akershus, matahari terbenam di Oslofjord, Stortinget, Gedung Opera Oslo
Dari kiri atas: Panorama Bjørvika, Istana Raja, Kastil Akershus, matahari terbenam di Oslofjord, Stortinget, Gedung Opera Oslo
Bendera Oslo
Lambang resmi Oslo
Motto: 
Unanimiter et constanter
(Latin: United and constant)
NegaraNorwegia
DistrikØstlandet
CountyOslo
Dihuni1048
Pemerintahan
 • WalikotaFabian Stang (H)
 • Governing mayorStian Berger Røsland (H)
Luas
 • Kota454,03 km2 (175,30 sq mi)
 • Luas perkotaan
289,84 km2 (111,91 sq mi)
 • Luas metropolitan
8.900 km2 (3,400 sq mi)
Ketinggian
23 m (75 ft)
Populasi
 (Januari 2015)[1]
 • Kota647.676
 • Kepadatan1,400/km2 (3,700/sq mi)
 • Perkotaan
951.581
 • Kepadatan perkotaan3,300/km2 (8,500/sq mi)
 • Metropolitan
1.502.604
 • Kepadatan metropolitan170/km2 (440/sq mi)
Suku bangsa
 • Norwegia71.5%
 • Pakistan3.6%
 • Orang Swedia2.2%
 • Somalia2.0%
 • Polandia1.7%
Zona waktuUTC+1 (CET)
 • Musim panas (DST)UTC+2 (CEST)
Postal code
0001 - 1299[3]
Kode area telepon(+47) 00
Situs webwww.oslo.kommune.no
Oslo kommune
Lambang kebesaran Oslo kommune
Logo resmi Oslo kommune
Letak Oslo di Oslo
Letak Oslo di Oslo
Negara Norwegia
CountyOslo
Zona waktuUTC+1 (CET)
 • Musim panas (DST)UTC+2 (CEST)
Kode ISO 3166NO-0301
Data Statistik Norwegia

Oslo (bahasa Inggris: pengucapan: /ˈɒzl/, OZ-loh,[4]) merupakan ibu kota Norwegia dan kota dengan penduduk paling banyak di negara ini. Oslo merupakan salah satu county dan munisipalitas.

Dihuni sejak sekitar 1000 AD dan muncul sebagai "kaupstad" atau tempat dagang tahun 1048 oleh Raja Harald III, kota ini naik tingkat menjadi bishopric tahun 1070 dan ibukota dibawah Haakon V tahun 1300. Persatuan dengan Denmark pada tahun 1397 sampai 1523 dan 1536 sampai 1814 dan dengan Swedia tahun 1814 sampai 1905 mengurangi pengaruh kota ini. Setelah hancur terbakar tahun 1624, kota ini berpindah lebih dekat ke Kastil Akershus pada masa kekuasaan Raja Christian IV dan menjadi Christiania untuk menghormatinya. Kota ini didirikan sebagai munisipalitas (formannskapsdistrikt) tanggal 1 Januari 1838. Dengan adanya reformasi pelafalan, kota ini berubah nama menjadi Kristiania tahun 1877 sampai 1925, kemudian nama Oslo kembali digunakan.

Oslo adalah pusat ekonomi dan politik Norwegia. Kota ini juga menjadi penghubung perdagangan, perbankan, industri, dan pengapalan. Kota ini adalah pusat penting bagi industri maritim dan perdagangan laut di Eropa. Kota ini adalah rumah banyak perusahaan di sektor maritim, broker kapal, dan brokrer asuransi maritim. Oslo juga kota bagi program kota interkultural Dewan Eropa dan Komisi Eropa.

