Jalan Gedong Panjang (Jakarta)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Suasana lalu lintas di Jalan Gedong Panjang dengan Halte Transjakarta Pakin di sebelah kiri foto
Salah satu bangunan bersejarah di dekat Jalan Gedong Panjang, Masjid Luar Batang.

Jalan Gedong Panjang adalah jalan utama di Jakarta. Jalan ini melintang dari utara ke selatan dari Persimpangan Jalan Pluit Selatan dan Jalan Muara Baru sampai Persimpangan Jalan Kopi dan Jalan Bandengan Selatan. Jalan sepanjang 1,2 kilometer ini melintasi 2 kelurahan:

Jalan ini menjadi salah satu jalan yang terkena rekayasa lalu lintas akibat perubahan kawasan Kota Tua Jakarta menjadi zona emisi rendah.[1][2][3] Di jalan ini lumayan sering terjadi kecelakaan lalu lintas.[4][5][6][7] Selain itu, jalan ini cukup padat akibat beberapa kejadian, seperti galian tanah[8] dan kebakaran gedung.[9]

Persimpangan[sunting | sunting sumber]

Jalan ini memiliki 5 persimpangan utama:

  • Persimpangan Jalan Pluit Selatan dan Jalan Muara Baru
  • Persimpangan Jalan Pluit Raya dan Jalan Mitra Bahari
  • Persimpangan Jalan Pakin
  • Persimpangan Jalan Tol Pelabuhan
  • Persimpangan Jalan Kopi dan Jalan Bandengan

Transportasi[sunting | sunting sumber]

Jalur Bus[sunting | sunting sumber]

Transjakarta[sunting | sunting sumber]

Salah satu pemberhentian bus Transjakarta di Jalan Gedong Panjang, Halte Gedong Panjang.

Di Jalan Gedong Panjang, terdapat dua pemberhentian bus Transjakarta koridor 12, yakni:

Rute-rute bus Transjakarta yang melewati jalan ini adalah:

Trayek Angkot[sunting | sunting sumber]

Selain Transjakarta, berikut ini adalah rute angkutan umum yang melayani Jalan Gedong Panjang:

  • Mikrolet M25 Grogol - Kota
  • Koperasi Wahana Kalpika (KWK) B06 Kapuk Kamal - Kota

Lihat juga[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Ikhsanudin, Arief. "Kota Tua Menjadi Jalur Pedestrian, Begini Rekayasa Lalin Sekelilingnya". detiknews. Diakses tanggal 2022-11-01. 
  2. ^ Ophelia, Serafina (2022-08-04). Kurniawan, Agung, ed. "Catat Titik Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan Kota Tua". otomotif.kompas.com. Diakses tanggal 2022-11-01. 
  3. ^ author, Velicia (2022-10-24). "Implementasi Kebijakan Kawasan Rendah Emisi di Kota Tua Belum Optimal". kompas.id. Diakses tanggal 2022-11-01. 
  4. ^ Wijaya, Asep; Purwadi, Didi (2012-03-13). "Truk Trailer Terguling di Jalan Gedong Panjang". Republika Online. Diakses tanggal 2022-12-07. 
  5. ^ Ridho, Ahmad (2018-12-28). "Ngeri, Motor Hancur Dihajar Truk Kontainer yang Mengamuk, Kejadian di Jakarta Barat - Motorplus". www.motorplus-online.com. Diakses tanggal 2022-12-07. 
  6. ^ Haq, Muhammad Fida Ul. "Pagar Ditabrak Truk, Halte TransJ Gedong Panjang Bisa Digunakan". detiknews. Diakses tanggal 2022-12-07. 
  7. ^ Klewang, Redaksi (2021-08-28). "Truk Trailer Terguling Dijalan Gedong Panjang". KlewangNews. Diakses tanggal 2022-12-07. 
  8. ^ "Bikin Macet, Sisa Tanah Galian di Jalan Gedong Panjang Dikeluhkan Warga". Wartakotalive.com. Diakses tanggal 2022-12-07. 
  9. ^ Satrio, Arie Dwi (2016-06-18). "Evakuasi Korban Gedung Heaven Selesai, Jalan Gedong Panjang Dibuka : Okezone Megapolitan". megapolitan.okezone.com. Diakses tanggal 2022-12-07. 
  10. ^ Oktaviani, Tari (2022-11-19). "Rute Transjakarta 12 Tanjung Priok-Pluit". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2022-12-07.