Fakultas Farmasi Universitas Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Fakultas Farmasi
Rumpun Ilmu Kesehatan
Universitas Indonesia
makara ff ui

Signature Fakultas Farmasi UI[1]
JenisPerguruan Tinggi Negeri Badan Hukum[2]
DidirikanSeptember 1965 (dalam FMIPA UI)
DekanProf. Dr. apt. Arry Yanuar, M.Si.
Lokasi, ,
KampusUrban
Alamat
  • Fakultas Farmasi UI, Jalan Prof. Dr. Mahar Mardjono, Kampus UI Depok
  • Gedung Rumpun Ilmu Kesehatan, Jalan Prof. Dr. Sudjono D Pusponegoro, Kampus UI Depok
Warna          Biru Tua - Hijau Tua
Situs webhttp://www.farmasi.ui.ac.id/
Informasi Umum
JenjangS1, Profesi Apoteker, S2, S3
Jalur MasukSNMPTN, SBMPTN, PPKB UI - Paralel, SIMAK UI
Guru Besar Aktif9 orang[3]
Departemen /Bagian

Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (FF UI) adalah salah satu fakultas termuda di Universitas Indonesia yang mempelajari tentang Ilmu Farmasi. Fakultas Farmasi adalah bagian dari Rumpun Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Fakultas Farmasi merupakan fakultas terbaru di UI yang didirikan berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Indonesia Nomor 2408A/SK/R/2011 tanggal 29 November 2011. Fakultas ini sebelumnya merupakan bagian dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dalam wujud Departemen Farmasi.

Jurusan Farmasi FMIPA UI didirikan dan mulai menerima mahasiswa angkatan pertama pada bulan September 1965. Jurusan yang semula berlokasi di Jl. Diponegoro Jakarta Pusat ini, tergabung dalam satu fakultas yang awalnya bernama Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam (FIPIA) yang kemudian berdasarkan Kepres No. 44 tahun 1982 berubah menjadi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Pada tahun 1971-1977 Jurusan Farmasi berlokasi di belakang Fakultas Ekonomi UI Jl. Salemba Raya 4 Jakarta Pusat, dan tahun 1977-1987 menempati gedung di belakang gedung Rektorat UI Jl. Salemba Raya 4 Jakarta Pusat.

Pada tahun 1987, Jurusan Farmasi menempati gedung D FMIPA UI bersama Jurusan Matematika di Kampus Baru Universitas Indonesia Depok. Sejak tahun 2000, disamping menempati gedung D, kegiatan administrasi Departemen Farmasi dipusatkan di Gedung C.

Pada saat kepindahan ke Depok (tahun 1987), Jurusan Farmasi baru mengelola Program S1 dan Program Apoteker dengan jumlah mahasiswa l.k. 200 orang dan jumlah dosen 30 orang.

Berdasarkan Keputusan Majelis Wali Amanah Universitas Indonesia Nomor 01/SK/MWA-UI/2003 tanggal 18 Januari 2003 tentang Anggaran Rumah Tangga UI, maka Jurusan Farmasi FMIPA UI telah disesuaikan namanya menjadi Departemen Farmasi FMIPA UI.

Selanjutnya guna menunjang pendirian Rumpun Ilmu Kesehatan yang terintegrasi di dalam lingkungan UI, maka berdasarkan Keputusan Rektor Nomor 2408A/SK/R/2011 tanggal 29 November 2011 tentang Pembukaan Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, maka Departemen Farmasi FMIPA UI berubah menjadi Fakultas Farmasi UI.[4][5]

Saat ini Fakultas Farmasi UI menempati dua lokasi di Kampus UI Depok. Program Sarjana berlokasi di Gedung Rumpun Ilmu Kesehatan dan Program Pascasarjana menempati gedung lama yang berlokasi di FMIPA UI.

Program Studi[sunting | sunting sumber]

Dewasa ini Jurusan Farmasi mengelola 5 program studi, yaitu:

  • Program Studi Sarjana Farmasi
  • Program Studi Profesi Apoteker
  • Program Studi Magister Ilmu Kefarmasian
  • Program Studi Magister Ilmu Herbal
  • Program Studi Doktor Ilmu Farmasi

Program sarjana dibagi menjadi reguler dan paralel dengan perbedaan pada biaya pendidikan, namun perkuliahan dilakukan secara bersama. Program profesi melakukan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di enam tempat, yaitu industri farmasi, rumah sakit, apotek, lembaga pemerintahan kesehatan (puskesmas/sudin/menkes), distribusi farmasi (PBF), dan lembaga pemerintahan pengawasan (BPOM). Untuk jenjang S2 dibagi menjadi jalur riset dan kuliah yang memiliki perbedaan pada kurikulum. Magister Ilmu Kefarmasian memiliki peminatan teknologi farmasi, kimia farmasi, bioteknologi-biologi farmasi, farmakologi-toksikologi, dan peminatan farmasi klinik. Program S3 dibagi menjadi dua jalur, yaitu jalur kuliah & riset dan jalur riset.

Berikut ini program studi FF UI menurut acuan matriks KKNI:

Keterangan:

  Setara dengan KKNI Level 6
  Setara dengan KKNI Level 7
  dan   Setara dengan KKNI Level 8
  Setara dengan KKNI Level 9
Sarjana
Farmasi
(S.Farm.)
Profesi
Apoteker
(apt.)
Magister
Ilmu Kefarmasian
(M.Farm.)
Magister
Herbal
(M.Si.)
Doktor
Ilmu Kefarmasian
(Dr.)