Oslo dianggap sebagai kota global dan berperingkat "Kota Dunia Beta" pada studi yang dilakukan oleh Globalization and World Cities Study Group and Network pada tahun 2008.[5] Kota ini menempati peringkat pertama layak huni diantara kota besar lain di Eropa menurut laporan majalah fDi.[6] Survei yang dilakukan oleh ECA International pada tahun 2011 menempatkan Oslo sebagai kota dengan biaya hidup termahal kedua di dunia setelah Tokyo.[7] Tahun 2013, Oslo bersama dengan Melbourne menempat posisi kota termahal keempat dunia, menurut studi biaya hidup yang dilakukan Economist Intelligence Unit (EIU).[8]

Per Januari 2015 kota ini memiliki penduduk sebanyak 648.000.[9] Kawasan Oslo Raya memiliki populasi sebanyak 1.502.604 jiwa.[10] Populasi kota ini saat ini terus meningkat, menjadikannya kota dengan pertumbuhan penduduk tercepat di Eropa.[11] Hal ini disebabkan karena banyaknya imigrasi internasional dan tingginya angka kelahiran, serta migrasi dalam negeri. Populasi imigran di kota ini berkembang lebih cepat daripada populasi orang Norwegia,[12] dan persentasenya saat ini lebih dari 25% total penduduk.[13]

Pemandangan kota

Arena ski Holmenkollen
Bryggetorget

Pemandangan kota Oslo dikembangkan sebagai kota modern dengan berbagai titik akses, sistem metro ekstensif dengan pusat keuangan dan budaya baru. Tahun 2008, sebuah pameran di London menganugerahkan Rumah Opera Oslo, sebuah contoh regenerasi urban pinggir pantai Oslo, Munch/Stenersen dan Perpustakaan Deichman. Sebagian besar bangunan di kota ini dan sekitarnya pendek, hanya Plaza, Postgirobygget dan Bjørvika yang agak tinggi.[14]

Arsitektur

Arsitektur Oslo sangat beragam. Arsitek Carl Frederik Stanley (1769–1805) menghabiskan beberapa tahun di Norwegia mendekati abad ke-19. Ia bekerja untuk orang-orang kaya di dan sekitar Oslo, namun pencapaian terbesarnya adalah renovasi Oslo Katedralskole yang selesai tahun 1800.

Fjordbyen adalah proyek konstruksi besar di pinggir pantai pusat Oslo, memanjang dari Bygdøy di barat sampai Ormøya di timur. Beberapa kawasannya antara lain: Bjørvika, Aker brygge/Tjuvholmen, dan kawasan stasiun sentral.

Ketika Christiania menjadi ibukota Norwegia tahun 1814, tidak ada gedung yang cocok untuk institusi pemerintah. Oleh karena itu, program pembangunan gedung dimulai, namun berjalan sangat lambat karena perlambatan ekonomi. Gedung pertama yang dibangun adalah Istana Raja, didesain oleh Hans Linstow dan dibangun antara 1824 dan 1848. Linstow juga merancang Gerbang Karl Johans, jalan yang menghubungkan Istana dan kota, dengan lapangan yang dikelilingi bangunan milik Universitas, Parlemen (Storting) dan institusi lainnya. Christian Heinrich Grosch mendesain bangunan awal Bursa Saham Oslo (1826–1828), cabang lokal Bank Norwegia (1828), Teater Christiania (1836–1837), dan kampus pertama Universitas Oslo (1841–1856). Untuk bangunan universitas, ia meminta bantuan arsitek Jerman Karl Friedrich Schinkel. Banyak bangunan kayu mengikuti gaya Neoklasik. Arsitek Jerman Alexis de Chateauneuf mendesain Trefoldighetskirken, gereja neo-gotik pertama, yang diselesaikan von Hanno tahun 1858.

Banyak gedung juga dibangun dengan gaya fungsionalis (atau Modern di Inggris/AS), yang pertama adalah restoran Skansen (1925–1927) oleh Lars Backer, dihancurkan 1970. Galeri seni Kunstnernes Hus oleh Gudolf Blakstad dan Herman Munthe-Kaas (1930) masih menunjukkan pengaruh tren klasik 1920an. Pembangunan ulang Bandara Oslo oleh Aviaplan di Gardermoen yang selesai tahun 1998 adalah proyek konstruksi terbesar di Norwegia sampai saat ini.

