Lompat ke isi

Nongsa, Batam

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Nongsa
Negara Indonesia
ProvinsiKepulauan Riau
KotaBatam
Pemerintahan
 • CamatArfandi[1]
Populasi
 • Total73.059 jiwa
 • Kepadatan251,61/km2 (651,7/sq mi)
Kode pos
29465-29468
Kode Kemendagri21.71.04 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS2171050 Edit nilai pada Wikidata
Luas290,36 km²
Desa/kelurahan4 kelurahan
Situs webkecnongsa.batam.go.id
Peta
PetaKoordinat: 1°6′0″N 104°8′0″E / 1.10000°N 104.13333°E / 1.10000; 104.13333

Nongsa adalah sebuah kecamatan di Kota Batam, Kepulauan Riau, Indonesia. Kecamatan ini terkenal dengan wisata pantainya. Beberapa pantai wisata yang terkenal antara lain Pantai Nongsa, Pantai Maimun, Pantai Tanjung Bemban dan Pantai Sekilak. Kecamatan Nongsa juga memiliki sejumlah resort dan padang golf berstandar internasional yang menjadi tujuan wisatawan domestik dan manca negara. Luas wilayah kecamatan ini adalah 290,36 km², dengan jumlah penduduk tahun 2020 sebanyak 73.059 jiwa dan kepadatan 251,61 jiwa/km².[2]

Pada tanggal 21 Juni 2015 Presiden Joko Widodo berkunjung ke Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) dalam rangka penyerahan kartu ASPDB, Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).[3]

Wilayah administrasi

[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Nongsa terdiri dari 4 kelurahan:

Demografi

[sunting | sunting sumber]

Kota Batam dikenal sebagai salah satu kota yang multikultural di Indonesia, kemajemukan masyarakat terlihat dalam identitas warga, termasuk etnis dan agama kepercayaan. Masyarakat kecamatan Nongsa, didominasi oleh suku Melayu, dan sebagian merupakan suku Batak, Tionghoa, Minangkabau, dan Jawa.[4] Ada juga kelompok etnis lain seperti Bugis, Nias, Timor, Sunda, Minahasa, Bali, dan lainnya.

Bahasa yang digunakan di daerah ini umumnya adalah bahasa Indonesia, juga bahasa Melayu Batam dan bahasa lainnya seperti Batak yang kebanyakan adalah Batak Toba, dan bahasa Jawa. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kota Batam 2020, pemeluk agama di kecamatan ini cukup beragam, dimana Islam 84,44%, kemudian Kristen 14,00% (Protestan 11,17% dan Katolik 2,83%), Budha 1,45%, Hindu 0,09% dan Konghucu 0,02.[2]

Pekerjaan

[sunting | sunting sumber]

Pekerjaan warga didominasi oleh karyawan swasta dan buruh, juga banyak yang merupakan pedagang, nelayan, tenaga medis, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pekerja kantoran lainnya termasuk perbankan, dan sebagainya.

Transportasi

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "290 Posko PPKM Kecamatan Nongsa Sudah Terbentuk". batampos.id. 24 Mei 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-24. Diakses tanggal 6 Januari 2022. 
  2. ^ a b c "Kecamatan Nongsa Dalam Angka 2020" (pdf). www.batamkota.bps.go.id. Diakses tanggal 17 Oktober 2020. 
  3. ^ Kartu Perlindungan Diperluas Jangkau Penyandang Disabilitas Berat Diarsipkan 2018-09-25 di Wayback Machine. - PresidenRI.go.id - 21 Juni 2015.
  4. ^ "Mengenal Beberapa Kebudayaan dan Adat Istiadat di Kota Batam". www.kompasiana.com. Diakses tanggal 17 Oktober 2020. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]