Ronaldowati Babak Dua

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Ronaldowati
Genre
SkenarioTim Penulis Rapi Films
SutradaraS. Ranto
Pemeran
Penggubah lagu temaJaya MS.
Lagu pembuka"Ronaldowati" — Jasa MS.
Lagu penutup"Ronaldowati" — Jaya MS.
Penata musik
  • Jaya MS.
Negara asalIndonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia
Jmlh. episode158 (daftar episode)
Produksi
Produser
Juru animasiBroer Rory
PenyuntingAncoe Amar
Durasi60 menit
Rumah produksiRapi Films
DistributorMedia Nusantara Citra
Rilis asli
JaringanTPI (sekarang MNCTV)
RilisSenin, 22 Desember 2008 –
Minggu, 26 Juli 2009
Acara terkait
Ronaldowati

Ronaldowati Babak Dua adalah sinetron Indonesia produksi Rapi Films yang ditayangkan perdana Senin, 22 Desember 2008 pukul 18.00 WIB di TPI (sekarang MNCTV). Sinetron yang merupakan sekuel dari sinetron Ronaldowati ini, disutradarai oleh S. Ranto serta dibintangi oleh Nona Berlian Sakinah, Omo Kucrut dan Tommy Kaganangan.

Sinopsis[sunting | sunting sumber]

Cerita berawal, ketika Wati Cs. melawan Tim Kaisar. Komandan Adi pun melihat Wati Cs. mempunyai kemampuan bermain sepak bola yang luar biasa. Komandan Adi pun mengundang Wati Cs. pergi ke Akademi. Namun, ketika Wati Cs. masuk, Kang Asep pun tidak mengizinkan, karena menurut Kang Asep dia tidak punya kemampuan bermain sepak bola yang luarbiasa. Namun ketika Wati menendang bola dengan sangat kencang. Kang Asep pun mengizinkan. Bimo Cs. pun ingin mengeluarkan Wati Cs. dari kademi tersebut dengan berbagai cara. Ternyata rencana tersebut berhasil, bahkan Wati Cs. pun hampir mau keluar dari Akademi

Pada awalnya, Tim Wati Cs. hanya terdiri dari tiga orang. Namun, siring berjalannya waktu, bertambah 3 orang yaitu Wicak, Rina, dan, Rini. Wati Cs. ternyata secara diam-diam memelihara kucing. Karena apabila memelihara bintang, Ibu Arum akan mengeluarkannya. Kebetulan, Wati kepergok oleh Bimo sedang memelihara kucing. Bimo Cs. pun merekam adegan tersebut. Namun, Wacik pun tau rencananya, akhirnya Wati Cs. pun menumpahkan cat kepada Bimo. Bimo pun langsung mandi dan ketika sedang mandi, diam-diam Rina dan Rini pun menghapus rekaman adegan yang tadi.

Lalu diadakanlah, pertandingan amal, antara Bimo Cs. dan Bimo Cs., di tengah pertandingan Bimo pun menendang Wati, akbiat itu, pertandingan pun sempat ricuh. Namun dapat ditenangkan ketika dikasih hukuman berupa penalti. Di akhir pertandingan pun Wati Cs. menang. Tetapi kakinya tetap saja sakit, setelah itu Bimo pun menendang kaki Wati beberapa kali ndan akhirnya Wati pun menendang kaki Bimo satu kali. Namun bebearapa hari kemudian, kaki Wati tidak sakit.

Lalu, Pak Suryo menitipkan uang di akademi tersebut, tetapi ada yang berniat jahat, yang menyamar sebagai bayi. Dia pun berusha untuk mencuri uang yang dititipkan Pak Suryo. Bebearapa hari kemudian, Ucok, dan Bimo Cs. pun disandra oleh penjahat di kamar, supaya Ucok memberi tahu nomor kunci lemar di mana uang itu disimpan. Namun penjahat itu akan dilumpuhkan oleh Wati Cs. Dan akhirnya penjahat itu berhasil ditangkap.

Lalu, siswa dan guru akademi pergi menuju perkemahan. Di sana, bahkan mereka sempat dikepung oleh orang primitif. Di sana juga, Komandan, Ucok, Ibu Arum dan Bimo Cs. diculik. Bahkan Bimo Cs. pun berusaha menakuti Wati Cs.

Pemeran[sunting | sunting sumber]

Pemeran Peran
Nona Berlian Sakinah Wati
Omo Kucrut Ceking
Tommy Kaganangan Mat Gondrong
Niesrina Nadhifa Rahman N/A
Ochi Rosdiana Nyingnying
Noval Kang Asep
Ucok Baba Ucok
Kevin Heinche Pesch Wicak
Amalia Rizky N/A
Kirana & Kirani Rana & Rani
Gibran N/A
Niniek Arum Ibu Arum
Adi Bing Slamet Komandan Adi
Alanis Humaira Al Maqdis Ais
Noval Kurnia Asep
Keterangan
  • N/A: Not Available

Referensi[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]