Lompat ke isi

Tuntang, Semarang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tuntang
Peta lokasi Kecamatan Tuntang
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenSemarang
Pemerintahan
 • Camat-
Populasi
 • Total- jiwa
Kode Kemendagri33.22.06 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3322060 Edit nilai pada Wikidata
Luas- km²
Desa/kelurahan16 desa
Tuntang pada tahun 1918
Stasiun kereta api Tuntang [1](1910-1915)

Tuntang (bahasa Jawa: ꦠꦸꦤ꧀ꦠꦁ, translit. Tuntang) adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Kecamatan ini berjarak sekitar 20 Km dari ibu kota Kabupaten Semarang. Ibu kotanya berada di Desa Tuntang. Wilayah barat Kecamatan Tuntang berada di tepian Danau Rawa Pening.

Batas wilayah

[sunting | sunting sumber]

Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:

Utara Kecamatan Pringapus
Timur Kecamatan Bringin, Kecamatan Pabelan dan Kota Salatiga
Selatan Kecamatan Getasan
Barat Kecamatan Bawen, Kecamatan Banyubiru, Danau Rawa Pening

Pembagian administratif

[sunting | sunting sumber]
Semarang|Cikal]]
Nama desa
Candirejo
Delik
Gedangan
Jombor
Kalibeji
Karanganyar
Karangtengah
Kesongo
Lopait
Ngajaran
Rowosari
Sraten
Tlogo
Tlompakan
Tuntang
Watuagung

Pariwisata

[sunting | sunting sumber]

Radesa wisata Tuntang

[sunting | sunting sumber]

Radesa Wisata berada di Dusun Klurahan, Desa Tuntang, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Jarak tempuh dari Kota Salatiga hanyalah sekitar 9 kilometer dengan waktu tempuh kurang-lebih 20 menit Lokasi Radesa Wisata pun mudah dicapai. Area parkirnya hanya berjarak sekitar 400 meter dari jalan utama Salatiga-Semarang dan bisa dijangkau kendaraan, mulai dari sepeda motor hingga mobil. Radesa Wisata pas dikunjungi mereka yang ingin menyambangi Menara Eiffel di Paris, tetapi belum kesampaian. Itu karena terdapat replika Menara Eiffel dari bambu setinggi kurang-lebih 38 meter dan lebar 12,5 meter yang mirip dengan aslinya. “Kami putuskan membuat replika Menara Eiffel agar kapal nelayan yang ingin cari ikan bisa lewat bawahnya,” ujar pemrakarsa atau pendiri dan penggagas Radesa Wisata Didik Setiawan.

Radesa wisata tuntang resmi dibuka pada tanggal 8 agustus 2020 dan disambut antusiasme warga serta Bumdes Tuntang Sejahtera, wisata desa ini menjadi wisata desa pertama yang dikembangkan bersama desa tuntang, pemandanganya dinilai terbaik dan pernah masuk dalam prioritas pembangunan desa yang memiliki potensi luar biasa oleh kementerian desa sebagai desa model.

Harga tiket sangat terjangkau hanya Rp.15.000/orang dan memiliki banyak spot selfi, spot pemancingan dan wahana bebek pedal, kuliner ikan rawa dan produk-produk UMKM yang di jajakan sangat menarik murah dan perlu di cicipi untuk keluarga maupun oleh-oleh.

Agrowisata Tlogo Tuntang

[sunting | sunting sumber]

Agro Wisata Tlogo Tuntang berada di Dusun Delik, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang. Dengan luas sekitar 415 hektare, Agro Wisata Tlogo Tuntang memiliki beberapa koleksi tanaman yang menjadi unggulan, di antaranya karet, kopi, cengkih dan tanaman buah lainnya. Plantation tour yang memikat di alam yang asri dan sejuk. Tlogo terkenal dengan makanan Gecok atau masakan yang beraroma khas daging kambing dengan bumbu pedas

Saloka Park

[sunting | sunting sumber]

Saloka Park adalah taman hiburan tematik yang terletak di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Nama Saloka terinspirasi dari tokoh legenda rakyat Rawa Pening, yaitu Ki Hajar Salokantara yang memiliki anak bernama Baru Klinthing.[2] Pada 22 Juni 2019, Saloka Park dibuka secara resmi oleh Menteri Pariwisata, Arief Yahya, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.[3] Menteri Pariwisata, Arief Yahya menyatakan bahwa tempat ini masuk dalam daftar destinasi wisata Pesona Indonesia, di kawasan Jogja, Solo, dan Semarang (Joglosemar).[4] Saloka Park terdiri dari 25 wahana yang terbagi dalam 5 zona. Selain menyediakan wahana permainan, Saloka Park juga menghadirkan hiburan pertunjukan animasi laser Baru Klinting. Pertunjukan ini merupakan yang pertama dan satu-satunya ada di Indonesia.[3][4] Saloka Park juga dilengkapi dengan beberapa tempat kuliner yaitu berupa restoran, kafe, dan food truck.[4]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Prasetya, Anggara Wikan. Prasetya, Anggara Wikan, ed. "Radesa Wisata di Tuntang, Ada Menara Eiffel di Tengah Rawa Pening". Kompas.com. Diakses tanggal 2021-02-11. 
  2. ^ Yunita, Niken Widya. "Tempat Wisata Saloka Theme Park, Rekreasi Kekinian di Semarang". detikcom. Diakses tanggal 2020-06-01. 
  3. ^ a b "Tentang Saloka". Saloka Park (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-10. Diakses tanggal 2020-06-01. 
  4. ^ a b c Times, I. D. N.; Kencana, Dhana. "12 Potret Saloka, Taman Rekreasi Tematik yang Penuh Wahana Seru". IDN Times. Diakses tanggal 2020-06-01. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]