Ahas

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 4 April 2013 13.17 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 32 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q30914)
Ahaz from "Promptuarii Iconum Insigniorum "

Ahas (Ibrani: אָחָז, Yunani: Ἄχαζ), yang artinya "ia telah merebut" adalah raja kerajaan Yehuda setelah ayahnya, Yotam, meninggal tahun 735 SM.[1][2] Ia berumur dua puluh tahun pada waktu ia menjadi raja dan enam belas tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem.[3] Ia tidak melakukan apa yang benar di mata TUHAN, Allahnya, seperti Daud, bapa leluhurnya, dan dikenal sebagai salah seorang raja Yehuda yang paling jahat perbuatannya.[1] Ia melakukan penyembahan terhadap berhala.[1] Pada awal pemerintahannya, Pekah, raja Israel dan Rezin, raja Siria, memaksanya untuk bergabung dalam persekutuan anti Asyur.[2] Dalam kondisi ini, Yesaya berusaha menghimbau Ahas agar tidak terpengaruh pada ajakan tersebut dan bergantung pada pertolongan Tuhan.[2] Tetapi, raja Ahas tetap memilih untuk meminta bantuan dari Asyur.[2] Akibatnya, Yehuda menjadi kerajaan bawahan selama satu abad dan memiliki tanggung jawab untuk membayar upeti yang besar.[2] Semua kesengsaraan itu terjadi sebagai hukuman ilahi terhadap Ahas karena kejahatan dan kemurtadannya.[2] Ia membakar anaknya sebagai korban persembahannya kepada Baal.[1][2] Ia mendorong rakyatnya mempersembahkan korban kepada ilah-ilah.[2] Bahkan, ia menempatkan mezbah ilah Asyur di kuil istana, menggeser dan menyalahgunakan mezbah tembaga Salomo menjadi tempat meramal.[2] Iapun menutup tempat-tempat suci.[2]. Ia digantikan oleh anaknya, Hizkia menjadi raja.

Perhitungan waktu

  • Dalam tahun ke-17 zaman Pekah bin Remalya, raja Israel, Ahas, anak Yotam raja Yehuda menjadi raja dalam usia 20 tahun dan enam belas (16) tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem.[4]
  • Ayahnya, Yotam memerintah Kerajaan Yehuda di Yerusalem selama 16 tahun sejak usia 25 tahun.[5]2 Raja–raja 15:2; 2 Tawarikh 26:3</ref> berarti Ahas lahir 4 tahun sebelum ayahnya mulai menjadi raja, ketika kakeknya, Uzia, masih memerintah.
  • Ahas meninggal pada usia 36 tahun, ketika Hizkia, putranya, berusia 25 tahun.[6]

Menurut tahun Kerajaan Yehuda

Menurut perhitungan waktu pemerintahan raja Asa, Yosafat dan seterusnya, maka tahun-tahun kehidupan Ahas dapat dihitung sejak berdirinya Kerajaan Yehuda (mulai dari pecahnya Kerajaan Israel).

  • Tahun ke-224 (tahun ke-49 Uzia (65 tahun), Yotam 22 tahun): Ahas anak Yotam dilahirkan.[4]
  • Tahun ke-225 (tahun ke-50 Uzia (66 tahun), Yotam 23 tahun, Ahas 2 tahun): Pekahya, anak Menahem, menjadi raja atas Israel di Samaria. Ia memerintah 2 tahun lamanya.[7] (~ 740-739 SM[8])
  • Tahun ke-227 (tahun ke-52 Uzia (68 tahun), Ahas 3 tahun): (~ 738-737 SM[8])
    • Pekah bin Remalya menjadi raja atas orang Israel di Samaria. Ia memerintah 20 tahun lamanya.[9] (~ 738 SM[8])
    • Uzia wafat pada usia 68 tahun.[5] (~ 737 SM[8])
    • Pada tahun matinya raja Uzia, nabi Yesaya bin Amos mendapat panggilan Allah untuk menjadi utusannya dalam suatu penglihatan akan Allah yang duduk di atas tahta di atas Bait-Nya.[10] (~ 737 SM[8])
  • Tahun ke-228 (tahun ke-2 Pekah, Ahas 4 tahun): Yotam (25 tahun) menjadi raja atas Kerajaan Yehuda.[5]
  • Tahun ke-235 (tahun ke-9 Pekah, tahun ke-7 Yotam, Ahas 11 tahun): Hizkia dilahirkan oleh Abi (atau Abia) anak Zakharia bagi Ahas raja Yehuda.[6]
  • Tahun ke-243 (tahun ke-17 Pekah, tahun ke-16 Yotam, Hizkia 9 tahun): Yotam (41 tahun, mati. Ahas (20 tahun) anak Yotam menjadi raja dan memerintah atas Yehuda selama 16 tahun.[4]
  • Tahun ke-247 (tahun ke-20 Pekah, tahun ke-20 Yotam, tahun ke-4 Ahas (24 tahun), Hizkia 13 tahun): Hosea bin Ela mengadakan persepakatan melawan Pekah bin Remalya; dibunuhnyalah dia, kemudian dia menjadi raja menggantikannya.[11]
  • Tahun ke-255 (tahun ke-12 Ahas (32 tahun), Hizkia 21 tahun): Hosea bin Ela menjadi raja di Samaria atas Israel. Ia memerintah 9 tahun lamanya.[12]
  • Tahun ke-258 (tahun ke-3 Hosea, tahun ke-16 Ahas): Ahas (36 tahun) mati, maka Hizkia (25 tahun), anak Ahas raja Yehuda menjadi raja. Ia memerintah 29 tahun lamanya.[13]

Arkeologi

  • Sebuah segel abad ke-8 SM dari tanah liat yang disebut bulla milik raja Ahas telah diketemukan. Berukuran 0.4 inci, di segel tersebut tertera tulisan: "Milik Ahas, anak Yotam, raja Yehuda".[14] Ini merupakan bukti pemerintahan bukan hanya raja Ahas, tetapi juga raja Yotam, ayahnya.

Pranala luar

Referensi

  1. ^ a b c d (Indonesia) I. Snoek. 1981. Sejarah Suci. Jakarta: BPK Gunung Mulia
  2. ^ a b c d e f g h i j (Indonesia)J.D. Douglas, 1993. Ensiklopedi Alkitab Masa Kini Jilid I. Jakarta: Bina Kasih.
  3. ^ 2 Raja–raja 16:2
  4. ^ a b c 2 Raja–raja 16:1–2; 2 Tawarikh 28:1
  5. ^ a b c 2 Raja–raja 15:33
  6. ^ a b 2 Raja–raja 18:2; 2 Tawarikh 29:1
  7. ^ 2 Raja–raja 15:23
  8. ^ a b c d e Harold Camping. The Perfect Harmony of the Numbers of the Hebrew Kings. Oakland:Family Radio. 2008.
  9. ^ 2 Raja–raja 15:27
  10. ^ Yesaya 6:1
  11. ^ 2 Raja–raja 15:30
  12. ^ 2 Raja–raja 17:1
  13. ^ 2 Raja–raja 18:1–2
  14. ^ http://theosophical.wordpress.com/2011/08/12/biblical-archaeology-14-ahaz-bulla/