Red Bull RB3

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Red Bull RB3
KategoriFormula One
KonstruktorRed Bull
PerancangAdrian Newey (Kepala Teknis)
Mark Smith (Direktur Teknis)
Rob Marshall (Kepala Perancang)
Andrew Green (Kepala Litbang)
Peter Prodromou (Kepala Aerodinamika)
PendahuluRB2
PenerusRB4
Spesifikasi teknis
SasisSerat fiber dan komposit monokok sarang lebah
Suspensi (depan)Suspensi wishbone ganda dua keel, Pegas suspensi batang torsi yang diaktifkan oleh katup panjang.
Suspensi (belakang)Suspensi wishbone ganda, Pegas suspensi batang torsi yang diaktifkan oleh katup panjang.
MesinRenault RS27 2.4 L V8, Mesin aspirasi normal, di tengah, dipasang longitudinal
Transmisi7-kecepatan girboks tenaga hidraulik
Tenaga>750 hp @ 19,000 rpm[1]
Bahan bakarElf
BanBridgestone
Sejarah kompetisi
Tim pemakaiRed Bull Racing
Pembalap14. Britania Raya David Coulthard
15. Australia Mark Webber
DebutGrand Prix Australia 2007
LombaMenangPoleF.Lap
17000
Gelar konstruktor0
Gelar pembalap0


Red Bull Racing RB3 adalah mobil balap Formula Satu yang diproduksi oleh Red Bull Racing untuk musim kejuaraan 2007. Mobil tersebut merupakan rancangan pertama dari Adrian Newey untuk tim Red Bull dan menggunakan mesin Renault dalam Formula SatuRenault RS27, setelah kontrak pengadaan mesin dengan Ferrari dialihkan ke tim Toro Rosso. Red Bull RB3 merupakan mobil Formula Satu pertama yang bermarkas di luar pabrik Renault, Enstone yang menggunakan secara penuh mesin Renault sejak mobil Williams FW19 di tahun 1997.

Kontroversi[sunting | sunting sumber]

The RB3 of David Coulthard in the garage at the 2007 United States Grand Prix

Kontroversi menyelimuti tim Red Bull dan Toro Rosso selama peluncuran mobil musim 2007, di mana beberapa tim pengguna mesin parbrikan melayangkan protes. Tim Williams dan Spyker mengklaim bahwa mobil yang digunakan oleh kedua tim tersebut merupakan mobil yang sama yang dirancang oleh Red Bull Technology, pihak ketiga yang juga merupakan anak perusahaan dari induk kedua tim yaitu Red Bull. Yang memang kedua tim tersebut tidak merancang mobil mereka sendiri, yang mana merupakan pelanggaran dari Perjanjian Concorde menurut tim Williams dan Spyker.[2] Namun FIA menyatakan bahwa mobil-mobil tersebut tidak melanggar dan sudah sesuai dengan regulasi musim tersebut. Gerhard Berger, Christian Horner serta staf Toro Rosso dan Red Bull Racing lainnya juga menyatakan bahwa perwakilan hukum mereka telah memastikan bahwa mobil-mobil yang mereka jalankan sudah sesuai dengan regulasi, begitu pula dengan prosedur-prosedur yang ada dalam pembuatan mobil tersebut (kedua tim memakai sasis yang sama, yang dirancang oleh Red Bull Technology) juga sudah sesuai.[butuh rujukan]

Sejarah balap[sunting | sunting sumber]

Mobil RB3, dikendarai oleh kedua pembalap Red Bull yaitu Mark Webber dan David Coulthard, memiliki kecepatan yang cukup untuk meraih poin, performa mobil tersebut ditunjukkan oleh Webber melalui kualifikasinya yang sering menembus posisi sepuluh teratas dan Coulthard yang mencetak waktu tercepat pada tes pramusim di Barcelona.[3] Desain mobil RB3 merupakan desain khas Adrian Newey, di mana RB3 memiliki kemiripan dengan mobil-mobil terdahulu yang dirancang oleh Newey seperti McLaren MP4-20 tahun 2005. Namun, seperti McLaren, keandalan yang buruk dan masalah mekanis telah menghambat pengemudi dalam banyak kesempatan. Masalah-masalah tersebut diantaranya adalah masalah kecil seperti pedal rem yang rusak[4] dan tutup bahan bakar yang sering macet. Namun, masalah keandalan terbesar RB3 terdapat sejak hadirnya girboks dengan perpindahan mulus pada mobil, yang menyebabkan beberapa balapan di mana tim Red Bull tidak finis yang terjadi pada kedua pembalap, Mark Webber and David Coulthard. Salah satu kejadian tidak finish tersebut terjadi pada kedua pembalap tersebut, masing-masing di Grand Prix Monako dan Kanada.[5]

Pendapat yang diberikan selama musim 2007 memandang bahwa RB3 memiliki banyak potensi, walaupun pendapat tersebut tidak disukai oleh David Coulthard.[6] Menuju pertengahan musim, setelah dibuat frustasi akibat dari kejadian tidak finis yang terus merenggut kesempatan untuk meraih poin kejuaraan, Kepala Tim Christian Horner menjalankan metode evaluasi secara menyeluruh untuk mengatasi dan menghilangkan segala masalah pada bagian teknis mobil,[7] dimana perekrutan anggota tim baru yaitu Geoff Willis (sebelumnya ada di tim Williams dan BAR/Honda), diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih baik pada musim 2008.

