Jalan Sukarjo Wiryopranoto (Jakarta)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Jalan Sukarjo Wiryopranoto adalah jalan utama di Jakarta. Nama jalan ini diambil dari nama seorang tokoh pergerakan nasional Indonesia, Sukarjo Wiryopranoto. Jalan sepanjang 1 kilometer ini bermula dari persimpangan Stasiun Sawah Besar sampai simpang Jalan Gajah Mada/Jalan Hayam Wuruk. Jalan melintasi dua kelurahan:

Pada masa lampau, jalan ini bernama Defensielijn van den Bosch atau Garis pertahanan van den Bosch. Nama Van den Bosch juga biasa dihubungkan dengan benteng. Di Batavia, defensielijn (garis pertahanan) itu terbentang dari belakang Stasiun Pasar Senen (Jalan Bungur Besar), memanjang dari ujung selatan ke utara. Di ujung utara, defensielijn membelah ke arah barat melintas Sawah Besar, Krekot, Gang Ketapang dan di Petojo garis pertahanan ini memanjang hingga Monas.[1][2]

Persimpangan jalan ini dan Jalan Kyai Haji Zainul Arifin ditutup dari 14 November 2022 sampai Juni 2027.[3][4][5] Jalan ini cukup sering tergenang banjir usai hujan deras.[6]

Angkutan umum[sunting | sunting sumber]

Angkutan umum yang melewati Jalan Sukarjo Wiryopranoto:

  • Mikrolet M12 Senen—Kota

Jalan kecil di sekitar Jalan Sukarjo Wiryopranoto[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah jalan kecil di sekitar Jalan Sukarjo Wiryopranoto:

  • Jalan Ir. H. Juanda 1
  • Jalan Pecenongan
  • Jalan Batu Ceper
  • Jalan Batu Ceper I
  • Jalan Batu Ceper XI
  • Jalan Batu Ceper IX
  • Jalan Batu Jajar
  • Jalan Sawah Besar I
  • Jalan Sawah Besar II
  • Jalan Toyib
  • Jalan Kampak
  • Jalan Wedana
  • Jalan Taman Sari IC
  • Jalan Taman Sari IB
  • Jalan Taman Sari I
  • Jalan Taman Sari Raya
  • Jalan Karang Anyar Raya

Persimpangan[sunting | sunting sumber]

Jalan ini memiliki dua persimpangan:

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ aegi, ed. (2009-10-22). "Menghidupkan Kembali Citadelweg". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-08-11. 
  2. ^ "Benteng Bastion Frederik Hendrik: Simbol Kolonial yang Diruntuhkan Bung Karno". Sindonews.com. Diakses tanggal 2022-08-05. 
  3. ^ Achmad, Nirmala Maulana (2022-11-13). "Simpang Gajah Mada Plaza Ditutup Mulai Hari Ini, Ada Pengerjaan Stasiun MRT Sawah Besar". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2022-12-12. 
  4. ^ Maharani, Aisyah Sekar Ayu (2022-11-14). "Simpang Sukarjo Wiryopranoto–KH Zainul Arifin Jakarta Ditutup Selama 5 Tahun". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2022-12-12. 
  5. ^ Simbolon, Fransiskus (2022-12-07). "Pengalihan Arus Simpang Gajah Mada Plaza Akibat Proyek MRT Jakarta Fase 2A". images.kontan.co.id. Diakses tanggal 2022-12-19. 
  6. ^ Liputan6.com (2020-01-24). "FOTO: Jalan Sukarjo Wiryopranoto Banjir 30 Cm Usai Hujan Deras". liputan6.com. Diakses tanggal 2022-12-19.