Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Poltekkes Semarang)

Politeknik Kesehatan Semarang atau yang biasa disingkat Poltekkes Semarang adalah sebuah institusi pendidikan tenaga profesional di bidang kesehatan dibawah naungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Poltekkes Semarang merupakan satu dari 32 Poltekkes yang ada di Indonesia. Politeknik Kesehatan Semarang ini berlokasi di Kota Semarang.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang pada awalnya merupakan penggabungan dari 11 (sebelas) Akademi Kesehatan milik Departemen Kesehatan RI di Propinsi Jawa Tengah, yaitu Akademi Keperawatan Depkes Semarang, Purwokerto, Pekalongan, Blora dan Magelang, Akademi Kebidanan Depkes Semarang dan Magelang, Akademi Gizi Depkes Semarang, Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Depkes Semarang, Akademi Kesehatan Gigi Depkes Semarang serta Akademi Kesehatan Lingkungan Depkes Purwokerto yang selanjutnya menjadi Jurusan dan Program Studi di lingkungan Politeknik Kesehatan Depkes Semarang.

Politeknik Kesehatan Depkes Semarang didirikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI Nomor 298 / MENKES-KESOS / SK / IV/ 2001 tanggal 16 April 2001 dan terakhir diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 890 / MENKES/ VIII/ 2007 tanggal 2 Agustus 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan. Berdasar surat dari Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI Nomor TU 05.02/II/II/1535/2010, tanggal 18 Pebruari 2010 tentang Perubahan Nomenklatur Departemen Kesehatan RI menjadi Kementerian Kesehatan RI, maka Politeknik Kesehatan Depkes Semarang berubah menjadi Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang. Dalam perkembangannya, sejak tahun 2005 Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang membuka program studi baru dan kelas unggulan (terdiri dari Program Studi Diploma III Keperawatan, Kebidanan, Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi, dan Kesehatan Gigi) dan program studi baru meliputi Program Studi Diploma IV Teknik Radiologi Semarang, Diploma IV (program transfer) Keperawatan Klinik Semarang meliputi: Kemahiran Medikal Bedah, Kemahiran Kegawat Daruratan dan Kemahiran Kardiovaskuler. Selanjutnya berturut-turut dibuka Program Studi Diploma IV Bidan Pendidik Semarang, Diploma IV Gizi Semarang, Diploma IV Kesehatan Lingkungan Purwokerto, Diploma IV Kesehatan Gigi Komunitas Semarang, Diploma III Kebidanan Purwokerto, Diploma III Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Purwokerto dan Diploma IV Kebidanan Komunitas Magelang. Pada tahun Akademik 2009/2010 dibuka Program Studi Diploma IV Keperawatan Jiwa Magelang dan Jurusan Analis Kesehatan.

Adapun pada tahun akademik 2012/2013, dibuka Prodi Kebidanan Blora dan Prodi D IV nol tahun/non transfer (dari SMA) Keperawatan Gigi, D IV Teknik Radiodiagnostik dan Radiotherapy dan D IV Kesehatan Lingkungan. Pada tahun akademik 2013/2014, dibuka Jurusan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan dan D IV (non transfer) Kebidanan Semarang.

