Janda Kembang (film)

Janda Kembang
Janda Kembang
Sutradara	Lakonde
Produser	Chand Parwez Servia
Skenario	Hilman Mutasi; Away Martianto
Pemeran	Luna Maya; Ringgo Agus Rahman; Sarah Sechan; Esa Sigit; Rifat Sungkar; Joshua Pandelaki; Edric Tjandra; Sita Nursanti; Marissa Nasution
Penata musik	Edward ”Andezzz” Fernandez
Sinematografer	Halaston Pakpahan
Penyunting	Wawan I. Wibowo
Perusahaan; produksi	Starvision
Tanggal rilis	7 Mei 2009
Durasi	110 menit
Negara	Indonesia
Bahasa	Bahasa Indonesia

Janda Kembang adalah film drama Indonesia yang dirilis pada tahun 2009. Film yang disutradarai oleh Lakonde ini dibintangi oleh Luna Maya, Ringgo Agus Rahman, Sarah Sechan, Esa Sigit, Rifat Sungkar, Joshua Pandelaki, Edric Tjandra, Sita Nursanti dan Marissa Nasution.

Sinopsis[sunting | sunting sumber]

Selasih atau biasa dipanggil Asih (Luna Maya) datang ke pinggiran kota Jakarta bernama Pulo Bantal. Suara merdu, wajah cantik dan tubuh seksi membuat semua lelaki bertekuk lutut termasuk Fadli (Esa Sigit) dan Radja (Rifat Sungkar). Asih bergabung dengan grup musik Dodirama Bandyang diketuai oleh Pak Dodi (Ringgo Agus Rahman). Karena sering menutup diri dan masih sendiri tanpa pasangan, maka tersiar kabar bahwa Asih adalah janda kembang.

Pada masa Pilkada, Dodirama Band sering menerima panggilan untuk tampil di atas panggung dan penampilan mereka selalu sukses. Penampilan Asih di panggung maupun di luar panggung kerap membuat kesal para istri karena suami-suaminya menjadi lupa punya istri. Hal ini sangat dirasakan oleh Yuli Nada (Sarah Sechan), istri Pak Dodi, yang juga adalah penyanyi Dodirama Band. Yuli merasa posisinya terancam baik di band maupun rumah tangga.

Keadaan Asih semakin tersudut. Masyarakat mulai mengecap Selasih sebagai pekerja seks, wanita simpanan dan sebagainya. Keadaan semakin panas hingga para warga perempuan yang cemburu ingin mengusir Asih dari Pulo Bantal.