Lompat ke isi

Jimat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bentuk jimat Nazar untuk menangkal bala.
Jimat Khamsa, berupa telapak tangan

Jimat, Azimat atau Tamimah adalah sejenis barang atau tulisan yang digantungkan pada tubuh, kendaraan, atau bangunan dan dianggap memiliki kesaktian untuk dapat melindungi pemiliknya, menangkal penyakit dan tolak bala.[1][2]

Pandangan menurut agama

[sunting | sunting sumber]
Baju Rajah ini milik Ibrahim bin Abdul Gani dengan sebutan Datuk Ahim. Ia seorang Panglima Selempang Merah Kuala Tungkal. Baju Rajah ini dipercaya dapat melindungi diri. Namun dalam Islam tentu ini dilarang.
Baju Rajah ini milik Ibrahim bin Abdul Gani dengan sebutan Datuk Ahim. Ia seorang Panglima Selempang Merah Kuala Tungkal. Baju Rajah ini dipercaya dapat melindungi diri. Namun dalam Islam tentu ini dilarang.

Penggunaan jimat di dalam ajaran Islam adalah perbuatan terlarang. Hal ini dikarenakan perbuatan tersebut merupakan bentuk meminta perlindungan dan penyembuhan kepada selain Allah. Selain itu perbuatan ini juga perbuatan yang biasa dilakukan kaum Jahiliyah (paganis) yang terlarang untuk dikuti.[3]

  1. ^ "What does God say about people who use amulets?". bibleinfo.com. Diakses tanggal 21 September 2016.
  2. ^ "Arti kata azimat - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online". kbbi.or.id. Diakses tanggal 21 September 2016.
  3. ^ "134- The legislative wisdom behind prohibiting amulets". alifta.net. Diakses tanggal 21 September 2016.