Meranti, Asahan
Meranti | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sumatera Utara |
Kabupaten | Asahan |
Pemerintahan | |
• Camat | Sugeng Surya[1] |
Populasi | |
• Total | 23.858 jiwa |
• Kepadatan | 526/km2 (1,360/sq mi) |
Kode pos | 21264 |
Kode Kemendagri | 12.09.08 |
Kode BPS | 1208090 |
Luas | 45,33 km² |
Desa/kelurahan | 7 desa |
Situs web | kecmeranti |
Meranti adalah sebuah kecamatan yang berada di Kabupaten Asahan, provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Kecamatan meranti berbatasan langsung dengan Kabupaten Batu Bara. Pada tahun 2021, jumlah penduduk kecamatan ini sebanyak 23.858 jiwa.[2]
Batas wilayah
[sunting | sunting sumber]Kecamatan Meranti memiliki batas wilayah sebagai berikut[3]:
Utara | berbatasan dengan Kecamatan Sei Balai Kabupaten Batu Bara |
Timur | berbatasan dengan Kecamatan Rawang Panca Arga |
Selatan | berbatasan dengan Kecamatan Pulo Bandring |
Barat | berbatasan dengan Kecamatan Sei Balai Kabupaten Batu Bara |
Demografi
[sunting | sunting sumber]Suku bangsa
[sunting | sunting sumber]Penduduk kecamatan Meranti termasuk majemuk yang terdiri dari beragam suku bangsa, agama, ras dan adat istiadat (SARA), dengan mayoritas suku Jawa dan Batak. Suku Batak di Asahan sebagian besar adalah Batak Angkola, Mandailing, kemudian Toba, Simalungun, sebagian Karo dan Pakpak.[4] Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Asahan tahun 2010, banyaknya penduduk Kecamatan Meranti berdasarkan suku bangsa yakni suku Jawa sebanyak 18.496 jiwa (77,19%), kemudian Batak sebanyak 4.254 jiwa (17,75%), Melayu sebanyak 927 jiwa (3,87%). Selebihnya 1,19% atau 285 jiwa berasal dari suku bangsa lainnya termasuk suku Banjar, Minang, Aceh, Tionghoa, Nias, Sunda dan lain-lain.[4]
Agama
[sunting | sunting sumber]Berdasarkan Sensus Penduduk Indonesia 2010, mayoritas penduduk kecamatan Meranti menganut agama Islam.[5][6] Adapun persentasi penduduk kecamatan ini menurut agama yang dianut yakni Islam sebanyak 69,49%, kemudian Kristen sebanyak 30,42% yang mana Protestan sebanyak 29,06% dan selebihnya Katolik sebanyak 1,36%. Sebagian kecil menganut agama Buddha sebanyak 0,02%, kemudian Hindu sebanyak 0,01% dan lainnya 0,06%.[5] Sementara untuk sarana rumah ibadah di kecamatan ini pada tahun 2021, terdapat 14 masjid, 19 musala, dan 23 gereja Protestan.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Tingkatkan Pelayanan Ke Warga, Camat Meranti Gelar Rakorpem Tahun 2022". www.taslabnews.com. 6 Januari 2022. Diakses tanggal 23 Maret 2022.
- ^ a b c "Kabupaten Asahan Dalam Angka 2022" (pdf). www.asahankab.bps.go.id. hlm. 97, 170, 213. Diakses tanggal 23 Maret 2022.
- ^ BPS (26 September 2019). "Kecamatan Meranti Dalam Angka 2019". asahankab.bps.go.id. Diakses tanggal 17 Februari 2022.
- ^ a b "Kabupaten Asahan Dalam Angka 2010". asahankab.bps.go.id. hlm. 78–79. Diakses tanggal 23 Maret 2022.
- ^ a b "Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Asahan". sp2010.bps.go.id. 2010. Diakses tanggal 23 Maret 2022.
- ^ "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 23 Maret 2022.