1-Heptanol

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
1-Heptanol
Rumus kerangka
Model pengisian ruang
Nama
Nama IUPAC (preferensi)
Heptan-1-ol
Nama lain
Heptil alkohol
n-Heptil alkohol
Enantik alkohol
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
ChEBI
ChEMBL
ChemSpider
Nomor EC
Nomor RTECS {{{value}}}
UNII
  • InChI=1S/C7H16O/c1-2-3-4-5-6-7-8/h8H,2-7H2,1H3 YaY
    Key: BBMCTIGTTCKYKF-UHFFFAOYSA-N YaY
  • InChI=1/C7H16O/c1-2-3-4-5-6-7-8/h8H,2-7H2,1H3
    Key: BBMCTIGTTCKYKF-UHFFFAOYAV
  • OCCCCCCC
Sifat
C7H16O
Massa molar 116,20 g·mol−1
Densitas 0,8187 g/cm3
Titik lebur −34,6 °C (−30,3 °F; 238,6 K)
Titik didih 175,8 °C (348,4 °F; 448,9 K)
−91,7·10−6 cm3/mol
Indeks bias (nD) 1,423
Termokimia
Entalpi
pembakaran
standar
ΔcHo298
−4637,9 kJ/mol
Bahaya
Titik nyala 76 °C (169 °F; 349 K)
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
YaY verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi

1-Heptanol adalah alkohol dengan sebuah rantai karbon tujuh dan rumus struktur CH3(CH2)6OH.[1] 1-Heptanol adalah cairan bening nirwarna yang sangat sedikit larut dalam air, tetapi dapat larut dalam eter dan etanol.

Ikhtisar[sunting | sunting sumber]

Terdapat tiga isomer lain dari heptanol yang memiliki rantai lurus, yaitu 2-heptanol, 3-heptanol, dan 4-heptanol, yang berbeda berdasarkan lokasi gugus fungsi alkohol.

Heptanol biasanya digunakan dalam eksperimen elektrofisiologi jantung untuk memblokir sambungan celah dan meningkatkan resistensi aksial di antara miosit. Meningkatkan resistensi aksial akan menurunkan kecepatan konduksi dan meningkatkan kerentanan jantung terhadap eksitasi masuk kembali dan aritmia berkelanjutan.

1-Heptanol memiliki bau yang mengenakkan dan digunakan dalam kosmetika karena aromanya.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]