Ini adalah artikel yang memenuhi kriteria penghapusan cepat artikel tentang orang, hewan individu, organisasi (grup musik, klub, perusahaan, dll.), konten web, atau peristiwa yang terselenggara yang tidak mengindikasikan kepentingan subjeknya. Lihat KPC A7.%5B%5BWP%3ACSD%23A7%7CA7%5D%5D%3A+Artikel+yang+tidak+dapat+memberikan+klaim+kepentingan+subjekA7
Jika artikel ini tidak memenuhi syarat KPC, atau Anda ingin memperbaikinya, silakan hapus pemberitahuan ini, tetapi tidak dibenarkan menghapus pemberitahuan ini dari halaman yang Anda buat sendiri. Jika Anda membuat halaman ini tetapi Anda tidak setuju, Anda boleh mengeklik tombol di bawah ini dan menjelaskan mengapa Anda tidak setuju halaman itu dihapus. Silakan kunjungi halaman pembicaraan untuk memeriksa jika sudah menerima tanggapan pesan Anda.
Ingat bahwa artikel ini dapat dihapus kapan saja jika sudah tidak diragukan lagi memenuhi kriteria penghapusan cepat, atau penjelasan dikirim ke halaman pembicaraan Anda tidak cukup meyakinkan kami.
- Kepada nominator: Tempatkan templat:
{{subst:db-notability-notice|SIN PO tv Sumatera Barat|header=1}} ~~~~
- pada halaman pembicaraan pembuat/pengunggah.
Catatan untuk pembuat halaman: Anda belum membuat atau menyunting article halaman pembicaraan. Jika Anda mengajukan keberatan atas penghapusan, mengeklik tombol di atas akan membawa Anda untuk meninggalkan pesan untuk menjelaskan mengapa Anda tidak setuju artikel ini dihapus.
Jika Anda sudah ke halaman pembicaraannya, tetapi pesan ini masih muncul, coba hapus singgahan (cache).
Pilih templat yang spesifik – {{db-person}}, {{db-animal}}, {{db-band}}, {{db-club}}, {{db-inc}}, {{db-web}} or {{db-event}} – jika bisa.
Pengurus: periksa pranala balik, riwayat (beda), dan catatan sebelum dihapus. Konfirmasi sebelum penghapusan bahwa halaman itu tidak terlihat sebagai halaman profil pengguna. Jika perlu, lebih baik pindahkan ke halaman pengguna yang bersangkutan. Terkadang tag ini juga dipakai untuk menandai KPC A9 (rekaman musik), karena sama-sama tidak mengindikasikan kepentingan. Periksa di Google.
Halaman ini terakhir disunting oleh 36.76.1.202 (kontribusi | log) pada 13:47, 25 Juni 2024 (UTC) (0 detik lalu)
Sin Po TV Sumatera Barat (sebelumnya bernama Triarga TV) adalah sebuah stasiun televisi swasta lokal yang ada di Bukittinggi, Sumatera Barat. Di bawah pengelolaan PT Triarga Media Televisi, stasiun televisi ini tercatat pernah bersiaran di kanal 56 UHF (analog) dengan cakupan siaran menjangkau Bukittinggi, Padang Panjang,[2] Lima Puluh Kota, Agam, Payakumbuh, Solok, Padang Pariaman, sebagian Padang dan sekitarnya berkekuatan pemancar 1 kW. Ditambah dengan rencana perluasan ke Sawahlunto, Dharmasraya dan Pasaman Barat, Triarga TV mengklaim sebagai televisi lokal yang memiliki jangkauan siar terluas di Sumatera Barat.[3][4]
Nama "Triarga" sendiri diambil dari nama tiga gunung di daerah Sumatera Barat, yaitu Gunung Marapi, Singgalang dan Tandikat. Ketiga gunung ini ditafsirkan merupakan simbol dari kehidupan masyarakat Minangkabau di Ranah Minang. "Triarga" juga merefleksikan tungku tigo sajarangan, yaitu tiga golongan utama di masyarakat Minangkabau. Sedangkan logonya sendiri juga diambil dari warna tradisional Minang (kuning, merah dan hitam). Triarga TV lahir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Bukittinggi dan sekitarnya secara maksimal, terutama dalam mengangkat kehidupan lokal masyarakat.[5] Stasiun televisi ini awalnya merupakan perusahaan patungan antara Sutan Zailil Asril dengan Jawa Pos Group (lewat Riau Pos),[6] dan dimaksudkan sebagai jaringan stasiun televisi yang sudah dimiliki Jawa Pos di kota Padang, yaitu Padang TV.[3] PT Triarga Media Televisi sebagai badan hukum Triarga TV didirikan pada 5 Maret 2009 dan disahkan lewat Akta Pendirian/Badan Hukum Departemen Hukum dan HAM RI No. AHU-06098 AH.01.01/2009, sedangkan siarannya sendiri baru dimulai sejak Agustus 2009. Kantor pusatnya ada di Jl. Raya Kapeh Panji No. 54D, Bukittinggi.[5][7]