Guru Besar[sunting | sunting sumber]

Guru besar atau sebutan lain professor (Prof.) merupakan jabatan akademik tertinggi yang bisa dicapai oleh seorang dosen di perguruan tinggi dan mencerminkan kepakaran seorang dosen di dalam bidang ilmunya. Persyaratan untuk menjadi guru besar harus memenuhi kriteria Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat). Seorang calon guru besar diusulkan dari Universitas Indonesia kepada kementerian yang mengurusi pendidikan tinggi, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendiikan Tinggi Indonesia apabila telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Dalam PP 66 Tahun 2013 tentang Statuta UI, Dewan Guru Besar UI bertugas yang menjalankan fungsi pengembangan keilmuan, penegakan etika, dan pengembangan budaya akademik. Berikut ini adalah daftar guru besar Fakultas Farmasi UI:

No Nama Guru Besar Kepakaran Tahun Dilantik
1 Prof. Dr. apt. Endang Hanani, M.S.[6] Fitokimia dan Farmakognosi 2007
2 Prof. Dr. apt. Effionora Anwar, M.S.[7] Teknologi Farmasi 2008
3 Prof. Dr. apt. Atiek Soemiati Koesngadi, M.S.[8] Mikrobiologi dan Bioteknologi 2009
4 Prof. Dr. apt. Yahdiana Harahap, M.Si.[9] Kimia Farmasi 2010
5 Prof. Dr. apt. Maksum Radji, M.Biomed.[10] Mikrobiologi dan Bioteknologi 2012
6 Prof. Dr. apt. Harmita[11] Kimia Farmasi 2014
7 Prof. Dr. apt. Berna Elya, M.Si.[12] Fitokimia dan Farmakognosi 2014
8 Prof. Dr. apt. Amarila Malik, M.Si.[12] Mikrobiologi dan Bioteknologi 2014
9 Prof. Dr. apt. Arry Yanuar, M.Si.[13] Kimia Farmasi 2019
10 Prof. Dr. apt. Abdul Mun'im, M.Si.[14] Fitokimia dan Farmakognosi 2019
11 Prof. apt. Retnosari Andrajati, M.S., Ph.D. Farmasi Klinis 2020
12 Prof. Dr. apt. Hayun, M.Si.[15] Kimia Farmasi 2020
13 Prof. apt. Silvia Surini, M.Pharm.Sc., Ph.D.[16] Teknologi Farmasi 2022
14 Prof. Dr. apt. Anton Bahtiar, M.Biomed.[16] Farmokologi dan Toksikologi 2022
15 Prof. apt. Rani Sauriasari, M.Med.Sci., Ph.D.[17] Farmasi Klinis 2023
16 Prof. Dr. apt. Fadlina Chany Saputri, M.Si. Farmakologi dan Toksikologi 2023

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Panduan Penggunaan Logo Universitas Indonesia". Kantor Komunikasi UI. Publikasi Kantor Komunikasi UI. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-07. Diakses tanggal 10 Juni 2015. 
  2. ^ "Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2013 tentang Statuta Universitas Indonesia" (PDF). Peraturan Pemerintah. Salinan PP sesuai aslinya diakses dari pranala FKM UI. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2022-09-14. Diakses tanggal 10 Juni 2015. 
  3. ^ sampai dengan September 2022
  4. ^ "Selayang Pandang - Fakultas Farmasi Universitas Indonesia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-21. Diakses tanggal 2012-07-18. 
  5. ^ "UI Kini Punya Fakultas Farmasi". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-06-17. Diakses tanggal 2012-07-18. 
  6. ^ "Pengukuhan Guru Besar FMIPA UI". www.fisikanet.lipi.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-14. Diakses tanggal 2020-05-11. 
  7. ^ "Pengukuhan Guru Besar FMIPA UI". 2008-05-21. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-22. Diakses tanggal 2022-09-21. 
  8. ^ "UI Kembali Mengukuhkan Guru Besar FMIPA UI". FMIPA UI. 2009-07-02. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-14. Diakses tanggal 2020-05-11. 
  9. ^ "Pengukuhan Prof. Dr. Yahdiana Harahap Sebagai Guru Besar FMIPA UI". FMIPA UI. 2010-10-14. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-14. Diakses tanggal 2020-05-11. 
  10. ^ Podcast Universitas Indonesia, Pengukuhan Guru Besar Farmasi FMIPA UI, Prof Maksum Radji. (14 Maret 2012)., diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-14, diakses tanggal 26 Januari 2019. 
  11. ^ UI Tambah Tiga Guru Besar di Bidang Kesehatan Diarsipkan 2019-04-21 di Wayback Machine., Diakses 1 Januari 2015.
  12. ^ a b UI Kukuhkan Dua Guru Besar Farmasi UI Diarsipkan 2022-09-14 di Wayback Machine., Diakses 1 Januari 2015.
  13. ^ "Guru Besar UI Teliti Pemanfaatan AI untuk Penemuan Obat". 1 Agustus 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-12. Diakses tanggal 12 Desember 2022. 
  14. ^ Ayu, Wanda (2019-03-25). "UI Kukuhkan Tiga Guru Besar dari Rumpun Ilmu Kesehatan". Universitas Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-14. Diakses tanggal 2020-05-11. 
  15. ^ "Pengukuhan Guru Besar Tetap FFUI Bidang Kimia". 2021-03-28. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-22. Diakses tanggal 2022-09-20. 
  16. ^ a b "Pengukuhan Guru Besar UI, 10 Desember 2022". 8 Desember 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-12. Diakses tanggal 12 Desember 2022. 
  17. ^ "Pengukuhan Guru Besar Tetap FF UI, FMIPA UI, dan FKM UI". 8 Maret 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-18. Diakses tanggal 10 Maret 2023. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]