Bayangan Adinda

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Bayangan Adinda
Genre
SutradaraTebe Kamaluddin
PemeranAlyssa Soebandono
Haykal Kamil
Cindy Claudia Harahap
Chelsea Olivia
Nia Zulkarnaen
Tasya Kamila
Cantika Felder
Anissa Soebandono
Galabby Thahira
Tia Ivanka
Nurul Hidayati
Stanley Sagala
Acha Septriasa
Penata musikCindy Claudia Harahap
Negara asalIndonesia
Bahasa asliIndonesia
Jmlh. episode26
Produksi
Produser eksekutifRaj Indra Singh
Fiaz Servia
ProduserChand Parwez Servia
Shankar RS
PenyuntingDwi S. Soehardjo
Pengaturan kameraMulti-kamera
Durasi60 menit
Rumah produksiStarvision
Rilis asli
JaringanSCTV
Rilis18 Januari –
12 Juli 2003

Bayangan Adinda adalah sinetron Indonesia yang produksi Starvision ditayangkan perdana 18 Januari 2003 di SCTV. Sinetron ini dibintangi oleh Alyssa Soebandono, Nia Zulkarnaen, Ponco Buwono, Cindy Claudia Harahap, dan masih banyak lagi.[1]

Pemeran[sunting | sunting sumber]

Pemeran Peran
Alyssa Soebandono Adinda
Amanda
Nia Zulkarnaen Mama Adinda & Amanda
Ponco Buwono Papa Adinda & Amanda
Nurdin Ali Paman Adinda & Amanda
Cindy Claudia Harahap Tante Rita
Chelsea Olivia Ima
Tasya Kamila Novi
Omaswati Omas
Eman Eman
Haykal Kamil Roni
Jourast Jordy Kiki
Annisa Soebandono Mimi
Cantika Felder Cempaka
Tia Ivanka Mama Kiki
Tengku Firmansyah Ayah Kiki
Deivy Zulyanti Mama Roni
Stanley Sagala Papa Roni
Nurul Hidayati Guru Amanda
Rifat Sungkar Teman sekolah Amanda
Adipura Prabahaswara Benny
Torro Margens
Clara Jennifer Darren (cameo)
Acha Septriasa (cameo)

Sinopsis[sunting | sunting sumber]

Bayangan Adinda menceritakan tentang kisah anak kembar Adinda dan Amanda (11 tahun) yang diperankan oleh Alyssa Soebandono. Adinda dan Amanda adalah kakak beradik. Pada suatu hari keduanya sedang asyik bermain sepeda, akan tetapi keduanya mengalami kecelakaan. Sayang Adinda harus pergi untuk selamanya namun Amanda masih diberikan kesempatan hidup oleh Tuhan.

Amanda sebagai seorang kakak merasa bersedih karena kematian adiknya, dan kerap kali ia merasa bersalah atas kejadian yang menimpa Adinda. Tetapi dibalik semua yang telah terjadi roh Adinda tidak pernah berpisah dari Amanda, roh Adinda selalu datang membantu sang kakak setiap kali Amanda membutuhkannya dan sedang berada dalam masalah hingga akhirnya Adinda mengatakan pada Amanda bahwa tugasnya di dunia untuk menjaga sang kakak telah selesai dan ia harus pergi untuk selamanya meninggalkan Amanda.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Tabloid Bintang Edisi 613 Tahun XII, Minggu Ketiga Januari 2003 Hal.46 : Bayangan Adinda di SCTV

Pranala luar[sunting | sunting sumber]