Pulau Birahbirahan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Birahbirahan
KoordinatKoordinat: 40°13′44″S 116°7′15″E / 40.22889°S 116.12083°E / -40.22889; 116.12083
NegaraIndonesia
Gugus kepulauanKalimantan
ProvinsiKalimantan Selatan
KabupatenKotabaru
Luas28,69 ha
Populasi-

Pulau Birahbirahan adalah sebuah pulau yang terletak di gugusan Pulau Laut Kepulauan, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Pulau ini memiliki luas 18,69 hektar dan berada di antara pulau Pandangpandangan dan pulau Sambargalang, dimana di utara pulau terdapat Pulau Laut. Pulau ini termasuk dalam kategori pulau tidak berpenghuni.

Ekosistem[sunting | sunting sumber]

Pulau ini memiliki tipe perairan dangkal sehingga membuat kaya akan biota laut. Menurut laporan P2O-LIPI pada 1998, ditemukan 166 spesies ikan dengan 73 genus yang termasuk dalam 32 famili ikan karang dalam kawasan ini.[1]

Seringkali juga penyu hijau dan penyu sisik akan menyinggahi pulau ini untuk bertelur. Musim bertelur mereka terjadi pada April hingga September dengan masa puncak terjadi sepanjang April-Juni.[1] Namun, perburuan telur penyu untuk konsumsi dan obat menjadikan hewan ini terancam dan berkurangnya populasi. Diketahui bahwa telur penyu yang ada di pulau adalah milik sebuah keluarga yang tinggal di pulau Kerayaan. Terkait hal ini telah dilakukan sosialisasi kepada masyarakat setempat mengenai pentingnya untuk menjaga kelestarian hewan tersebut.[2]

Pulau ini juga menjadi tempat singgah burung seperti Raja udang biru (Halycon cloris), Raja udang keramat (Halycon sancta), Elang laut (Haliaetus leucogaster), dan Kuntul karang (Egretta sacra).[1]

Akses[sunting | sunting sumber]

Untuk menuju ke pulau ini bisa melalui:[3]

  1. Menuju Dermaga Kenyamukan dan menyewa kapal nelayan dengan biaya sewa sebesar Rp. 500.000 - Rp. 800.000 dengan kapasitas 25 orang. Perjalanan ini akan memakan waktu tempuh 8 jam.
  2. Menuju arah Teluk Tamiyang, Pulau Sugi ataupun desa Lontar yang akan menyingkat waktu tempuh menjadi 2-3 jam.

Lihat juga[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c Batubara, Rido Miduk Sugandi; Rusandi, Andi; Yusuf, Muhammad; Roroe, Pingkan Katharina; Sidqi, Muhandis; Sinaga, Simon Boyke; Solihin, Akhmad (2015). Kalimantan Selatan: Antara Laut Jawa dan Selat Makassar. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. hlm. 7–12. ISBN 978-979-709-854-4. 
  2. ^ Mattiro, Syahlan; Salim, Dafiuddin (2019). "Pemberdayaan Masyarakat melalui Sosialisasi dan Simulasi Penangkaran/Penetasan Tukik di Pulau Birah-birahan, Kabupaten Kotabaru". Pro Sejahtera. 1: 67–72. 
  3. ^ "Nikmati Pesona Pulau Birah-birahan Dengan Keindahan Terumbu Karang - Borneo24.com". Borneo24.com - Berita Terbaru dan Terkini di Kalimantan. 2020-06-25. Diakses tanggal 2022-06-01.