Negasi terhadap Diaspora

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Negasi terhadap Diaspora (Ibrani: שלילת הגלות, shlilat ha'galut, atau Ibrani: שלילת הגולה, shlilat ha'golah) adalah sebuah asumsi utama dalam banyak kelompok Zionisme. Konsep tersebut mendorong dedikasi terhadap Zionisme dan dipakai untuk membenarkan penyangkalan kemungkinan emansipasi Yahudi di Diaspora. Kehidupan di Diaspora akan berujung pada diskriminasi dan penindasan atau pengikisan identitas dan asimilasi. Perumusan yang lebih moderat menyatakan bahwa Yahudi sebagai sebuah bangsa tak memiliki masa depan tanpa "pusat spiritual" di Tanah Israel.[1]

Catatan kaki[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Schweid, p. 133

Daftar pustaka[sunting | sunting sumber]

  • Ben-Gurion, 1959, 'Rebirth and destiny of Israel', Thomas Yoseloff Ltd., London
  • E. Schweid, 'Rejection of the Diaspora in Zionist Thought', in 'Essential Papers on Zionism', ed. By Reinharz & Shapira, 1996, ISBN 0-8147-7449-0
  • Z. Sternhell, The founding myths of Israel: nationalism, socialism, and the making of the Jewish state. Princeton, NJ: Princeton University Press, 1998. p. 3-36. ISBN 0-691-01694-1