Pendidikan

Fakultas Hukum, Universitas Oslo.
Gedung utama Sekolah Manajemen Norwegia (BI).
Perpustakaan Universitas Oslo

Institusi pendidikan tinggi

Tingkat pendidikan dan produktivitas angkatan kerja di Norwegia termasuk tinggi. Hampir setengah dari penduduk bergelar doktor di Norwegia tinggal di Oslo, menjadikannya masuk dalam 3 terbesar dalam hal pendidikan. Tahun 2008, total angkatan kerja di kawasan Oslo mencapai 1,02 juta jiwa. Universitas Oslo adalah universitas terbesar di negara ini dengan 27.400 mahasiswa dan 7.028 orang karyawan.[20]

Transportasi

Stasiun Oslo Central

Oslo memiliki sistem transportasi umum paling lengkap di Norwegia yang dikelola oleh Ruter.[21] Termasuk diantaranya Oslo Metro yang memiliki 6 jalur,[22], 6 jalur Oslo Tramway[23] dan 8 jalur Kereta Komuter Oslo.[24] Jalur trem beroperasi pada kawasan dekat pusat kota, sedangkan metro jalurnya berada dibawah tanah melewati pusat kota sampai ke pinggiran kota.[25] Oslo juga mempunyai jaringan bus yang terdiri dari 32 jalur dalam kota, serta bus regional yang menuju ke kota Akershus.[26]

Stasiun Oslo Central adalah penghubung utama,[27] dan melayani perjalanan ke kota-kota diutara Norwegia, sampai ke Stockholm dan Gothenburg di Swedia.[28] Kereta Ekspres Bandara beroperasi pada Jalur Gardermoen. Jalur Drammen berjalan melewati bawah tanah pusat kota di Terowongan Oslo.[29] Beberapa pulau kota dan munisipalitas Nesodden dilayani dengan feri.[30] Pelayanan cruiseferry setiap hari beroperasi ke Kopenhagen dan Frederikshavn di Denmark, serta Kiel di Jerman.[31]

Sebagian besar jalan tol melewati ke pusat kota dan bagian kota lainnya lewat terowongan. Pembangunan jalan juga didukung dengan jalan tol. Jalan besar utama di Oslo diantaranya Rute Eropa E6 dan E18.

Bandar udara utama yang melayani kota ini adalah Bandara Gardermoen yang terletak di Ullensaker, 47 kilometer (29 mi) dari pusat kota Oslo.[32] Bandara ini berperan sebagai pintu gerbang internasional utama ke Norwegia,[33] dan bandara domestik terbesar keenam di Eropa.[34] Gardermoen adalah penghubung Scandinavian Airlines, Norwegian Air Shuttle dan Widerøe. Oslo juga memiliki bandara sekunder untuk melayani maskapai low-cost carriers, seperti Ryanair:[35] Bandara Rygge[36] dan Bandara Torp, 110 kilometer (68 mi) dari kota.[37]

Jembatan "Akrobaten" (The Acrobat) diatas Stasiun Grand Central Oslo

Bandara di kawasan Oslo

Bandara IATA/ICAO Penumpang (2013)
Gardermoen OSL/ENGM 22,956,540
Torp TRF/ENTO 1,856,897
Rygge RYG/ENRY 1,849,294