Pada tahun 2015, Poltekkes Kemenkes Semarang dipercaya sebagai satu-satunya Politenik Kesehatan Kementrian Kesehatan yang dapat membuka Program Pasca Sarjana (S-2 Terapan). Adapun Program Studi yang dibuka meliputi: Program Pascasarjana Magister Terapan Keperawatan, Kebidanan, Imaging Diagnostik. Pada tahun 2016, dibuka lagi untuk Program Studi Terapis Gigi dan Mulut. VISI "Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Yang Menghasilkan Tenaga Kesehatan Berbasis Kearifan Lokal dan Diakui Internasional tahun 2025" Berbasis Kearifan Lokal berarti berdasarkan kebijakan lokal yang ditetapkan oleh Poltekkes Kemenkes Semarang dalam memenuhi tuntutan pengguna lulusan dan unggul dalam persaingan global, sebagai berikut: Melalui pendekatan yang komprehensif mempersiapkan lulusan dengan kompetensi utama (hard skills) serta ketrampilan kepribadian dan perilaku berbudi pekerti luhur (soft skills) dimana lulusan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya asli serta mampu mengendalikan diri terhadap budaya luar Penyusunan kurikulum berdasarkan kajian mendalam tentang hakekat keilmuan bidang studi dan kebutuhan pengguna lulusan, masing-masing prodi mempunyai kompetensi utama sebagai penciri program studi serta kompetensi pendukung dan lainnya sebagai penciri institusi. Menyelenggarakan penelitian untuk menghasilkan karya ilmiah yang dapat digunakan sebagai rujukan dalam penyelesaian masalah kesehatan dimana mengutamakan penelitian multidisipliner yang berorientasi peningkatan kualitas hidup dan pendayagunaan potensi sumber daya lokal dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, budaya dan seni mutakhir. Diakui Internasional berarti kualifikasi akademik lulusan Poltekkes Kemenkes Semarang mendapat pengakuan internasional MISI Meningkatkan layanan pendidikan bermutu yang profesional dan terpadu melalui perbaikan standar dan sistem manajemen secara terus menerus dengan didukung Teknologi Informasi Meningkatkan kualitas pelayanan dan pengabdian pada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan program pembangunan di bidang kesehatan Mendorong produktivitas dan kualitas sumber daya manusia untuk meningkatkan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi Mengembangkan penelitian berbasis kearifan lokal dan meningkatkan kualitas publikasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan program pembangunan di bidang kesehatan Menyelenggarakan inovasi program melalui dukungan sumber daya internal dan eksternal melalui kerjasama lintas program dan lintas sektor. Kebijakan dan Sasaran Mutu 1. Kebijakan Mutu

   "Poltekkes Kemenkes Semarang sebagai perguruan tinggi berkualitas dan berkomitmen menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi     dalam pasar global dan berbudi pekerti luhur"

Kebijakan mutu dapat diartikan sebagai berikut: Berkualitas: Tinjauan kualitas pada semua aspek pembelajaran dengan komitmen untuk memenuhi persyaratan dan secara berkesinambungan melakukan peningkatan terhadap Sistem Manajemen Mutu. Berkomitmen: Untuk menjamin mutu, Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang mempunyai Komitmen: 1. Menerima calon mahasiswa yang berpotensi dan bermotivasi 2. Mendorong mahasiswa aktif, kreatif dan berprestasi 3. Menyediakan fasilitas belajar mengajar yang memadai 4. Menentukan staf pengajar yang berkualitas, berdedikasi, dan berprestasi 5. Menyajikan kurikulum yang mutakhir, dinamis dan relevan dengan perkembangan tuntutan masyarakat pengguna jasa 6. Mendidik mahasiswa sebagai calon tenaga profesioanl di bidang kesehatan Berdaya Saing: Setiap lulusan dibekali dengan sertifikat keahlian, kemampuan aplikasi teknologi informasi dan kemampuan berbahasa Inggris sehingga memiliki keunggulan bersaing dan mendapatkan kepercayaan dari institusi pengguna dan masyarakat. Berbudi Pekerti Luhur: Selain memiliki keunggulan bersaing dalam keilmuan dan profesi dikuatkan dengan keunggulan dalam pekerti yang luhur dalam memegang tugas dan tanggung jawab. 2. Sasaran Mutu a. Lulusan bekerja dalam 6 (enam) bulan pertama minimal 80 % b. Satu program studi menyelenggarakan rintisan program "Gelar Ganda" c. Proses pembelajaran Mata Kuliah Keahlian menggunakan Bahasa Inggrisminimal 1 (satu) mata kuliah tiap semester d. Hasil penelitian dosen terpublikasi Internasional minimal 5 % dan Jurnal nasional terakreditasi minimal 10 % e. Dosen melaksanakan pengembangan hasil pendidikan dan penelitian dalam kegiatan pengabdian masyarakat minimal 10 % f. Jumlah Program Studi terakreditasi BAN PT/LAM PT Kes dengan predikat "A" minimal 6 (enam) Prodi