Red Bull RB5

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Red Bull RB5
KategoriFormula Satu
KonstruktorRed Bull
PerancangAdrian Newey (Chief Technical Officer)
Geoff Willis (Technical Director)
Rob Marshall (Chief Designer)
Mark Ellis (Performance Director)
Andrew Green (Head of R&D)
Peter Prodromou (Head of Aerodynamics)
Dan Fallows (Chief Aerodynamicist)
PendahuluRed Bull RB4
PenerusRed Bull RB6
Spesifikasi teknis[1]
Sasiscomposite monocoque
Suspensi (depan)Aluminium alloy uprights, upper and lower carbon wishbones and pushrods, torsion bar springs and anti roll bars, Multimatic dampers
Suspensi (belakang)Same as front, except Pull Rod
MesinRenault RS27 (90°) 2400cc V8, naturally aspirated, mid-engine, longitudinally mounted, 18,000 RPM-Limited
Transmisi7 forward + 1 reverse
Tenaga>750 hp @ 18,000 rpm[2]
Bahan bakarTotal Group
BanBridgestone Potenza
OZ Racing Front: 12.7in x 13in
OZ Racing Rear: 13.4in x 13in
Sejarah kompetisi
Tim pemakaiRed Bull Racing
Pembalap14. Australia Mark Webber
15. Jerman Sebastian Vettel
DebutGrand Prix Australia 2009
LombaMenangPodiumPoleF.Lap
1761656


Red Bull RB5 adalah sebuah mobil balap Formula Satu yang dirancang dan digunakan oleh tim Red Bull Racing pada musim 2009. Mobil tersebut dikendarai oleh Sebastian Vettel, yang sebelumnya membalap untuk Tim saudara Red Bull, yaitu tim Toro Rosso, pada musim 2008, dan Mark Webber. Red Bull RB5 diluncurkan pada tanggal 9 Februari 2009 di Sirkuit Jerez di Spanyol.[3]

Mobil RB5 memberikan tim Red Bull Posisi Pole, kemenangan, dan kemenangan 1-2 yang pertama di Grand Prix Tiongkok 2009. Selama berjalannya musim 2009, mobil RB5 terbukti sangat kompetitif dengan memenangkan 6 dari 17 balapan, dengan Vettel yang berhasil memenangkan empat balapan dan Webber berhasil memenangkan dua. Hasil tersebut membuat tim Red Bull berada di posisi kedua di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor di belakang tim Brawn GP, dan Vettel berada di posisi kedua di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap di bekalang Jenson Button. Pada bulan Juli 2010, tim Red Bull menghadiahkan kepala perancang, yaitu Adrian Newey, sebuah mobil RB5 secara lengkap sebagai hadiah ''terima kasih'' atas merubah tim Red Bull menjadi tim yang dapat bersaing merebut gelar juara. Newey pertama kali mengemudikan mobil tersebut pada Goodwood Festival of Speed.[4]

Spesifikasi teknis[sunting | sunting sumber]

Mark Webber mengendarai mobil RB5 di Grand Prix Turki 2009.

Aturan baru yang berlaku untuk musim 2009 mengharuskan mobil untuk memiliki sayap belakang yang lebih sempit dan lebih tinggi, serta sayap depan yang lebih lebar dan lebih rendah, yang dirancang untuk mengurangi gangguan udara ke mobil berikutnya, sehingga memudahkan upaya untuk menyalip.[5][6] Ban licin diperkenalkan kembali ke dalam ajang Formula Satu, setelah absen sejak musim 1998.[7] Ini diharapkan dapat meningkatkan cengkeraman ban mobil RB5 sekitar 20%.[7]

Ada kemungkinan bahwa mobil RB5 dapat menampilkan Sistem Pemulihan Energi Kinetik (KERS), yang akan memungkinkan energi yang terbuang sia-sia pada saat pengereman digunakan kembali dalam jumlah yang ditentukan per putaran, melalui tombol boost di setir pembalap.[7] Ini adalah hasil dari aturan baru untuk musim 2009.[7] Tim Red Bull pada awalnya berusaha untuk mengembangkan sistem mereka sendiri, tetapi kebakaran pabrik akibat baterai yang terlalu panas membuat kemajuan terhenti.[8] Pada bulan Januari 2009, tim Red Bull secara resmi mengumumkan bahwa mereka akan menggunakan sistem KERS yang identik dengan tim Renault, sebagai perpanjangan dari kesepakatan mesin pelanggan yang ada di antara tim.[8] Namun, mobil RB5 sama sekali tidak pernah balapan dengan menggunakan KERS.

Peluncuran[sunting | sunting sumber]

Mobil RB5 diluncurkan lebih lambat dari sebagian besar pesaingnya, untuk memungkinkan waktu pengembangan yang lebih lama dengan mengorbankan waktu pengujian yang lebih singkat.[9] Tim Red Bull mengharapkan mobil RB5 menjadi lebih kompetitif daripada pendahulunya, yaitu RB4, yang meraih satu podium pada musim 2008.[10] Vettel optimis ketika ditanya tentang potensi mobil:

"Jelas tidak benar duduk di sini dan mengatakan saya akan memenangkan kejuaraan dunia. Saya ingin, tetapi kita perlu melihat. Kita perlu melihat bagaimana kita akan pergi, di mana kita dibandingkan dengan yang lain. Saya percaya bahwa aturan baru dapat memberikan kesempatan kepada tim seperti kami untuk menutup celah ke depan, tetapi favorit adalah Ferrari dan McLaren, tidak diragukan lagi."[11]

Sebastian Vettel, yang (sejak bergabung bersama dengan tim Scuderia Toro Rosso) membuat kebiasaan untuk menamai mobil balapnya, menamai Red Bull RB5 miliknya 'Kate', dan setelah menabraknya di Albert Park, Melbourne, dia menamai sasis barunya 'Kate's Dirty Sister'.[12]

Uji Coba Pra-musim[sunting | sunting sumber]

Mobil RB5 yang dikendarai oleh Sebastian Vettel di sirkuit pada Februari 2009
Sebastian Vettel menguji mobil RB5 pada bulan Februari 2009.

