Jalan Cakung Cilincing

Tambah pranala
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Jalan Cakung Cilincing adalah salah satu jalan utama di Jakarta. Nama jalan ini diambil dari nama dua kecamatan yang dilintasi oleh jalan ini, yaitu Cakung dan Cilincing. Jalan ini menghubungkan wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Timur di sebelah timur. Jalan ini membentang sepanjang 13,5 kilometer dari persimpangan Jalan Damai Pulogebang sampai pesimpangan Pos Taktis Tanah Merdeka Cilincing. Sebagian jalan ini diubah namanya menjadi Jalan Syech Nawawi Al-Bantani sepanjang 5,9 kilometer dari Pos Taktis Tanah Merdeka Cilincing sampai persimpangan Jalan Bekasi Raya yang diresmikan pada tanggal 9 Februari 2022 oleh Gubernur DKI Jakarta pada saat itu, Anies Baswedan.[1][2][3][4][5][6] Jalan ini bersingungan dengan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta E1, sehingga jalan ini terbagi dua menjadi Jalan Cakung Cilincing Barat dan Jalan Cakung Cilincing Timur.

Jalan ini melintasi kelurahan:

Jalan ini merupakan salah satu daerah rawan kejahatan di Jakarta.[7][8][9][10][11] Selain itu, jalan ini pernah terendam banjir.[12][13] Jalan ini pernah rusak dan bergelombang.[14] Trotoar di jalan ini pun tidak ramah untuk pejalan kaki.[15] Jalan ini pun salah satu titik kemacetan menuju Pelabuhan Tanjung Priok.[16]

Persimpangan[sunting | sunting sumber]

Jalan ini memiliki beberapa persimpangan utama:

  • Persimpangan Flyover Terminal Pulo Gebang
  • Persimpangan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta
  • Persimpangan Pangeran Komarudin (Jalan Raya Bekasi)
  • Persimpangan Jakarta Garden City
  • Persimpangan Pos Taktis Tanah Merdeka Cilincing

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Purnamasari, Deti Mega (2022-02-10). "Diresmikan Wapres, Jalan Cakung-Cilincing Ganti Nama Jadi Jalan Syech Nawawi Al-Bantani Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-02-03. 
  2. ^ Indonesia, C. N. N. "Cakung Cilincing Raya Resmi Ganti Nama Jadi Jalan Syaikh Nawawi Banten". nasional. Diakses tanggal 2023-02-03. 
  3. ^ Faisal, Abdu (2022-02-08). "Jalan Syech Nawawi Al-Bantani gantikan nama Jalan Cakung-Cilincing". Antara News. Diakses tanggal 2023-02-03. 
  4. ^ redaksi (2022-02-11). "Jalan Cakung Cilincing Kini Bernama Jalan Syech Nawawi Al-Bantani". Inilah Jogja. Diakses tanggal 2023-02-03. 
  5. ^ Keano, Rezvan. "Anies Baswedan Ubah Nama Jalan Cakung-Cilincing Menjadi Syekh Nawawi al-Bantani, Siapa Itu? - Portal Majalengka". portalmajalengka.pikiran-rakyat.com. Diakses tanggal 2023-02-03. 
  6. ^ Sani, Ahmad Faiz Ibnu (2022-02-09). "Jalan Syech Nawawi Al-Bantani Resmi Gantikan Nama Jalan Cakung-Cilincing". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-02-03. 
  7. ^ Hamonangan, Junianto (2018-12-31). "Hati-hati! Jalan Cakung-Cilincing Daerah Paling Rawan di Jakarta Utara". Wartakotalive.com. Diakses tanggal 2023-02-03. 
  8. ^ Prihatini, Zintan (2022-12-02). "Dibacok Tiga Begal di Cilincing, Kepala Pemuda Asal Malang Dapat 26 Jahitan". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-02-03. 
  9. ^ Agustino, Gerald Leonardo (2022-05-11). "Sopir Truk Elpiji Ceritakan Sadisnya Begal di Cilincing:Pelaku Serang Babi Buta hingga Sabet Celurit". Tribunjakarta.com. Diakses tanggal 2023-02-03. 
  10. ^ Rachman, Yogi (2022-07-11). "Kapolsek Cakung pastikan pria yang viral dalam video todong senjata adalah polisi". Antara News Makassar. Diakses tanggal 2023-02-03. 
  11. ^ Agustino, Gerald Leonardo (2022-03-17). "Sopir Truk Resah Bajilo di Cilincing-Tanjung Priok Terus Berulah: Sering Kena Palak, HP Ikut Diambil". Tribunjakarta.com. Diakses tanggal 2023-02-03. 
  12. ^ Azhari, Jimmy Ramadhan (2020-02-24). "Jalan Cakung-Cilincing Terendam Banjir, Lalu Lintas Dialihkan Lewat Jalan Tol". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-02-03. 
  13. ^ Mutiara, Dian Anditya, ed. (2022-01-19). "Pagi ini Jalan Cakung-Cilincing Raya Masih Tergenang Banjir hingga 60 CM". Wartakotalive.com. Diakses tanggal 2023-02-03. 
  14. ^ Alamsyah, Ichsan Emrald (2019-04-05). "Hati-Hati Jalan Raya Cakung-Cilincing Rusak dan Bergelombang". Republika Online. Diakses tanggal 2023-02-03. 
  15. ^ Savitri, Eva. "Trotoar di Jalan Cakung Cilincing Tak Ramah Pedestrian". detiknews. Diakses tanggal 2023-02-03. 
  16. ^ Mabrori, Akhmad (2014-10-23). "Jalan Raya Cakung Cilincing Menuju Pelabuhan Tanjung Priok Macet Total". Bisnis.com. Diakses tanggal 2023-02-03. 
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Jalan_Cakung_Cilincing&oldid=23001089"