Besi kuning

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Besi kuning (bahasa Jawa: ꦮꦼꦱꦶꦏꦸꦤꦶꦁ wesi kuning; bahasa Banjar: wasi kuning) adalah benda pusaka/jimat yang dipercaya masyarakat tradisional Jawa dapat melindungi pemegangnya dari marabahaya. Selain itu, pusaka ini juga dipercaya dapat mendatangkan rezeki.[1] Besi kuning adalah campuran dari tujuh logam yang berbeda-beda, yakni besi, emas, perak, tembaga, nikel, perunggu dan timah.[2]

Legenda[sunting | sunting sumber]

Besi kuning dikaitkan dengan pertarungan antara Menak Jinggo dan Damar Wulan. Besi kuning dipercaya merupakan serpihan senjata gada milik Menak Jinggo yang berhasil dihancurkan Damar Wulan.[3]

Catatan kaki[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Kesaktian Wesi Kuning, Oleh: Raden Mas Agus Al Imron". faktapers.id. 2019-02-19. Diakses tanggal 2020-06-13. 
  2. ^ Wiyono, Al Sugeng (2001). Tosan aji: jimat ngucap, pusaka kandha : refleksi jati diri. BP Kedaulatan Rakyat. 
  3. ^ "5 Manfaat Besi Kuning yang Dipercaya Miliki Kekuatan Supranatural, No 3 dan 4 Wow!". Banjarmasin Post. Diakses tanggal 2020-06-13.