Hasil terbaik dari mobil RB3 diraih oleh Mark Webber, dimana ia berhasil meraih posisi podium dalam kondisi cuaca yang berubah-ubah pada Grand Prix Eropa 2007. RB3 meraih poin hanya pada dua balapan lain dengan Webber, yaitu posisi 7 di Grand Prix Amerika Serikat dan Belgia, walaupun RB3 memiliki kecepatan yang konsisten pada kualifikasi, yaitu memulai balapan di posisi 11 besar pada 11 balapan. Coulthard meraih hasil yang lebih baik, meraih poin di empat balapan. Serta berada di posisi keempat pada Grand Prix Jepang, balapan di mana Mark Webber sempat berada di posisi kedua sebelum ditabrak oleh Sebastian Vettel, pembalap dari tim Toro Rosso, ketika masa safety car.

Warna dan sponsor[sunting | sunting sumber]

Pada Grand Prix Inggris, kedua mobil Red Bull memasang warna khusus yang berisi foto-foto yang dikirimkan oleh penggemar sebagai bagian dari acara amal Wings for Life. Lebih dari 30,000 mendonasikan uang dan mengunggah foto mereka ke situs web Red Bull, dan setiap penggemar dapat memilih di mana foto mereka akan dipasang pada bagian mobil. Target dari kegiatan amal ini adalah sebesar 1 Juta.[8]

Logo sponsor dan pemasok RB3
Sayap

Depan

Badan Sayap

Belakang

Pembalap
Helm Seragam
Red Bull
Bridgestone - -
Renault - - - -
Rauch - -
Metro - -
Magneti Marelli - - -
Puma - - -
Siemens - - - -
Wings for Life[8] - B B - B
Sumber:[9]

Hasil lengkap Formula Satu[sunting | sunting sumber]

(legenda) (hasil dalam huruf tebal menunjukkan posisi terdepan; hasil dalam huruf miring menunjukkan lap tercepat)

Tahun Peserta Mesin Ban Pembalap AUS
Australia
MAL
Malaysia
BHR
Bahrain
ESP
Spanyol
MON
Monako
CAN
Kanada
USA
Amerika Serikat
FRA
Prancis
GBR
Britania Raya
EUR
Jerman
HUN
Hungaria
TUR
Turki
ITA
Italia
BEL
Belgia
JPN
Jepang
CHN
Tiongkok
BRA
Brasil
Poin WCC
2007 Red Bull Racing RenaultV8 B Britania RayaCoulthard Ret Ret Ret 5 14 Ret Ret 13 11 5 11 10 Ret Ret 4 8 9 14 24
AustraliaWebber 13 10 Ret Ret Ret 9 7 12 Ret 3 9 Ret 9 7 Ret 10 Ret 10
Ada usul agar templat ini digabungkan ke Templat:Motorsport driver results legend, , atau sebaliknya.   (Diskusi)
Kunci
Warna Keterangan
Emas Pemenang
Perak Runner-up
Perunggu Juara 3
Hijau Finis, dengan poin
Biru Finis, tanpa poin
Tidak terklasifikasi (NC)
Ungu Tidak finis (Ret)
Merah Tidak terkualifikasi (DNQ)
Tidak mengikuti pra-kualifikasi (DNPQ)
Hitam Disdiskualifikasi (DSQ)
Putih Tidak start (DNS)
Lomba dibatalkan (C)
Biru muda Hanya sesi latihan (PO)
Pembalap tes hari Jumat(TD)
(mulai tahun 2003 dan seterusnya)
Kosong Tidak mengikuti (DNP)
Dikecualikan (EX)
Tidak datang (DNA)


Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "The Cars". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-09. Diakses tanggal 2023-03-09. 
  2. ^ Knutson, Dan (21 Februari 2007). "Spyker, Williams threatening fight over chassis source". ESPN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-09. Diakses tanggal 09 Maret 2023. 
  3. ^ "Coulthard ends on a high" - Official Formula One site. Retrieved May 14th 2007.
  4. ^ "Selected Drivers Quotes - Malaysia." - Official Formula One site. Retrieved May 14th 2007.
  5. ^ "Another Gearbox Problem for Red Bull" - F1 Technical. Retrieved June 30th 2007.
  6. ^ F1 Racing Magazine. April 2007.
  7. ^ F1 Racing Magazine. May 2007.
  8. ^ a b "Red Bull to race 30,000 faces at Silverstone". Formula1.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-07-05. Diakses tanggal 23 September 2022. 
  9. ^ "RB3". Red Bull Racing. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-10. Diakses tanggal 2023-03-09. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]