Obat Antitrombosit

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Antitrombosit atau disebut juga Antitrombotik adalah obat yang bisa menghambat agregasi dari trombosit sehingga bisa menghambat terbentuknya trombus pada pembuluh darah[1][2].

Ada beberapa obat golongan antitrombolitik seperti Aspirin, Sulfinpirazon, Dipiridamol, Dextran, Tiklopidin, Prostasiklin (PGI-2), Heparin, dan Clopidogrel.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Pandani, Ni Wayan Puspa (2018). "Obat-Obat Antitrombotik yang Digunakanpada Pasien Infark Miokard Akutdi Rsup Mohammad HoesinPalembang". Biomedical Journal of Indonesia. Vol 4 (No. 3): 106–111. doi:10.32539/bji.v4i3.7966. 
  2. ^ Kristensen, Steen D.; Huber, Kurt; Maeng, Michael (2018-07). Risk reduction strategies: perioperative management in patients on antithrombotic therapy. Oxford University Press. hlm. 2657–2659.