Jalan Raya Pasar Minggu (Jakarta)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kereta Rel Listrik Commuter Line yang melintasi rel di sekitar Jalan Raya Pasar Minggu.

Jalan Raya Pasar Minggu adalah nama salah satu jalan utama Jakarta. Jalan ini menghubungkan Tebet, Pancoran, Duren Tiga, Kalibata, Pejaten, dan Pasar Minggu. Sebagian jalan ini di bagian utara namanya diubah menjadi Jalan KH. Guru Amin, yang merupakan salah satu ulama asal Betawi.[1][2] Jalan sepanjang 5,1 km ini melintang dari Persimpangan Jalan Tanjung Barat/Rawa Bambu sampai Simpang Patung Pancoran. Jalan ini berada di Jakarta Selatan. Jalan ini melintasi 6 Kelurahan, yaitu kelurahan:

Persimpangan[sunting | sunting sumber]

Jalan ini memiliki beberapa persimpangan utama, yaitu:

Transportasi[sunting | sunting sumber]

Salah satu fasilitas umum transportasi di Jalan Raya Pasar Minggu, Stasiun Pasar Minggu.

Jalur Bus[sunting | sunting sumber]

Jalur Kereta Api[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Indonesia, C. N. N. "Anies Resmikan Mpok Nori, Bokir hingga Pitung Jadi Nama Jalan di DKI". nasional. Diakses tanggal 2022-07-07. 
  2. ^ Mediatama, Grahanusa (2022-06-21). "22 Nama Jalan di Jakarta Diubah Menjadi Nama Tokoh Betawi, Ini Penjelasan Anies". PT. Kontan Grahanusa Mediatama. Diakses tanggal 2022-07-07. 
Jalan sebelumnya:
Jalan Letnan Jenderal Soepomo
Jalur Jalan Raya Manggarai—Lenteng Agung Jalan berikutnya:
Jalan Raya Tanjung Barat