Wikipedia:Arsip halaman utama/2023/05/07

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Artikel pilihan

Ketopong Benty Grange

Ketopong Benty Grange adalah sebuah ketopong berjambul celeng peninggalan suku bangsa Anglo-Saxon dari abad ke-7 tarikh Masehi. Ketopong ini ditemukan oleh Thomas Bateman pada tahun 1848 saat mengekskavasi sebuah tumulus di lahan usaha tani Benty Grange, bagian dari civil parish Monyash yang terletak di ujung barat wilayah county Derbyshire. Gundukan makam ini agaknya sudah pernah dijarah pada saat diekskavasi oleh Thomas Bateman, tetapi masih menyimpan barang-barang peninggalan kalangan berstatus ningrat yang menimbulkan kesan bahwa di dalamnya pernah terpendam banyak sekali barang bekal kubur bernilai tinggi, misalnya saja sisa-sisa kepingan sebuah mangkuk gantung. Ketopong ini sekarang terpajang di Museum Weston Park setelah dibeli oleh museum tersebut dari ahli waris Thomas Bateman pada tahun 1893. (Selengkapnya...)

Tahukah Anda

  • "... bahwa karena berotasi dengan kecepatan yang sama dengan waktunya mengorbit Bumi, Bulan memiliki sisi dekat yang selalu menghadap Bumi dan sisi jauh yang tidak pernah menghadap Bumi?"
  • "... bahwa kelumpuhan tidur, yaitu keadaan ketidakmampuan manusia untuk bergerak ketika sedang tidur ataupun bangun tidur, sering dikaitkan dengan hal-hal mistis?"
  • "... bahwa zat warna yang dihasilkan dari kulit biji kesumba keling (Bixa orellana) digunakan untuk mewarnai makanan dan kosmetika?"
  • "... bahwa konsep politik yang merestui aneksasi wilayah kekuasaan negara lain atas dasar persamaan etnis, keterkaitan sejarah dan budaya disebut sebagai iredentisme?"

Hari ini dalam sejarah

7 Mei

Tanggal lain: 6 Mei 7 Mei 8 Mei

Hari ini tanggal 7 Mei 2023 (UTC) – Muat ulang

Gambar pilihan

Jaesil untuk Sejong yang Agung. Bangunan ini dibangun pada tahun 1469 tetapi dihancurkan di bawah pemerintahan Jepang. Kemudian, bangunan tersebut direkonstruksi pada tahun 1970. Terdapat beberapa fungsi: rumah penjaga makam, penyimpanan peralatan ritual, tempat upacara leluhur kerajaan.
Jaesil untuk Sejong yang Agung. Bangunan ini dibangun pada tahun 1469 tetapi dihancurkan di bawah pemerintahan Jepang. Kemudian, bangunan tersebut direkonstruksi pada tahun 1970. Terdapat beberapa fungsi: rumah penjaga makam, penyimpanan peralatan ritual, tempat upacara leluhur kerajaan.
(ukuran asli: 4.000 × 2.998 piksel, 8,09 MB)

Oleh: Cultural Heritage Administration, diunggah oleh Sadopaul
Lisensi: Korea Open Government License Type I: Attribution