Asuransi Jasa Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
PT Asuransi Jasa Indonesia
Jasindo
Perseroan terbatas
IndustriAsuransi
PendahuluPT Asuransi Bendasraya (Persero)
PT Umum International Underwriters
Didirikan2 Juni 1973; 50 tahun lalu (1973-06-02)
Kantor
pusat
Jakarta, Indonesia
Wilayah operasi
Indonesia
Tokoh
kunci
Andy Samuel[1]
(Direktur Utama)
Ngalim Sawego[1]
(Komisaris Utama)
Jasa
  • Asuransi perjalanan
  • Asuransi harta benda
  • Asuransi aviasi
  • Asuransi satelit
  • Asuransi rekayasa
  • Asuransi rangka kapal
  • Asuransi kendaraan bermotor
  • Asuransi tanggung gugat
  • Asuransi aneka
  • Asuransi kecelakaan diri
  • Asuransi kesehatan
  • Asuransi kredit
  • Asuransi keuangan
  • Asuransi energi darat dan lepas pantai
PendapatanRp 5,392 triliun (2019)[2]
Rp 125,921 milyar (2019)[2]
Total asetRp 12,688 triliun (2019)[2]
Total ekuitasRp 3,267 triliun (2019)[2]
PemilikBahana Pembinaan Usaha Indonesia
Karyawan
1.029 (2019)[2]
Anak
usaha
PT Mitracipta Polasarana
PT Asuransi Jasindo Syariah
Situs webwww.jasindo.co.id

PT Asuransi Jasa Indonesia atau biasa disingkat menjadi Asuransi Jasindo, adalah bagian dari Indonesia Financial Group yang berbisnis di bidang asuransi. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, Asuransi Jasindo memiliki 40 Branch Office yang tersebar di seluruh Indonesia.[3]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1960 saat pemerintah Indonesia menasionalisasi belasan perusahaan asuransi.[4] Pada tanggal 24 Maret 1961, NV Nusantara Lloyd digabung dengan NV Nederlandsche Lloyd untuk membentuk PN Eka Nusa,[5] sementara NV Zee-en Brandassurantie Maatschappij van 1851, NV Zee-en Brandassurantie Maatschappij van 1861, NV Tweede Zee-en Brandassurantie Maatschappij van 1861, NV Zee-en Brandassuratie Maatschappij van 1865, NV Tweede Zee-en Brandassurantie Maatschappij van 1865, dan NV Javasche Verszekerings Agenturen Maatschappij digabung untuk membentuk PN Eka Chandra.[6] Pada tanggal 27 Januari 1965, PN Jasa Negara dibentuk untuk menampung kewajiban dari PN Eka Nusa, PN Eka Chandra, dan PN Eka Karya yang timbul dari transaksi perasuransian dalam valuta asing.[7] Pada tanggal 6 Februari 1965, nama PN Eka Chandra diubah menjadi PN Jasa Samudra,[8] sementara PN Eka Nusa dan PT Kritabhaya digabung untuk membentuk PN Jasa Aneka.[9]

Pada tanggal 24 Desember 1965, PN Jasa Negara, PN Jasa Samudra, dan PN Jasa Aneka resmi digabung untuk membentuk PN Asuransi Bendasraya.[10] Pada tahun 1971, status Asuransi Bendasraya resmi diubah menjadi persero.[11] Pada tahun 1973, Asuransi Bendasraya dan PT Umum International Underwriters resmi digabung untuk membentuk perusahaan ini.[12] Pada tahun 2008, perusahaan ini membentuk Asuransi Syariah Jasindo Takaful sebagai salah satu unit usaha di bawah pengelolaan Unit Usaha Takaful (UUT). Pada tanggal 28 November 2012, perusahaan ini membayar klaim senilai US$ 185,32 juta atas satelit Telkom T3 yang gagal mengorbit pada tanggal 7 Agustus 2012.

Pada tahun 2015, Unit Usaha Takaful resmi dipisah menjadi sebuah perusahaan tersendiri dengan nama PT Asuransi Jasindo Syariah. Pada tahun 2017, perusahaan ini meluncurkan produk asuransi perjalanan. Pada bulan Maret 2020, pemerintah Indonesia resmi menyerahkan mayoritas saham perusahaan ini ke Bahana Pembinaan Usaha Indonesia, sebagai bagian dari upaya untuk membentuk holding BUMN yang bergerak di bidang asuransi dan penjaminan.[2][13][14] Pada bulan Juni 2022, perusahaan ini menjual 10% saham Mandiri Inhealth ke induknya, Indonesia Financial Group.[15] Pada bulan November 2022, perusahaan ini juga menjual 20% saham Asuransi Tokio Marine Indonesia ke Tokio Marine Asia dengan harga Rp 509 miliar.[16]

Kantor[sunting | sunting sumber]

Gedung kantor milik Jasindo di Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat (foto diambil tahun 2009)

Saat ini Asuransi Jasa Indonesia memiliki jaringan pelayanan yang terdiri dari 40 Branch Office. Head Office Asuransi Jasindo berada di Jl. Let. Jend. MT Haryono kav. 58-60, Jakarta Selatan.