Stasiun televisi swasta lokal kedua di Bukittinggi setelah BiTV ini[8] menyajikan program-program yang beragam. Ada program dari Padang TV, ditambah program lokal[5] seperti berita lokal bernama Detak Triarga, gelar wicara, informasi, keagamaan,[9] dan lainnya namun dengan penekanan informasi current affairs lokal.[4] Perkembangan Triarga TV sedniri kemudian diklaim sudah cukup baik, dengan mendapat respon positif baik dari masyarakat maupun pemasang iklan lokal, dan berhasil menyiarkan acaranya di internet secara live streaming.[3] Untuk membantu pengembangannya, Triarga TV juga menjalin kerjasama dengan pihak lain, seperti IAIN Bukittinggi[10] dan melakukan acara off air, seperti sunatan massal.[11]
Sejak 18 Desember 2014, Triarga TV tidak lagi berjaringan dengan Padang TV dan dimiliki oleh Jawa Pos Group. Hal ini terjadi karena adanya pecah kongsi antara Sutan Zailil dan Jawa Pos, akibat persengketaan antara keduanya dalam hal pendanaan perusahaan. Meskipun Jawa Pos lewat Padang TV telah memberi bantuan program dan teknis, namun selama ini Sutan Zailil-lah yang selalu menomboki keuangan Triarga TV. Ketika masalah ini akan dibicarakan, pihak Jawa Pos selalu menghindar dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) beberapa kali, sehingga Sutan Zailil mengambil langkah sepihak. Selain Triarga TV, media lain yang berpindah kepemilikannya adalah tabloid Saga, event organizer Padang EO dan media daring padangtoday.com. Setelah peristiwa ini, kepemilikan saham di PT Triarga Media Televisi menjadi dimiliki oleh Zaili Asril (55%), Hareman (25%) dan Desmayetti (20%).[6]
Triarga TV sendiri kemudian masih sempat beroperasi hingga beberapa tahun kemudian.[9][12] Kantor pusatnya kemudian dipindahkan ke Jl. Bypass Atas, Aur Kuning dan logonya diubah pada Juli 2016, tidak lagi mirip dengan Padang TV.[1][13] Namun sayangnya, di tahun tersebut juga, Triarga TV mulai mengalami kesulitan keuangan, dengan gaji karyawannya ditunggak berbulan-bulan atau dibayar tidak sepenuhnya ditambah beberapa ada yang dirumahkan. Akibat peristiwa tersebut, beberapa karyawannya sempat melaporkan stasiun televisi ini ke pemerintah setempat.[14] Setelah peristiwa tersebut, Triarga TV pun menghilang kira-kira pada 2016-2017, dan saat ini tidak bersiaran lagi.
- Tipinyo Rang Sumbar[15]
- Memberi Makna[16]
- Sabana Tarasa Minangnya[13]
- Referensi Berita Politik Masa Kini
- Detak Triarga
- Detak Terkini[4]
- Detak Siang[17]
- Detak Pagi
- Detak Nusantara
- Detak 9
- Detak Darek
- Mozaik
- Saluang
- Suduik Pasa
- Ku Ingin Tahu
- Lapau Ka Lapau
- Tajam
- Triarga Akhir Pekan
- Mejampuik Aspirasi
- Malala
- Info Loker
- Jalajah Raso
- Berita
- Apa Kabar Bukittinggi
- Indo Request[16]
- Sumarak Agamo[9]
- Salam Sahur[18]
- Kaba Siang
- Kaba Triarga
- Kaba Ranah Minang
- Kaba Rang Agam
- Kaba Pilihan
- Dialog Khusus
- Selamat Siang Triarga
- Liputan Khusus
- Bincang Siang
- Pendidikan X-Presi
- Teka 60 Menit
- Bumi Hijau
- Jungle Run
- Ragam Minangkabau
- Janang
- Carito Lapau
- Film Anak Muslim
- Salero
- Minang Badendang
- Mimbar Dakwah
- Pasamoan
- Mampadalam Kaji
- Pangajian Patang Kamih
- Galora
- 1 Jam Bersama Elta Record[15]
|
---|
Stasiun digital meliputi Kota Padang, Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kota Pariaman, Kota Sawahlunto, Kota Solok, Kabupaten Agam, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Solok, dan Kabupaten Tanah Datar. Stasiun disusun menurut kanal UHF. Nama diawali dari nama stasiun diikuti dengan jaringan induknya, bila ada. Nama stasiun digital mengikuti nama stasiun analog, bila ada. |
Stasiun digital | |
---|
- Stasiun televisi digital di Sumatera Barat: Sumatera Barat-1 (Padang–Bukittinggi–Pariaman–Sawahlunto–Solok dan sekitarnya)
- Sumatera Barat-2 (Pasaman Barat)
- Sumatera Barat-3 (Pasaman)
- Sumatera Barat-4 (Payakumbuh dan Lima Puluh Kota)
- Sumatera Barat-5 (Dharmasraya)
- Sumatera Barat-6 (Solok Selatan)
- Sumatera Barat-7 (Pesisir Selatan)
- Sumatera Barat-8 (Kepulauan Mentawai)
Lihat pula: Media di Kota Padang
|