Aliyah Pertama
Tampilan
| Bagian dari sebuah serial tentang |
| Aliyah |
|---|
| Imigrasi Yahudi ke Tanah Israel |
| Konsep |
| Aliyah Pra-Modern |
| Aliyah pada zaman modern |
| Absorpsi |
| Organisasi |
| Topik terkait |
Aliyah Pertama (juga Aliyah Agribudaya) adalah sebuah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan arus besar imigrasi Zionis ke kawasan yang sekarang menjadi wilayah Israel (aliyah) antara 1882 dan 1903.[1][2] Yahudi yang berimigrasi ke Palestina Utsmaniyah dalam arus ini sebagian besar datang dari Eropa Timur dan dari Yaman. Sekitar 25,000[3]–35,000[4] Yahudi berimigrasi ke Palestina Utsmasniyah pada Aliyah Pertama. Diperkirakan antara 40% sampai 90% imigran tersebut meninggalkan Palestina kembali, sebagian besar beberapa tahun setelah kedatangan mereka. Karena terdapat juga imigrasi ke Palestina pada tahun-tahun sebelumnya, istilah Aliyah Pertama sanagt dikritik oleh beberapa sarjana.
Catatan
[sunting | sunting sumber]- ↑ Bernstein, Deborah S. Pioneers and Homemakers: Jewish Women in Pre-State IsraelState University of New York Press, Albany. (1992) p.4
- ↑ Scharfstein, Sol, Chronicle of Jewish History: From the Patriarchs to the 21st Century, p.231, KTAV Publishing House (1997), ISBN 0-88125-545-9
- ↑ "New Aliyah - Modern Zionist Aliyot (1882 - 1948)". Jewish Agency for Israel. Diarsipkan dari asli tanggal 2007-10-17. Diakses tanggal 2008-10-26.
- ↑ The First Aliyah
- Kark (2001), p. 317
Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]- Kark, Ruth; Oren-Nordheim, Michal (2001). Jerusalem and Its Environs. Magnes Press. ISBN 0-8143-2909-8.
Bacaan tambahan
[sunting | sunting sumber]- Ben-Gurion, David (1976), From Class to Nation: Reflections on the Vocation and Mission of the Labor Movement, Am Oved (Ibrani)