Manajemen[17][sunting | sunting sumber]

KOMISARIS
1 Komisaris Utama : Ngalim Sawego
2 Komisaris Independen : Ahmad Fuad Rahmany
3 Komisaris Independen : Lathifah Shohib*
4 Komisaris : Adi Suryanto*
5 Komisaris : Agustina Arumsari

* dalam proses Fit & Proper Test OJK

DIREKSI
1 Direktur Utama : Andy Samuel
2 Direktur Keuangan & Investasi : Bayu Rafisukmawan
3 Direktur Operasional : Teguh Permana
4 Direktur Pengembangan Bisnis : Diwe Novara
5 Direktur Bisnis Strategis : Syah Amondaris
6 Direktur SDM & Umum : Linggarsari Suharso

Produk[sunting | sunting sumber]

Korporasi[sunting | sunting sumber]

  • Asuransi Kebakaran
  • Asuransi Pesawat dan Ruang Angkasa
  • Asuransi Engineering
  • Asuransi Oil & Gas
  • Asuransi Kecelakaan Diri
  • Asuransi Rangka Kapal
  • Asuransi Aneka
  • Asuransi Pengangkutan
  • Asuransi Keuangan

Ritel[sunting | sunting sumber]

  • Asuransi JASINDO OTO
  • Asuransi JASINDO GRAHA
  • Asuransi KELUARGA
  • Asuransi Karisma
  • Asuransi LINTASAN
  • Asuransi PELANGI
  • Asuransi ANAK SEKOLAH
  • Asuransi TAKAFUL
  • Jasindo Travel Insurance [18]
  • Asuransi Haji & Umroh
  • Asuransi Jasindo Health Care
  • Asuransi Usaha Ternak Sapi
  • Asuransi Usaha Tani Padi
  • Asuransi Nelayan

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b "Komisaris & Direksi". PT Asuransi Jasa Indonesia. Diakses tanggal 15 Desember 2021. 
  2. ^ a b c d e f "Laporan Tahunan 2019" (PDF). PT Asuransi Jasa Indonesia. Diakses tanggal 15 Desember 2021. 
  3. ^ Company Profile Asuransi Jasindo tahun 2021
  4. ^ "Peraturan Pemerintah nomor 3 tahun 1960" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 15 Desember 2021. 
  5. ^ "Peraturan Pemerintah nomor 16 tahun 1961" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 15 Desember 2021. 
  6. ^ "Peraturan Pemerintah nomor 14 tahun 1961" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 15 Desember 2021. 
  7. ^ "Peraturan Pemerintah nomor 2 tahun 1965" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 15 Desember 2021. 
  8. ^ "Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1965" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 15 Desember 2021. 
  9. ^ "Peraturan Pemerintah nomor 10 tahun 1965" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 15 Desember 2021. 
  10. ^ "Peraturan Pemerintah nomor 41 tahun 1965" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 15 Desember 2021. 
  11. ^ "Peraturan Pemerintah nomor 4 tahun 1971" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 15 Desember 2021. 
  12. ^ "Peraturan Pemerintah nomor 10 tahun 1973" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 15 Desember 2021. 
  13. ^ Sari, Ferrika (29 Maret 2020). Dewi, Herlina Kartika, ed. "Akhirnya, holding asuransi BUMN resmi terbentuk". Kontan.co.id. Diakses tanggal 7 Juni 2020. 
  14. ^ "Sejarah Perusahaan". PT Asuransi Jasa Indonesia. Diakses tanggal 15 Desember 2021. 
  15. ^ Pernando, Anggara (19 September 2022). Meilanova, Denis Riantiza, ed. "Kala BUMN Asuransi Jasindo Jual Mandiri Inhealth-Tokio Marine & Upaya 'Memompa' RBC". Bisnis.com. Bisnis.com. Diakses tanggal 15 Oktober 2022. 
  16. ^ Octaviano, Adrianus (24 November 2022). "Tokio Marine Asia Kini Pegang 80% Saham Asuransi Tokio Marine Indonesia". Kontan. Diakses tanggal 2 Maret 2024. 
  17. ^ https://www.jasindo.co.id/tentang-kami/komisaris_direksi
  18. ^ https://www.jasindotravel.co.id/

Pranala luar[sunting | sunting sumber]