Meditasi Kristiani

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Meditasi Kristiani atau meditasi Kristen adalah bentuk doa dengan suatu upaya terstruktur yang dilakukan oleh seseorang untuk menyadari dan merenungkan kehendak Allah dalam hidupnya.[1] Kata meditasi berasal dari kata Latin meditārī yang artinya merenungkan, mempelajari, dan mempraktikkan. Meditasi Kristiani merupakan proses yang dilakukan secara sengaja untuk memfokuskan diri pada pemikiran-pemikiran tertentu (misalnya suatu perikop kitab suci) dan merenungkan maknanya dalam kaitannya dengan cinta akan Allah.[2]

Tujuan meditasi Kristiani adalah mempererat hubungan pribadi dengan dasar cinta akan Allah yang menandai persekutuan Kristiani.[3][4] Baik dalam Kekristenan Barat maupun Timur, meditasi berada pada tingkatan tengah-tengah di dalam tiga tahap karakterisasi doa secara umum: melibatkan lebih banyak permenungan dibandingkan dengan doa vokal (lisan) pada tahap pertama, namun lebih terstruktur daripada doa kontemplatif yang berlapis-lapis.[5][6][7][8] Ajaran dalam gereja-gereja Kristen Barat maupun Timur menekankan agar seseorang menggunakan meditasi Kristiani sebagai suatu elemen dalam rangka meningkatkan pengetahuan tentang Kristus bagi dirinya.[9][10][11][12]

Dalam Aspek-aspek meditasi Kristiani, Takhta Suci memperingatkan akan berbagai potensi ketidaksesuaian jika memadukan gaya-gaya meditasi non-Kristiani dengan meditasi Kristiani.[13] Pada tahun 2003, dalam Suatu Refleksi Kristiani tentang Zaman Baru, Vatikan mengumumkan bahwa "Gereja menghindari konsep apapun yang berkaitan dengan Zaman Baru (New Age)".[14][15][16]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Catatan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ (Inggris) Christian Meditation for Beginners by Thomas Zanzig, Marilyn Kielbasa 2000, ISBN 0-88489-361-8 page 7
  2. ^ (Inggris) An introduction to Christian spirituality by F. Antonisamy, 2000 ISBN 81-7109-429-5 pages 76-77
  3. ^ (Inggris) Christian Meditation by Edmund P. Clowney, 1979 ISBN 1-57383-227-8 pages 12-13
  4. ^ (Inggris) The encyclopedia of Christianity, Volume 3 by Erwin Fahlbusch, Geoffrey William Bromiley 2003 ISBN 90-04-12654-6 page 488
  5. ^ (Inggris) Simple Ways to Pray by Emilie Griffin 2005 ISBN 0-7425-5084-2 page 134
  6. ^ (Inggris) Christian spirituality in the Catholic tradition by Jordan Aumann 1985 Ignatius Press ISBN 0-89870-068-X page 180
  7. ^ (Inggris) Orthodox prayer life: the interior way by Mattá al-Miskīn 2003 ISBN 0-88141-250-3 St Vladimir Press, "Chapter 2: Degrees of Prayer" pages 39-42 [1]
  8. ^ (Inggris) The art of prayer: an Orthodox anthology karya Igumen Chariton 1997 ISBN 0-571-19165-7 pages 63-65
  9. ^ (Inggris) Teaching world civilization with joy and enthusiasm by Benjamin Lee Wren 2004 ISBN 0-7618-2747-1 page 236
  10. ^ (Inggris) The Way of Perfection by Teresa of Avila 2007 ISBN 1-4209-2847-3 page 145
  11. ^ (Inggris) The Byzantine Empire by Robert Browning 1992 ISBN 0-8132-0754-1 page 238
  12. ^ (Inggris) The last centuries of Byzantium, 1261-1453 by Donald MacGillivray Nicol 2008 ISBN 0-521-43991-4 page 211
  13. ^ (Inggris) EWTN: Congregation for the Doctrine of the Faith Letter on certain aspects of Christian meditation, October 15, 1989 Diarsipkan 2010-05-02 di Wayback Machine.
  14. ^ (Inggris) Los Angeles Times, February 8, 2003 New Age Beliefs Aren't Christian, Vatican Finds Diarsipkan 2012-07-01 di Archive.is
  15. ^ (Inggris) BBC Feb 4, 2003 Vatican sounds New Age alert
  16. ^ (Inggris) Situs web Vatikan

Pranala luar[sunting | sunting sumber]