Tes awal mobil RB5 di Jerez dihentikan ketika suhu oli girboks yang tinggi terdeteksi.[13] Ketika masalah teratasi, mobil RB5 menjadi mobil spesifikasi musim 2009 yang tercepat di Jerez, di mana Vettel lebih cepat daripada mobil sejenis Williams, McLaren, dan Renault.[14] Webber kembali lagi ke kokpit setelah kakinya patah pada saat sedang bersepeda pada bulan November 2008; dia menyelesaikan 83 putaran di mobil RB5, sekitar jarak Grand Prix, dan melaporkan bahwa sama sekali tidak ada masalah pada saat melakukan putaran lebih cepat dari Vettel pada hari sebelumnya.[15]

Sejarah balap[sunting | sunting sumber]


Performa selama musim 2009[sunting | sunting sumber]

Di awal musim, mobil tersebut menunjukkan performa yang luar biasa, dengan Vettel yang berhasil meraih kemenangan pertama untuk tim di China, dengan Webber yang berhasil finis di posisi kedua, dan memberi tim posisi finis 1-2 yang pertama untuk mereka. Seiring dengan berjalannya musim, mobil terus menunjukkan kecepatannya, dan pada pertengahan musim, kecepatannya meningkat ke titik di mana ia berhasil menyalip mobil Brawn BGP 001 sebagai mobil tercepat di grid.

Mobil ini memulai musim ini dengan hidung yang sempit seperti jarum (seperti yang biasa dilakukan pada tahun itu.). Namun, untuk Grand Prix Inggris, hidung diganti dengan hidung lebar yang lebih rata. Desain ini digunakan oleh tim Red Bull untuk sisa era mesin V8.

Hasil lengkap Formula Satu[sunting | sunting sumber]

(key) (hasil dalam huruf tebal menunjukkan posisi pole; hasil dalam cetak miring menunjukkan putaran tercepat)

Tahun Peserta Mesin Ban Pembalap 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 Poin WCC
2009 Red Bull Racing Renault RS27 V8 B AUS MAL CHN BHR ESP MON TUR GBR GER HUN EUR BEL ITA SIN JPN BRA ABU 153.5 2nd
Webber 12 6 2 11 3 5 2 2 1 3 9 9 Ret Ret 17 1 2
Vettel 13 15 1 2 4 Ret 3 1 2 Ret Ret 3 8 4 1 4 1

Pembalap gagal finis, tetapi diklasifikasikan karena telah menyelesaikan >90% jarak balapan.
Setengah poin diberikan karena kurang dari 75% dari jarak balapan yang diselesaikan.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "RB5". redbullf1.com. 2009-02-09. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-07-28. Diakses tanggal 2009-02-09. 
  2. ^ "The Cars". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-10. Diakses tanggal 2023-03-10. 
  3. ^ Jonathan Noble (2009-02-09). "Red Bull unveil the RB5 at Jerez". Autosport. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-03. Diakses tanggal 2009-02-09. 
  4. ^ "Red Bull reward technical head Adrian Newey with F1 car". BBC News. 2010-07-02. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-14. Diakses tanggal 2010-07-02. 
  5. ^ Matt Beer (2008-11-12). "Williams reveal 2009 wing package". Autosport. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-03. Diakses tanggal 2009-02-09. 
  6. ^ "Whiting talks about the new F1 rules". GrandPrix.com. Inside F1, Inc. 2009-01-27. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-02-19. Diakses tanggal 2009-02-11. 
  7. ^ a b c d "A beginner's guide to the 2009 rule changes". Formula1.com. Formula One Management. 2008-11-27. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-06-16. Diakses tanggal 2009-02-11. 
  8. ^ a b Jonathan Noble (2009-01-27). "Red Bull to use Renault's KERS". Autosport. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-03. Diakses tanggal 2009-02-11. 
  9. ^ "The new Red Bull RB5 is unveiled". GrandPrix.com. Inside F1, Inc. 2009-02-09. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-04-01. Diakses tanggal 2009-02-12. 
  10. ^ Edd Straw and Pablo Elizalde (2009-02-09). "Horner hopeful on 'different' approach". Autosport. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-06-14. Diakses tanggal 2009-02-12. 
  11. ^ Edd Straw and Pablo Elizalde (2009-02-09). "Vettel says the target is to win races". Autosport. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-03. Diakses tanggal 2009-02-12. 
  12. ^ "Vettel names 2010 car 'Luscious Liz'". Motorsport.com. 2010-03-08. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-18. Diakses tanggal 2010-03-10. 
  13. ^ Edd Straw (2009-02-09). "Gearbox problem stops RB5's first test". Autosport. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-06-14. Diakses tanggal 2009-02-12. 
  14. ^ Jonathan Noble (2009-02-10). "Vettel shines with new Red Bull at Jerez". Autosport. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-03. Diakses tanggal 2009-02-12. 
  15. ^ Edd Straw (2009-02-11). "Webber pleased with first day back". Autosport. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-03. Diakses tanggal 2009-02-12. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]