Acep Zamzam Noor: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan Huirnsiwe4 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Sabjan Badio
Tag: Pengembalian
Baris 22: Baris 22:


== Keluarga ==
== Keluarga ==
Acep adalah putra tertua dari [[Ilyas Ruhiat|K. H. Ilyas Ruhiat]], seorang ulama kharismatis dari [[Pondok Pesantren Cipasung]], Tasikmalaya. Ia menikahi seorang santri bernama Euis Nurhayati dan dikaruniai orang anak bernama Rebana Adawiyah, Imana Tahira, Diwan Masnawi,Abraham Kindi. dan Luna
Acep adalah putra tertua dari [[Ilyas Ruhiat|K. H. Ilyas Ruhiat]], seorang ulama kharismatis dari [[Pondok Pesantren Cipasung]], Tasikmalaya. Ia menikahi seorang santri bernama Euis Nurhayati dan dikaruniai orang anak bernama Rebana Adawiyah, Imana Tahira, Diwan Masnawi, Abraham Kindi dan Luna.


== Karier ==
== Karier ==

Revisi per 12 Februari 2019 04.41

H. Acep Zamzam Noor
Lahir28 Februari 1960 (umur 64)
Indonesia Tasikmalaya
KebangsaanIndonesia
PekerjaanSeniman
Suami/istriHj. Euis
AnakRebana Adawiyah, Imana Tahira, Diwan Masnawi, Abraham Kindi, Kiara Luna

Acep Zamzam Noor (lahir 28 Februari 1960) adalah seorang sastrawan Indonesia.

Keluarga

Acep adalah putra tertua dari K. H. Ilyas Ruhiat, seorang ulama kharismatis dari Pondok Pesantren Cipasung, Tasikmalaya. Ia menikahi seorang santri bernama Euis Nurhayati dan dikaruniai orang anak bernama Rebana Adawiyah, Imana Tahira, Diwan Masnawi, Abraham Kindi dan Luna.

Karier

Acep menghabiskan masa kecil dan remajanya di lingkungan pesantren, melanjutkan pendidikan pada Jurusan Seni Lukis Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB, lalu Universitá Italiana per Stranieri, Perugia, Italia. Kini, tinggal di Desa Cipasung, Tasikmalaya.

Karya

  • Tamparlah Mukaku! (kumpulan sajak, 1982)
  • Aku Kini Doa (kumpulan sajak, 1986)
  • Kasidah Sunyi (kumpulan sajak, 1989)
  • The Poets Chant (antologi, 1995)
  • Aseano (antologi, 1995)
  • A Bonsai’s Morning (antologi, 1996)
  • Di Luar Kata (kumpulan sajak, 1996)
  • Dari Kota Hujan (kumpulan sajak, 1996)
  • Di Atas Umbria (kumpulan sajak, 1999)
  • Dongeng dari Negeri Sembako (kumpulan puisi, 2001)
  • Jalan Menuju Rumahmu (kumpulan sajak, 2004)
  • Menjadi Penyair Lagi (antologi, 2007)
  • Bagian dari Kegembiraan (kumpulan sajak 2013)

Penghargaan

  • Penghargaan Penulisan Karya Sastra Depdiknas (2000)
  • South East Asian (SEA) Write Award dari Kerajaan Thailand (2005)
  • Khatulistiwa Literary Award (2007)
  • Hadiah Sastra Rancage 2012 untuk kumpulan sajak Paguneman

Pranala luar