Jalan Lingkar Luar Barat (Jakarta)
Jalan Lingkar Luar Barat adalah salah satu paket jalan yang bersinggungan dengan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta W1 dan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta W2. Jalan ini melintang dari utara hingga ke selatan sepanjang 9 kilometer dan terbagi menjadi dua bagian, Jalan Lingkar Luar Barat dan Jalan Puri Lingkar Luar. Jalan ini salah satu jalan penghubung utama Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo dan Jalan Tol Jakarta–Tangerang, bersama dengan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta W1 dan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta W2. Jalan ini melintasi 7 kelurahan:
- Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara
- Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat
- Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat
- Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat
- Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat
- Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat
- Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat
- Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat
Jalan ini merupakan jalan vital penghubung kawasan Cengkareng di utara dan kawasan Kembangan di selatan. Jalan ini bersinggungan dengan Kali Angke.[1][2] Selain itu, ketika hujan deras, jalan ini tergenang air.[3][4][5][6] Selain itu, jalan ini pernah sangat padat akibat penutupan Flyover Rawa Buaya yang mengalami keretakan.[7]
Persimpangan[sunting | sunting sumber]
Jalan ini memiliki delapan persimpangan utama dari Simpang Susun Kamal sampai Persimpangan Gerbang Tol Meruya, yaitu:
- Simpang Susun Kamal
- Persimpangan Jalan Kapuk Kamal Raya dan Jalan Kapuk Kayu Besar
- Persimpangan Jalan Kamal Raya dan Jalan Kapuk Cengkareng
- Persimpangan Jalan Daan Mogot
- Persimpangan Jalan Rawa Buaya dan Jalan Duri Kosambi
- Persimpangan Jalan Kembangan Raya dan Jalan Kembangan Selatan
- Simpang Susun Kembangan
- Persimpangan Gerbang Tol Meruya
Transportasi[sunting | sunting sumber]
Berikut ini adalah rute angkutan umum yang melayani Jalan Lingkar Luar Barat dan Jalan Puri Lingkar Luar:
- Transjakarta penyambung dalam kota 3E Sentraland Cengkareng—Puri Kembangan
- Transjakarta Jaklingko JAK-50 Kalideres—Puri Kembangan
- Transjakarta Jaklingko JAK-52 Kalideres—Muara Angke
- Transjakarta Jaklingko JAK-80 Rawa Buaya—Rawa Kompeni
- Koperasi Wahana Kalpika B04 Cengkareng—Kebon Jeruk
- Koperasi Wahana Kalpika B08 Grogol—Rawa Buaya
- Mikrolet M13 Kalideres—Kapuk
- Angkutan Kota Tangerang C10 Rawa Buaya—Pondok Bahar
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Hapsari, Mita Amalia (2022-11-23). "Turap Akhirnya Dibangun di Kali Angke Kembangan, Sesuai Permintaan Warga 2 Tahun Lalu Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2022-12-13.
- ^ Al Fajri, Fitriyandi (2022-11-16). "Sempat Dikeluhkan Warga, Normalisasi Kali Angke Segmen Kembangan Akhirnya Dikerjakan". Wartakotalive.com. Diakses tanggal 2022-12-13.
- ^ Selviany, Desy (2021-02-21). "Kali Angke Meluap, Jalan Lingkar Luar Barat Banjir Nyaris Satu Meter, Dishub Langsung Rekayasa Lalin". Wartakotalive.com. Diakses tanggal 2022-12-13.
- ^ "Jalan Lingkar Luar Barat Tergenang". beritajakarta.id. Diakses tanggal 2022-12-13.
- ^ Astuti, Nur Azizah Rizki. "Muncul Genangan di Lingkar Luar Barat Cengkareng, Pengendara Harus Melipir". detiknews. Diakses tanggal 2022-12-13.
- ^ Rizky, Muhamad (2020-01-02). "Jalan Lingkar Luar Barat Banjir, Pemotor Masuk Jalan Tol : Okezone Megapolitan". megapolitan.okezone.com. Diakses tanggal 2022-12-13.
- ^ Indonesia, C. N. N. "Flyover Cengkareng Retak Ditutup sampai 31 Desember". nasional. Diakses tanggal 2022-12-13.