Kota kembar

Referensi

  1. ^ http://www.ssb.no/befolkning/statistikker/folkemengde/aar/2014-02-20?fane=tabell&sort=nummer&tabell=164156
  2. ^ "Immigrants and Norwegian-born to immigrant parents by country of birth1,(the 20 largest groups).Selected municipalities.1 January 2011". Statistics Norway. Diakses tanggal 28 April 2011. 
  3. ^ http://adressesok.posten.no/nb/postal_codes/search?utf8=%E2%9C%93&q=oslo
  4. ^ "dictionary.com". Diakses tanggal 6 August 2011. 
  5. ^ "GaWC – The World According to GaWC 2008". Lboro.ac.uk. 13 April 2010. Diakses tanggal 23 July 2011. 
  6. ^ Rachel Craig (13 February 2012). "European Cities and Regions of the Future 2012/13". fDiIntelligence.com. Diakses tanggal 12 March 2013. 
  7. ^ "Sydney rockets up the list of the world's most expensive cities". ECA International. 8 June 2011. Diakses tanggal 10 July 2011. 
  8. ^ George Arnett; Chris Michael (14 February 2014). "The world's most expensive cities". The Guardian. Diakses tanggal 23 February 2014. 
  9. ^ "Statistics Norway". Statistics Norway. www.ssb.no. 
  10. ^ "Population and area, by municipality". Ssb.no. 1 April 2011. Diakses tanggal 10 April 2011. 
  11. ^ "Oslo europamester i vekst – Nyheter – Oslo". Aftenposten.no. Diakses tanggal 3 June 2011. 
  12. ^ "Ola og Kari flytter fra innvandrerne – Nyheter – Oslo". Aftenposten.no. Diakses tanggal 3 June 2011. 
  13. ^ "Immigration and immigrants". Ssb.no. 1 January 2009. Diakses tanggal 29 August 2009. 
  14. ^ ":::". 
  15. ^ "Norges idrettshøgskole — forskning og høyere utdanning innenfor idrettsvitenskap — NIH". Nih.no. Diakses tanggal 10 June 2009. 
  16. ^ "Kunsthøgskolen i Oslo". Khio.no. 1 August 2000. Diakses tanggal 10 June 2009. 
  17. ^ "Universitetet for miljø- og biovitenskap — UMB". Umb.no. Diakses tanggal 10 June 2009. 
  18. ^ "Internett – Norges veterinærhøgskole". Veths.no. Diakses tanggal 10 June 2009. 
  19. ^ Ska-Wiki – Ska-Wiki
  20. ^ "UiO i tall". uio.no. Diakses tanggal 22 March 2012. 
  21. ^ "Om Ruter" (dalam bahasa Norwegian). Ruter. Diakses tanggal 1 December 2010. 
  22. ^ "T-banen – forstadsbane og storbymetro" (dalam bahasa Norwegian). Ruter. Diakses tanggal 1 December 2010. 
  23. ^ "Trikk" (dalam bahasa Norwegian). Ruter. Diakses tanggal 1 December 2010. 
  24. ^ "Network map commuter trains" (PDF) (dalam bahasa Norwegian). Norwegian State Railways. Diakses tanggal 1 December 2010. 
  25. ^ "T-baneringen" (dalam bahasa Norwegian). Oslo Package 2. Diakses tanggal 1 December 2010. 
  26. ^ "City Bus Network Map" (PDF). 2013. 
  27. ^ "Oslo S bygges om for 2.9 milliarder kroner" (dalam bahasa Norwegian). Rom Eiendom. Diakses tanggal 19 December 2009. [pranala nonaktif]
  28. ^ "Network map" (PDF) (dalam bahasa Norwegian). Norwegian State Railways. Diakses tanggal 1 December 2010. 
  29. ^ Holøs, Bjørn (1990). Stasjoner i sentrum (dalam bahasa Norwegian). Oslo: Gyldendal Norsk Forlagg. hlm. 182. ISBN 82-05-19082-8. 
  30. ^ "Båt til jobb og skole, eller bad og utflukt" (dalam bahasa Norwegian). Ruter. Diakses tanggal 1 December 2010. 
  31. ^ "Passasjer/turist" (dalam bahasa Norwegian). Port of Oslo. Diakses tanggal 1 December 2010. 
  32. ^ "Administration". Oslo Lufthavn. Diakses tanggal 19 January 2010. 
  33. ^ "Market". Oslo Lufthavn. Diakses tanggal 19 January 2010. 
  34. ^ "Economic crisis stops air transport growth" (PDF). Eurostat. Diakses tanggal 18 January 2010. 
  35. ^ "Rygge-London for én krone". Akershus Amtstidende (dalam bahasa Norwegian). 17 July 2009. 
  36. ^ "Information about Moss Airport Rygge". Rygge Sivile Lufthavn. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 October 2010. Diakses tanggal 25 November 2010. 
  37. ^ Sandefjord Lufthavn. "How do I get to Sandefjord Airport Torp?". Diakses tanggal 24 October 2009.