Pulau Alalak

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Koordinat: 3°15′55″S 114°34′01″E / 3.26521692841°S 114.56698027°E / -3.26521692841; 114.56698027

Alalak
NegaraIndonesia
Gugus kepulauanKalimantan
ProvinsiKalimantan Selatan
KabupatenBarito Kuala
Luas173 ha
Populasi-
Peta

Pulau Alalak adalah sebuah delta yang terletak di Sungai Barito yang termasuk ke dalam wilayah administratif Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan. Pulau Alalak terletak di sebelah barat laut Kota Banjarmasin.

Kondisi Geografis[sunting | sunting sumber]

Pulau ini memiliki luas sekitar 173 hektare, dimana sejak 1968, pulau ini terbagi menjadi 3 desa secara administratif, yaitu Desa Pulau Alalak, Desa Pulau Sewangi, dan Desa Pulau Sugara.[1] Meski bernama demikian, ketiga desa tersebut berada di Pulau Alalak dan bukan tiga pulau terpisah.[butuh rujukan]

Pulau ini dekat dengan Pulau Anyar, yang kerap dijadikan tempat persinggahan nelayan sungai Barito, dan Pulau Bakut yang telah ditetapkan sebagai kawasan lindung untuk ekosistem mangrove, termasuk pelestarian monyet ekor panjang dan bekantan.[1]

Kondisi masyarakat[sunting | sunting sumber]

Pekerjaan utama masyarakat di Pulau Alalak sebagai buruh di tempat penggergajian kayu. Kayu yang telah digergaji kemudian diolah dalam industri mebel dan perahu. Industri pembuatan perahu di Pulau Alalak terutama membuat jukung maupun kelotok yang merupakan perahu asli dari Kalimantan Selatan. Perahu-perahu ini sering dipakai oleh penduduk di Pulau Alalak sebagai moda transportasi untuk melakukan aktivitas ke pulau lain di sekitarnya.[1]

Kepercayaan[sunting | sunting sumber]

Penduduk di Pulau Alalak memiliki kepercayaan mengenai satu tempat yang dikeramatkan yang disebut Sumur Balai. Tempat ini sering diziarahi oleh penduduk dari dalam maupun luar pulau untuk digunakan sebagai tempat bertapa. Airnya dipercaya dapat mengabulkan keinginan peziarah. Selain itu, terdapat patung naga yang letaknya tidak jauh dari sumur.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c d Batubara, Rido Miduk Sugandi; Rusandi, Andi; Yusuf, Muhammad; Roroe, Pingkan Katharina; Sidqi, Muhandis; Sinaga, Simon Boyke; Solihin, Akhmad (2015). Kalimantan Selatan: Antara Laut Jawa dan Selat Makassar. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. hlm. 1–4. ISBN 978-979-709-854-4.