Secang, Magelang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Secang
Eks Stasiun Secang
Eks Stasiun Secang
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenMagelang
Pemerintahan
 • CamatIwan Agus Susilo, S.Sos.
Populasi
 • Total74,143 jiwa jiwa
Kode Kemendagri33.08.20
Kode BPS3308170
Luas47,37 km²
Desa/kelurahan20


Secang (Jawa: ꦱꦼꦕꦁ, translit. Secang) adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Kecamatan ini berjarak sekitar 22 km dari Kota Mungkid, ibu kota Kabupaten Magelang ke arah utara melalui Kota Magelang. Pusat pemerintahannya sekarang berada di Desa Madyocondro. Kecamatan Secang berada dalam ketinggian rata rata 470 mdpl


Geografi[sunting | sunting sumber]

Batas wilayah[sunting | sunting sumber]

Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:

Utara Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung
Timur Kecamatan Grabag
Selatan Kecamatan Magelang Utara dan Kecamatan Tegalrejo
Barat Kecamatan Bandongan dan
Kecamatan Windusari

Pemerintahan[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Secang terdiri dari 20 desa / kelurahan, 135 dusun, 192 RW dan 523 RT

Desa/kelurahan[sunting | sunting sumber]

Geografis[sunting | sunting sumber]

Secara Geografis, Kecamatan Secang dikelilingi oleh Gunung dan Pegunungan. Kawasan ini sangatlah indah pada awalnya sebelum banyak bangunan tinggi, dan berbagai perumahan yang menempati lahan persawahan yang ada. Sebutlah Gunung Merapi yang terkenal itu di sebelah timur Kecamatan Secang, sampai pada masa awal tahun 90 an, pesona gunung Merapi dapat kita nikmati dari kawasan ini, karena hamparan sawahnya masih membentang, menghijau, dan indah serta sejuk dipandang mata. Dengan berkurangnya areal persawahan dan makin banyaknya pengguna jalan, maka hamparan sawah makin berkurang dan banyak berubah menjadi pemukiman.

Di barat pegunungan Sumbing dan Sindoro tampak padu padan nan berseri setiap hari dapat kita saksikan. Di sebelah timur tampak jelas Gunung Merapi, Merbabu, Andong, dan juga Telomoyo. Sementara di Selatan Gunung Tidar tampak dikejauhan yang sekarang ini mulai tidak dapat kita nikmati pemandangan alam ini. Efek pembangunan dan perubahan yang begitu massif, mau tidak mau, membawa perubahan besar di Kecamatan Secang.

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Secang memiliki fasilitas pendidikan negeri tingkat SD sebanyak 23, tingkat MI sebanyak 2 , tingkat SMP sebanyak 4, MA sebanyak 1. Sedangkan fasilitas pendidikan swasta TK/RA sebanyak 46 , tingkat SD sebanyak 3, MI sebanyak 20 , tingkat SMP sebanyak 4 , MTs sebanyak 8, tingkat SMA sebanyak 4 , MA sebanyak 1 , dan SMK sebanyak 2.

Kerajinan[sunting | sunting sumber]

Di Kecamatan Secang banyak sentra kerajinan yang produknya terkenal sampai seluruh dunia (Pada 1980-an bahkan hasil kerajinannya sudah sampai ke Perancis dan Belanda, lih.pranala luar). Sentra kerajinan kayu dan tanduk yang masih eksis sampai saat ini berada di Desa Pucang.

Di Desa Pucang ini, tanduk kerbau (dahulu didatangkan dari Kalimantan) dapat diolah menjadi berbagai macam bentuk kerajinan tangan, mulai dari yang kecil bentuknya seperti suri atau serit (yaitu alat sisir yang terutama untuk wanita karena bisa menyisir kutu rambut), menjadi purwarupa alat masak (seperti centong tanduk, aneka wayang) sampai kerajinan berbentuk besar yang bisa dipesan di desa ini, atau bahkan papan permainan catur yang terbuat dari tanduk.

Transportasi[sunting | sunting sumber]

Kecamatan ini dilewati jalan Provinsi yang merupakan jalur utama (dari dan ke) Semarang-Yogyakarta, Semarang-Magelang-Purworejo-Purwokerto (Dahulu trayek ini dilayani bus Maju Lancar), Magelang-Temanggung, Wonosobo, Purwokerto (dahulu dilayani bus Sumeh) dan Semarang-Temanggung-Wonosobo-Purwokerto (Dilayani bus Maju Makmur dan Nusantara). Dahulu jalur ini dari Kecamatan Grabag sampai ke tempat wisata candi Borobudur dilayani oleh operator bus Aneka Jaya dan Aneka Usaha. Bus Aneka Jaya adalah bus langganan anak sekolah yang dahulu (rata-rata) bersekolah di Kota Magelang karena tidak ada zonasi sekolah waktu itu. Dulu di Secang terdapat stasiun secang dan jalur kereta api yang menghubungkan antara Yogyakarta-Magelang-Ambarawa hingga ke arah Temanggung dan Parakan. Selain itu,di Secang ada banyak sentra bisnis yang rata rata sudah lumayan besar untuk sebuah pusat dari kecamatan Secang itu Sendiri.

Referensi[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]