Stasiun Maswati

Diagram lintasan stasiun
	Legenda

Stasiun Maswati

B07C07
Stasiun Maswati B07C07
	Stasiun Maswati, Desember 2022
Lokasi	Kanangasari, Cikalongwetan, Bandung Barat, Jawa Barat; Indonesia;
Koordinat	6°45′27″S 107°24′46″E / 6.75750°S 107.41278°E
Ketinggian	+499 m
Operator	KAI Commuter; ; ; ;
Letak	km 140+066 lintas Jakarta–Jatinegara–; Cikampek–Purwakarta–Padalarang
Jumlah jalur	3 (jalur 2: sepur lurus)
Layanan	Commuter Line Garut dan Commuter Line Bandung Raya (arah Purwakarta)
Konstruksi
Jenis struktur	Atas tanah
Informasi lain
Kode stasiun	MSI; 1412; WATI;
Klasifikasi	III/kecil
Operasi layanan
Fasilitas dan teknis
Fasilitas
Tipe persinyalan	Elektrik tipe Alstom Vital Processor Interlocking
Diagram lintasan stasiun
Diagram lintasan stasiun
	Legenda
Lokasi pada peta
	Sunting kotak info • L • BBantuan penggunaan templat ini

Stasiun Maswati (MSI) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Mandalasari, Cikalongwetan, Bandung Barat. Stasiun yang terletak pada ketinggian +499 m ini termasuk dalam Daerah Operasi II Bandung. Nama stasiun ini berasal dari kampung (dusun) tempat stasiun ini berada.

Ke arah tenggara stasiun yang terletak di tengah-tengah Perkebunan Teh Pangleujar ini terdapat Terowongan Sasaksaat. Bangunan utama stasiun ini yang merupakan peninggalan Staatsspoorwegen kini ditetapkan sebagai aset cagar budaya oleh Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur PT KAI.

Stasiun ini sempat direncanakan untuk menjadi stasiun KAI terdekat dari stasiun kereta cepat Whoosh, Walini.^[4] Namun KCIC membatalkan pembangunan stasiun tersebut dan menggeser stasiun ke Stasiun Padalarang.^[5]

Bangunan dan tata letak

Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus.

B07C07
		Sepur badug	↔
Jalur 2	←	Sepur lurus	→
	← (Rendeh)	Commuter Line Bandung Raya, tujuan Purwakarta
	← (Rendeh)	Commuter Line Garut, tujuan Purwakarta dan Garut	(Sasaksaat) →
Peron pulau
Jalur 1	←	Sepur belok	→
Jalur 1	← (Rendeh)	Commuter Line Garut, tujuan Purwakarta dan Garut	(Sasaksaat) →
Peron sisi
Bangunan utama stasiun

Layanan kereta api

Lokal (Commuter Line)

Nama kereta api	Relasi perjalanan		Keterangan
B Commuter Line Bandung Raya	Cicalengka	Purwakarta	Perjalanan searah hanya pada malam hari.
C Commuter Line Garut	Garut	Purwakarta	Perjalanan menuju Purwakarta hanya pada siang hari, sedangkan sebaliknya pada pagi dan malam hari.

Referensi

^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
^ ^a ^b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46).
^ Pratomo, Harwanto Bimo, ed. (2018-03-21). "Di Walini, Menteri Rini minta warga bantu doa agar kereta cepat segera terbangun". Merdeka.com. Diakses tanggal 2021-06-05.
^ ZRF, Angga Aliya. "Mohon Maaf, Stasiun Kereta Cepat Walini Batal Dibangun". detikcom. Diakses tanggal 2022-08-31.

Stasiun sebelumnya	Lintas Kereta Api Indonesia			Stasiun berikutnya
Rendeh menuju Cikampek		Cikampek–Padalarang		Sasaksaat menuju Padalarang

Artikel bertopik stasiun kereta api di Jawa Barat ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[bukujarak-1] Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).

[InfoDitjenka-2] Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.

[sugiana-3] Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46).

[4] Pratomo, Harwanto Bimo, ed. (2018-03-21). "Di Walini, Menteri Rini minta warga bantu doa agar kereta cepat segera terbangun". Merdeka.com. Diakses tanggal 2021-06-05.

[5] ZRF, Angga Aliya. "Mohon Maaf, Stasiun Kereta Cepat Walini Batal Dibangun". detikcom. Diakses tanggal 2022-08-31.

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]